Anda di halaman 1dari 22

Penggunaan Fluride

Secara Rasional Untuk


Kesehatan Gigi

Created By
Drg.Ellis Mirawati M.Kes
Fluoride Adalah zat dalam jumlah tertentu tedapat bebas dalam alam
seperti dalam tanah dan air dan bahan makanan.Setiap Hari secara tidak
sadar kita makan bahan-bahan yang mengandung fluor misalnya roti,
ikan dan sebagainya atau lewat minuman sehari-hari
Fluor merupakan unsur halogen dalam daftar berkala Mandelayev
dengan nomor atom 9 dan berat atom 19. Merupakan suatu gas yang
sangat reaktif tidak ditemukan sebagai elemen yang bebas.Selalu dalam
bentuk senyawa fluoride
Cara pemberian fluoride sebagai salah satu usaha untuk menurunkan
frekeunsi karies dapat memberikan “Hasil yang berbeda“. Hasil
maksimal dicapai dengan pemberian fluoride “secara kombinasi“yaitu
secra sistematik dan topikal (Horowit dan Heifeth,1970 )
•MEKANISME KERJA FLUORIDE PADA
EMAIL

Mekanisme kerja Fluoride pada email yang utama


pada email :
•Meningkatkan daya tahan email
•Mempercepat proses remineralisasi
•Menghambat proses demineralisasi
•Bersifat anti bakteri (membunuh kuman ) dan anti
enzim sehingga kuman tidak mudah melekat pada
gigi pada sesame kuman lainnya,menghambat
glikosis dan menurunkan kemampuan kuman untk
memproduksi asam ( Murray ,1976 )
•Menghambat Pembentukan plak
•PELETAKAN FLUORIDA PADA EMAIL
Fluoride dapat memasuki dalam email tiga tahap
periode pertumbuhannya
•Periode Pembentukan Gigi
Fluoride dalam kadar rendah pada cairan
jaringan kan menyatu denagn Kristal aptite
selam periode pembentikan gigi
•Setelah Klasifikasi Gigi selesai
Tapi sebelum Erupsi,lebih banyak fluride yang
diserap oleh permukaan email yang berkontak
denagn cairan jaringan
•Setelah erupsi dan selama hidup,email terus
menyerap fluor dari lingkungan sekitarnya
•MEKANISME KARIOSTATIKA FLUOR
Berbagai cara penambahan fluor pada
email,dengan menggunakan berbagai media
yang kadar fluornya bervariasi,telah dites
selama lebih dari empat decade terakhir ini
.Tidak diragukan lagi bahwa penambahan fluor
yang demikian membangkitkan suatu daya
perlindungan terhadap serangan karies.juga
telah diperoleh cukup bukti bahwa fluor
berfungsi dalam berbagai cara baik sebelumgigi
erupsi maupun setelah erupsi
1 EFEK PRA ERUPSI
Jika ada fluor selama periode pembentukan
gigi,maka hasilnya adalah pembentukan email
dengan Kristal-kristal yang lebih baik akan lebih
resisiten terhadap serangan asam.kadar fluor
yang optimum menyebabkan terbentknya Kristal
yang lebih besar,lebih sempurna dengan
kandungan karbonat yang lebih rendah sehingga
kelarutannya terhadap asam dapat dikurangi.selai
itu di duga bahwa adanya fluor selama periode
pembentukan gigi membuat serta fisur yang lebih
dangkal
IV.1 EFEK PASCA ERUPSI
IV.2.1.EFEK PADA DEMINERALISASI DAN
REMINERALISASI
Selama proses demineralisasi email,zat-zat yang
terlarutnya bersama-sama dengan ion bufernya yang
berdifusi ke dalam plak dari saliva,akan menetralkan asam
ayang dihasilkan oleh plak.Akibatnya plak menjadi sangat
penuh dengan mineral terutama jenia apatite yang berarti
peltakkan mineral memang bisa terjadi.ada dua aktifitas
fluor yang disini yaitu kehadiran dalam asam membantu
menghambat demineralisasi disamping itu juga
meningkatkan remineralisasii sehingga merangsang
perbaikan atau penghentian lesi karies awal
EFEK PADA KUMAN PLAK DAN
METABOLISMENYA
Bergantung kepada konsentrasi dan PH nya
,Fluor dapat menimbulkan efek antibakteri dan
antienzim.pada topical aplikasi dengan konsentrasi
lebih dari 1 persen F,Baik APF (pH 3,2 ) Maupun
SnF (Ph 2,1 ) Ternyata toksik terhadap S,Mutan
tapai hal ini hanya efek sementara.konsentrasi
yang rendah (2-10 bagian/10) dapat menghambat
enzim yang terlibat dalam pembentukan asama
serta pengangkutan dan penyimpangan glukosa
dan analog glukosa dalam streptoukus oral.
EFEK PADA ENDAPAN PLAK
Kemampuan bubuk hidroksi apatit dalam
menyerap protein saliva berkurang secra
bermakna jika dilakukan terapi fluor,Oleh
karena itu fluor dipikirkan bahwa fluor
mampu mengahambat penyerapan protein
saliva pada permukaan email sehingga
memlambatkan pembentukan pelikel dan
plak
•METODE PENGGUNAAN FLUORIDE
Metode penggunaan fluoride dibagi menjadi dua
bagian yaitu
1.Secara sistemik : - Fluridasi air minum
- Tablet Fluoride
- Fluridasi Garam
- Fluoridasi Susu
2. Secara Lokal : - Aplikasi Topikal
