Anda di halaman 1dari 10

PENTINGNYA PEMERIKSAAN

KESEHATAN PRAKONSEPSI
 
Kelompok 14:
Via Anggraeni Ratnasari (07190100045)
Pilin (07190300030)
Etty Merli Siahaan (07200400002)
Elis Susilawati (07190200083)
Amelia Siswanto (07200100008)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA 2021
Latar Belakang

Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil (Prakonsepsi) adalah setiap


kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang ditujukkan pada perempuan
sejak saat remaja hingga saat sebelum hamil dalam rangka menyiapkan
perempuan menjadi hamil sehat.(Permenkes No 97 Tahun 2014).
Perawatan prakonsepsi dimulai dari sebelum kehamilan dapat menjadi
strategi efektif untuk mengurangi gangguan bawaan dan meningkatkan
kesehatan wanita subur. American College of Obstetricians and
Gynaecologis(ACOG 2006) merekomendasikan bahwa selama periode
reproduksi wanita, terutama mereka yang merupakan bagian dari
perawatan prakonsepsi , seharusnya mencakup konseling tentang
perawatan kesehatan dan perilaku untuk mengoptimalkan hasil
BAB I kehamilan.
PENDAHULUAN Intervensi prakonsepsi lebih penting dibanding dengan intervensi prenatal,
yaitu untuk pencegahan anomaly kongenital. Karena senbanyak 30
persen ibu hamil baru memeriksaan kehamilannya pada trimester kedua
(> 13 minggu kehamilan , yaitu setelah periode organogenesis utama
antara 3 sampai 10 minggu kehamilan ).
Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Prakonsepsi ?


2. Apa tujuan pelayanan atau pemeriksaan pada prakonsepsi ?
3. Pemeriksaan/pelayanan apa saja yang diberikan pada
prakonsepsi ?

Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari Prakonsepsi


BAB I
2. Untuk mengetahui tujuan dilakukan pelayanan atau
PENDAHULUAN pemeriksaan pada prakonsepsi
3. Untuk mengetahui pelayanan/pemeriksaan apa saja yang
dilakukan pada prakonsepsi.
A.Pengertian
Persiapan prakehamilan (prakonsepsi) adalah istilah luas yang
mengacu pada proses berbagai risiko, seperti risiko sosial,
perilaku, lingkungan, dan biomedis terhadap kesuburan dan hasil
kehamilan seorang wanita, yang bertujuan untuk mengurangi
risiko ini (bila mungkin) pendidikan melalui, konseling, dan
.
intervensi yang tepat, sebelum kehamilan. Melalui pemeriksaan
kesehatan prahamil, agar dapat mengetahui apakah dalam diri
pasangan mengidap penyakit diturunkan ke janin. Maka dari itu,
BAB II semua pasangan suami istri harus melakukan deteksi dini dan
PEMBAHASAN mengantisipasi segala kemungkinanya.
Tujuan dari pemeriksaan prakonsepsi
1. Mengidentifikasi potensi risiko ibu, janin, dan kehamilan
2. Mendidik wanita tentang risiko , pilihan untuk intervensi dan
manajemen
3. Memulai intervensi untuk mendapatkan keturunan yang
optimal bagi ibu dan janinnya melalui Konseling, motivasi,
. optimasi penyakit, dan rujukan spesialis

BAB II
PEMBAHASAN
Pemeriksaan Kesehatan Pada
Prakonsepsi
1. Usia 10. Alkohol, merokok, kafein
2. Riwayat Pekerjaan 11.Diet yang dilakukan,
3. Riwayat Umum dan suplemen atau herbal yang
Rencana Kehamilan dikonsumsi
4. Riwayat Ginekologi 13. Pemakaian rutin herbal
5. Riwayat Ostetri buruk 14.Olah raga yang rutin
6. Imunisasi dilakukan
. 7. Penyakit Keturunan . Binatang peliharaan
15.
8. Penyakit Kronis yang 16.Pekerjaan, jenisnya, lama
Pernahh Diderita/ Sedang bekerja, risiko penularan
BAB II Diderita penyakit atau cedera
PEMBAHASAN 9. Obat-obatan yang pernah / 17. Keadaan kesehatan mental
sedang dikonsumsi- / psikis
Kokain- Heroin
Asuhan kebidanan Prakonsepsi
1. Standar I : Pengkajian
2. Standar II : Perumusan diagnosis kebidanan
3. Standar III : Perencanaan
4.. Standar IV : Implementasi
5. Standar V : Evaluasi
6. Standar VI : Penatalaksanaan asuhan kebidanan

BAB II
PENUTUP
Evidence Based Pemeriksaan Prakonsepsi
Pemeriksaan Fisik
Pemberian
Suplemen Gizi
TTV Status Gizi
Pemeriksaan Penunjang
Anemia  Pemeriksaan darah
KEK
rutin
 Pemeriksaan penyakit Tablet Asam Folat (MGM)
menular seksual Tambah
 Pemeriksaan darah Darah
Konsultasi Kesehatan yang dianjurkan
 Pemeriksaan urin
rutin, dan Pemberian
 Pemeriksaan Imunisasi Tetanus
penunjang lainnya Toxoid (TT)
Kesimpulan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Persiapan prakehamilan
(prakonsepsi) adalah istilah luas yang mengacu pada proses berbagai risiko,
seperti risiko sosial, perilaku, lingkungan, dan biomedis terhadap kesuburan dan
hasil kehamilan seorang wanita, yang bertujuan untuk mengurangi risiko ini (bila
mungkin) pendidikan melalui, konseling, dan intervensi yang tepat, sebelum
kehamilan.
Pemeriksaan kesehatan penting untuk calon ibu di masa prakonsepsi.Lakukan
3-6 bulan sebelum hamil. Dengan demikian, tubuh calon ibu siap menerima
kehadiran janin dan menjalani kehamilan sehat
.  
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran-saran yang dapat diberikan
BAB II berkaitan dengan Prakonsepsi sebagai berikut :
1. Bagi Pembaca
PENUTUP Masalah Prakonsepsi sering dianggap remeh dan suatu hal kecil, tapi patut
untuk kita beri perhatian lebih dan mendalami agar bisa menciptakan
generasi yang baik bagsa dan negara
2. Bagi peneliti
Berharap agar makalah ini menjadi suatu informasi bermanfaat bagi pembaca
serta sebagai acuan dalam menanggulangi stunting.
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by ​Slidesgo​,
including icons by Flaticon​, infographics & images by ​Freepik

Anda mungkin juga menyukai