Anda di halaman 1dari 24

Penyelenggaraan Tata

Kelola Informasi Publik


di STPN
Dasar Hukum

• Undang-undang KIP No 14 th 2010


• PP 61 th 2010 ttg Pelaksanaan UU 14 th 2010
• Peraturan Komisi Informasi No 1 Tahun 2010
• Peraturan Komisi Informasi No 1 Tahun 2017
• Perkaban No 6 th 2013 ttg Layanan Informasi Publik
di lingkungan Badan Pertanahan Nasional
“Tidak adanya transparansi mengakibatkan ketidak
percayaan dan rasa tidak aman yang mendalam”
Materi Pengaturan UU KIP
 Siapa yang dikenai kewajiban membuka informasi (Badan
Publik)
 Hak dan kewajiban
 Kategori informasi
 Informasi yang dapat diakses oleh publik
 Informasi yang diumumkan secara berkala
 Informasi yang diumumkan secara serta merta
 Informasi yang tersedia setiap saat
 Informasi yang tersedia melalui mekanisme permintaan
 Informasi yang dikecualikan/rahasia
 Penyelesaian sengketa informasi
 Internal badan publik
 Komisi Informasi
 Pengadilan
 Sanksi
KEWAJIBAN BADAN PUBLIK
DALAM PELAYANAN
INFORMASI

MENUNJUK
PPID

MEMBUAT SOP MENGEMBANGKAN MEJA


DIP LAYANAN SISTEM INFORMASI LAYANAN
INFORMAS INFORMASI
Aktivitas LIP
• Koordinasi collecting
Legalitas • Pembinaan, pengawasan, monev oleh PPID
• Rakor/raker rutin
• Kepemilikan peraturan internal • Agenda rutin/terjadwal PPID
• SK mengenai Organisasi & PPID • Bimtek kapasitas
• SOP tata kelola informasi publik (IP) • Penetapan Daftar Informasi Publik
• SOP penyusunan daftar IP • Verifikasi bahan informasi publik
• SOP Layanan Permohonan IP
• SOP Uji konsekuensi
• SOP penanganan keberatan
• SOP fasilitasi permohonan keberatan IP


Memasang maklumat layanan IP
Tim yang mengangani sengketa informasi
Dukungan Sapras
• Desk informasi/Meja Informasi
• Anggaran Pembiayaan
• Ruang arsip penyimpanan dokumen
• Digitalisasi dokumen
1. Website dan Kontennya
2. Ketersendian Informasi: Pro-aktif, Pasif, Informasi
Dikecualikan

3. Portal Open Data 4. Uji konsekuensi

5. Inovasi pengembangan layanan


Mengumpulkan Mendokumentasikan

Menyimpan

Memelihara

Menyediakan
Melakukan
Pelayanan
Informasi
Mendistribusikan

Kewajiban UU yang mengatur Pekerjaan PPID


JENIS-JENIS INFORMASI DALAM UU
KIP

- BERKALA DIKECUALIK
- SERTA MERTA
- SETIAP AN
SAAT
INFORMASI YANG WAJIB
DAN DIUMUMKAN
DISEDIAKANSECARA
BERKALA
 Disediakan/diumumkan secara rutin, teratur, dan dalam jangka
waktu tertentu setidaknya setiap 6 bulan sekali;
 Penyebarluasan informasi disampaikan dengan cara yang mudah
dijangkau masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami;
 Mencakup:
 informasi berkaitan dengan Badan Publik (profil, kedudukan,
kepengurusan, maksud & tujuan didirikannya badan publik);
 informasi kegiatan dan kinerja Badan Publik;
 informasi ttg laporan keuangan;
 informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
INFORMASI YANG WAJIB
SECARA SERTA MERTA
DIUMUMKAN
Wajib diumumkan tanpa penundaan;
Menyangkut ancaman terhadap hajat hidup orang banyak
dan ketertiban umum;
Informasi aktif. Artinya informasi yang wajib diumumkan
seketika terjadinya keadaan yang dapat mengancam hajat
hidup orang banyak dan ketertiban umum;
INFORMASI YANG WAJIB
DISEDIAKAN

 Informasi Pasif. Artinya, untuk memperolehnya harus dilakukan dengan


mengajukan permintaan;
 Wajib dan rutin disediakan badan publik;
 Informasi yang wajib tersedia setiap saat mencakup :
• Daftar seluruh informasi dalam penguasaan Badan Publik;
• Keputusan Badan Publik dan pertimbangannya;
• Kebijakan Badan Publik dan dokumen pendukungnya;
• Rencana proyek dan anggaran tahunannya;
• Perjanjian Badan Publik dengan pihak ketiga;
• Informasi dalam pertemuan yang bersifat terbuka untuk umum;
• Prosedur kerja yang berkaitan dengan layanan publik;
• Laporan layanan akses informasi;
• Informasi lain yang telah dinyatakan terbuka untuk diakses publik
berdasar putusan Sengketa Informasi Publik.
INFORMASI YANG
DIKECUALIKAN