- Kumur-Kumur dengan larutan
Fluoride
- Pasta Gigi yang mengandung
Fluoride
SECARA SISTEMIK
1 .Fluoridasi air Minum
Fluoridasi air minum adalah pemberian
fluoride dalam dosis tertentu ke dalam air
yang digunakan sehari-hari.pengaturan
konsentrasi fluor pada air minum kira-kira
0.7-1,2 ppm adalah metode yang efektif
untuk mencegah karies.efek jangka panjang
yang sangat baik,akan didapat bila kadar
maksimal dari fluoride air minum sudah
sejak bayi tersebut dilahirkan
. 2 TABLET FLUORIDE
DI banyak Negara tablet fluride biasanya
diberikan pada anak-anak di sekolah untuk
mendapatkan manfaat fluoride secara sistemik
haris dimulai segera setelh kelahiran.
3.FLUORIDASI GARAM
Pemakain fluoride di dalam garam umunya lebih
mudah dilakukan, mengingat garam dibutuhkan
setiap orang mak penggunaan fluoride dalam garam
dirasakan cukup efektif
Dari beberapa penyelidikan yang dilakukan terhadap
garam dapur yang ditambahkan fluoride yang
tujuannya untuk menentukan kadar optimum fluride
dalm garam dan beberapa jumlah garam dapur yang
harus di makan setiap hari,untuk dapat mengurangi
terjadi karies didapat hasil bahwa untuk 1 kilogram
garam harus ditambahkan 200-300 miligram
fluoride.
4 FLUORIDASI SUSU
Daya absorbs badan terhadap fluoride yang
ada di dakam air susu kurang lebih 10-15 %
lebih rendah daripada yang diabsorbsi dari
air.Maka konsentrasi fluoridasi dalam air
susu lebih tinggi daripada dalam air. Russoft
et al (1962) menyelidiki pemberian 1 mg
fluoride selama 3,5 tahun dalam susu,serta
menunjukan perbedaan nyata dari turunya
karies.Hal ini dilakukan pada makanan
anak-anak sekolah
SECARA TOPIKAL
.1. Aplikasi Topikal
Yang dimaksud apliaksi topical adalah
pengolesan fluoride yang pekat pada emil
gigi,larutan fluride yang dipakai mempunyai
konsentrasi yang tinggi dan PH yang rendah.ini
memperlancar pembentukan apatit
BEBERAPA MACAM LARUTAN FLUORIDE
YANG DAPAT DIGUNAKAN
•Sodium Fluoride ( NaF)
•Stannos Fluoride ( Sn F2)
•Acidulate Phosphat Fluoride ( FL3PO4 )
a) Sodium Fluoride
Dalam Penggunaan NaF dalam bentuk larutan 2 %,memerlukan
empat kali seri pengobatan.masa pengobatan diatur dalam tiap
kunjungan pertama dengan kunjungan kedua ialah antara dua hari
sampai tujuh hari.
Aplikasi topical pada jenis perawatan ini dianjurkan diberikan pada
anak-anak umur 3 tahun,7 tahun 10 tahun
Keuntungan Penggunaan NaF :
•Rasanya cukup enak,tidak pahit meskipun ada rasa asin
•TIdak menimbulkan pewarnaan
•Tidak mengiritasi jaringan gingival
•Mengajarkan disiplin pada penderita untuk berobat secara teratur
Kerugian yaitu :
Larutan ini tidak tahan lama kecuali bila disimpan dalam botol
politietien .Botol ini berwarna gelap sehinga tidak tembus cahaya
sinar matahri.bila kena matahari akan menimbulkan reaksi kimia
dengan ion fluor yang bebas
b) Stannos Fluoride 8-10 %
Sifat larutan Sn F
•Larutan ini sangat efektif ,sehinngaa akan cepat kehilangan
kekutannya dan oleh karena itu harus selalu di buat baru untuk
setiap pemakaian
•SnF2 pada orang dewasa lebih efektif daripada Naf
•Dapat member efek walaupun pada aderah dimana kadar
fluoride dalam air minum cukup besar
•Cenderung kan menimbilkan perubahan warna dari lesi karies
permulaan dan dan dapat menimbulkan pigmentasi
•Mempunyai rasa logam
•Muhler mengatakan bahwa penggunaan SnF2 8 % sekali
pertahun,sudah dapatr melindungi gigi terhadap karies
•Hasil penelitian lebih lanjut menyatakan bahwa fluoridasi topical
yang dilakukan kuran dari empat menit sudah dapat mengurangi
karies secara efektif
Cara Pemakaian Topikal Aplikasi Ini yaitu :
1 x Setiap 4-6 Bulan dimulai umur 3 tahun .Pemakain zat ini
dapat digunakan pada anak-anak serta orang dewasa
Kekurangan dari stannos Fluoride Adlah sebagai berikut
:
•Bau dan rasanya tidak enak
•Dapat memnimbulkan pigmentasi pada anak
•Dapat mengiritasi Gingival
•Mudahnya torokridasi sehingga tidak efektif lagi
c) Acidulate Posphat Fluoride
Pemakaian topical aplikasi dengan laruran
fluor yang telah diasamkan ini mempunyai
satu seri perawtan yang terdiri dari 2 x
kunjungan untuk topical aplikasi dalam satu
tahun.topikal aplikasi ini diberikan kepada
kasus “Rampan karies “
Pemakain Topikal Aplikasi dengan fluor
mempunyai kebaikan
•Larutannya stabil bila disimpan dalam botol
polictilen
•Dapat menimbulkan Pewarnaan eksentrik
TEKNIK APLIKASI TOPIKAL FLUOR

1. Teknik Langsung ( Direc ) : Larutan ,Gel ,Varnish


a) Gigi dibersihan dengan brush atau anak menggosok
giginya sendiri
b) Isolasi gigi dengan cotton roll dan saliva ejector
c) Pasang Tongue Holder sesuai dengan kuadran gigi
yang akan di topical aplikasi
d) Keringkan gigi dengan tiupan udara
e) Ulaskan larutan,gel atau varnish dengan cotton pellet
f) Setelah 4 menit,bersihkan larutan gel atau varnish
dari permukaan gigi dengan kapas atau kasa
g) Instruksikan pasien untuk meludah tetapi tidak boelh
kumur-kumur
2 Teknik tidak langsung ( Indirec ) : Gel

a) Gigi dibersihakan dengan brush atau anak


menggosok giginya sendiri
b) Pilih dan siapkan sendok.tempatkan kasa
penyerap dan Gel secukupnya pada sendok t ersebut
c) Keringkan gigi.isolasi maxilla dan mandibula
dengan menatik pipi dan keringkan dengan tiupan
d) Dudukan pasien dengan posisi tegak dan
masukkan sendok
e) Setelah 4 menit keluarkan sendok dan hilangkan
kelebihan Gel
f) Instruksikan pasien untuk meludah tapi tidak boleh
kumur-kumur
Sekian Dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai