Anda di halaman 1dari 12

UAS DI KETIK

BOILER di PLTU X
(merepresentasikan teknologi di suatu tempat, fokus kita banyak di demand. PLTU, Hotel, )

Terdapat
1. Proses Pembakaran
2. Proses Perpindahan Panas
(terdapat proses energy apa saja di dalamnya, boleh 2 orang tiap proses 1 org)

Harusnya fokus dengan satu teknologi untuk fioperasikan secara efisien


1. TEKNOLOGI BOILER
• Teknologi boiler Eksisting • TNA (technology need
assessment) dari boiler eksisting
• Gambaran teknologi sekarang
sudah seperti ini
• Dilakukan di TA
Fungsi Boiler
• Pembakaran • Heat Transfer
Efektivitas heat Exchanger
2. Metode Efisiensi (Kinerja) Boiler (20)
• Pembakaran • Heat Transfer
• Rumus empiric/metode pembakaran
• Rumus empiric/metode
• Stokiometri (Entalpi ΔH)
perpindahan panas (disesuaikan dengan
• Excess air kondisi boiler, crossflow, watertube/firetube, kapasitas (NTU
dan LTMD))
• Air Fuel Ratio (AFR)

Potensi Loss pada proses pembakaran Potensi Loss pada proses heat transfer
• Flue gas • Pengerakan
• Bahan bakar tidak terbakar • Water impurities
• Temperatur pembakaran rendah • Korosi
• Masih ada %O2 tinggi pada flue gas
3. DATA WAJIB DAN PERLU
OPERASI BOILER  orientasi fakta input-output
Pembakaran Heat Transfer
• Aliran massa bahan bakar • Temperatur
• Temperatur Pembakaran (bisa • Laju alir massa
lewat pendekatan flue gas) • Tekanan
• Nilai kalor bahan bakar (GHV)

Data Perlu :Nameplate


Data Tambahan : Buku
4. TROUBLESHOOTING
mengetahui kondisi operasi sehingga menyebabkan teknologi jelek
Pembakaran Heat Transfer
• Temperatur gas buang tinggi • Terjadi pengerakan pada pipa luar
diakibatkan pembakaran
Profil permasalahan
• Profil dari gas buang (Tabel/grafik Profil permasalahan
dibandingkan dengan standar) • Profil dari ketebalan kerak
terhadap perpindahan panas
(Tabel/grafik dibandingkan dengan
standar)
5. Hitung
A. Baseline awal berdasarkan pengukuran (Direct method)
B. Baseline berdasarkan teori (Indirect Method)
C. A B harus sama (Jelaskan asumsi yang digunakan agar pembaca dapat mengetahui apa yang akan disampaikan)
D. Bandingkan dengan standar, berikan penjelasan (kinerja berdasarkan COP, Intensitas, Efektivitas, Heat Rate
dll)

E. Menentukan keterkaitan dengan no.4 (Losses).


F. Faktor penyebab (Harus ada referensi yang sudah terbukti)
Contoh : Temperatur gas buang tinggi Ada pengerakan
G. Cari referensi yang membuktikan bahwa pengerakan memberi dampak pada T flue
gas

Lossnya f(ketebalan),
6. ENERGI EFISIENSI (Overall system)
(20)
Bagaimana system bekerja secar efisien
• Improvement
• Tentukan kinerja pada grafik operasi (Baseline)
• Fokus di permasalahan gas buang saja terkait dengan kemampuan menangkap panas
• Tuliskan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menurunkan dampak pengerakan
• DoMaintenance and Repair pada pengerakan

• Maintenance dan Repair


• Operasi teknologi diefisienkan (behaviour, proses operasi)
• Modifikasi/retrofitting
• substitusi
7. Bandingkan dengan kondisi Eksisting
Cari energy saving!
• Kondisi eksisting-Kondisi setelah MnR=Energy Saving
8. Jelaskan bagaimana peran energy efisiensi dalam
peningkatan kinerja alat (Kesimpulan, dikerjakan bersama-sama)
(10)
• Berikan pemahaman terhadap apa yang dipelajari

TAMBAHAN UNTUK UAS


• Cash flow dan cost saving (6) (suku bunga, investasi)
• Kontribusi setiap alat terhadap efisiensi system (7)
HVAC (kompresor, kondensor, katup, evaporator)
1. Kinerja: COP-> TR/KWH
2. Evaporator: efektivitas
3. Supaya kinerja naik maka KWH diturunkan
4. Evaporator outputnya dinaikan. akibat efektivitas naik, kerja
kompresor turun
5. Bila IKE (kWh/m2) dipengaruhi oleh HVAC, maka bila kwh turun
maka IKE turun.
6. Maka rumus modifikasi indirect kinerja harus dapat terkorelasikan
dengan IKE, COP dan efektivitas
7. Manajemen energi harus direpresentasikan dengan penurunan
konsumsi energi
Input Proses Energi Output

L
o
ss
e
s
UAS
UAS 1: ouputnya adalah kinerja dengan metode direct efisiensi dan indirect efisiensi sudah
termasuk menentukan faktor kegunaan dan faktor losses (ambil rumus empirik dari manapun)
sebutkan juga referensinya.
UAS 2 : hitung dengan rumus UAS 1 dan data fakta (hasil audit) dari objek yang dipilih (hanya
tabel hasil hitungan) berdasarkan rumus dan data.
UAS 3 : Bandingkan antara standar teknologi dan operasi pengguna sistem energi tersebut serta
penjelasan perbedaan yang dihasilkan. Plot di kurva. Cari dan tampilkan kurva, standar
UAS 1,2,3 hanya 2 lembar.
UAS 4 : menghitung 2 alternatif perbaikan kinerja teknologi tersebut (metodanya bebas),
tentukan energy saving dibandingkan dengan kondisi existing dengan menggunakan rumus yang
indirect efisiensi (meningkatkan faktor kegunaan dan menurunkan faktor losses) -> 2 lembar
UAS 5 : hitung cashflow dan keekonomian akibat dari peningkatan kinerja-> 2 lembar
UAS 6 : tentukan dampak dan rekomendasi terhadap peningkatan energi efisiensi di sektor
pengguna (industri, komersial, atau publik) -> 1 lembar (bekerja sama)

Anda mungkin juga menyukai