Informasi Publik yang sifatnya rahasia


dan tidak dapat diakses oleh publik sesuai
dengan kriteria yang diatur
dalam Pasal 17 UU KIP
PASAL 17 UU No 14 Th 2008
KERAHASIAAN KERAHASIAAN UNTUK PERSAINGAN KERAHASIAAN ATAS HAK PRIBADI
NEGARA YG SEHAT

Pasal 17 a,c,d,e,f, i Pasal 17 b Pasal 17 g, h


a. Penegakan Hukum b. Perlindungan g. Akta Otentik dan Wasiat
c.Pertahanan dan Persaiangan usaha yang Seseorang
Keamanan sehat dan Perlindungan h. Informasi Pribadi
d.Kekayaan alam Indonesia atas Kekayaan intelektual (finansial, kapabilitas,
e.Ketahanan ekonomi riwayat hidup, kondisi
fisik dan psikologis)
nasional
f. Hubungan internasional
i. Surat-surat badan publik
yang sifatnya rahasia, “ Pasal 18 ayat (2):
Tidak termasuk informasi yang dikecualikan sebagaimana
kecuali atas putusan dimaksud dalam Pasal 17 huruf g dan huruf h, antara lain apabila :
Komisi Informasi dan a. pihak yang rahasianya diungkap memberikan persetujuan
Pengadilan. tertulis; dan/atau
b. pengungkapan berkaitan dengan posisi seseorang dalam jabatan­
jabatan publik
Alur Pelayanan Informasi secara
umum
Permohonan Badan
Informasi Publik

Tidak
Memberikan Menolak
menanggapi

Sesuai Tidak sesuai


Selesai
Permintaan permintaan

Atasan
PPID Mengajukan keberatan

Tidak
menanggapi
Menanggapi
KOMISI
Mengajukan INFORM
30
hari
Tidak Puas Permohonan ASI
Penyelesaian Sengketa
Mekanisme Layanan Informasi publik
(Perki No 1 tahun 2010)
Maksimal 10 hari kerja
+
perpanjangan 7 hari kerja

Permohonan PPID Pemberitahuan tertulis


&
Pemberian informasi

Informasi berada dibawah penguasaannya/tidak;


 Memberitahu keberadaan info yang diminta jika di Badan Publik
Memberi: Mencatat: lain dan tidak berada di bawah penguasaannya;
 Tanda bukti Nama
 Menerima/menolak permintaan jika diterima
penerimaan Alamat
permintaan Subyek (sebagian/seluruhnya) dicantumkan informasi yang diminta;
 Nomor Format  Menghitamkan/mengaburkan dokumen yang mengandung
pendaftaran  Cara informasi yang dikecualikan
penyampaian Alat penyampaian dan format informasi;
informasi Biaya dan cara pembayaran;
yang diminta
 Pemberitahuan perpanjangan waktu dan alasannya jika
pemberian informasi tidak dapat dilakukan dalam 10 hari.

Saat menerima permintaan (langsung/elektronik)


Saat pengiriman informasi (surat).
Pembuatan Daftar Informasi
Publik (DIP)
• Mengumpulkan
• Menganalisis dan mengklasifikasi Informasi
• Melakukan Uji Konsekuensi untuk Informasi yang
dikecualikan
Uji Konsekuensi Informasi yang
dikecualikan
Pasal 2 ayat (4) UU KIP Pengecualian informasi harus
memenuhi beberapa persyaratan berikut:
• Informasi yang dikecualikan bersifat rahasia.
Pengecualian harus berdasarkan Undang-undang.
• Pengecualian berdasarkan kepatutan dan
kepentingan umum.
• Untuk itu pengecualian harus didasarkan pada
pengujian tentang konsekuensi dan uji kepentingan
publik
What to do next??
• Membentuk PPID dengan SK Penetapan PPID STPN
(sudah ada draf)
• Menyiapkan kelengkapan administrasi berupa
Maklumat Layanan Informasi Publik, template form
permohonan informasi dan jawabannya, serta
membuat SOP yang diperlukan dalam
penyelenggaraan tata kelola informasi publik
(sebagian sdh ada draf)
• PPID menyiapkan Daftar Informasi Publik, melakukan
uji konsekuensi,dan menetapkannya dengan SK
Klasifikasi Informasi Publik (Draf)
• PPID menyiapkan Sarpras layanan Informasi (meja
informasi dan kantor PPID
• PPID menyediakan website layanan informasi publik
di STPN, dan mengembangkan inovasi layanan
Struktur PPID Kementerian ATR/BPN
Struktur PPID STPN
Atasan
Langsung PPID Tim Pertimbangan
(Ketua STPN)

Koordinator
Pejabat Pejabat
PPID STPN
Informasi Informasi

Petugas
Meja
Informasi
SOP Layanan Informasi STPN
Pejabat Pengelola
Pemohon
Petugas Informasi dan Koordinator
Informasi
Meja Dokumentasi Pejabat Analis
Informasi Pembantu Informasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai