Anda di halaman 1dari 10

Impact of Transactional Leadership Style

on Employee Job Satisfaction


1. Loviandi Kurniawan (163310010115)
2. Christi (163310010113)
3. Josua Bismark Sihombing (163310010155)
JURNAL
Tazkiya Journal Of Psychology

Penerbit: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN)
Volume: 8
Nomor: 1
Tahun Terbit: 2020
LATAR BELAKANG MASALAH

Pada zaman era globalisasi saat ini



Fenomena yang terjadi pada
dimana seluruh perusahaan saling karyawan UD. X
bersaing satu sama lain. Agar dapat Pemimpinan memberikan imbalan
bersaing dengan perusahaan lain salah kepada karyawan yang melakukan
satu faktor yang dibutuhkan adalah kerja dengan baik dan pemimpinan
harus mempunyai sumber daya mengawasi karyawan dalam bekerja.
manusia yang berkualitas. Karyawan merasakan beban kerja
Ketika suatu perusahaan sudah yang diberikan oleh pemimpin
memiliki sumber daya manusia yang berlebihan tidak sesuai dengan
berkualitas untuk mempertahankan kemampuan karyawan yang membuat
dan mengelola sumber daya tersebut adanya ketidakpuasan dalam bekerja
dibutuhkan pemimpin yang baik.
HIPOTESIS PENELITIAN

Adanya hubungan positif yang searah antara gaya kepemimpinan
transaksional dengan kepuasan kerja karyawan dengan asumsi semakin
tinggi gaya kepemimpinan transaksional maka semakin tinggi juga
kepuasan kerja karyawan sebaliknya semakin rendah gaya kepemimpinan
transaksional maka semakin rendah juga kepuasan kerja karyawan.
HASIL UJI COBA AITEM
Butir-butir Pernyataan Butir-butir Pernyataan
Favourable Unfavourable Indikator Gaya Favourable Unfavourable
Faktor-faktor
NO Jumlah NO Kepemimpinan Jumlah
Kepuasan Kerja
Valid Gugur Valid Gugur Valid Transaksional Valid Gugur Valid Gugur Valid
   
6, 16, Contingent 7,13, 4,19,16
1 Pekerjaan itu sendiri 11, 21, 31 1 36 1 1, 37 34, 40
26 6 Reward 19,25, 31 , 22, 28 10
2, 12, 22, 7, 17, Management by 5, 11,
2 Gaji atau upah - 37 2, 20,
32 27 7 2 Exception 8, 14, 26 17,35, 23, 29
32, 38
3, 13, 23, (Active) 39 8
3 Atasan - 28, 38 8, 18
33 6 Management by 3, 9, 6, 12,
4, 14, 24, 3 Exception 15,21, - 18,24, -
4 Teman sekerja - 29, 39 19, 39
34 6 (Passive) 27, 33 30, 36 12
5, 15, 25, 10, 20,   Total 30
5 Promosi - -
35 30, 40 8
  Total 33

Diperoleh koefisien reliabilitas Alpha Diperoleh koefisien reliabilitas Alpha


Cronbach sebesar 0.902. Cronbach sebesar 0.916,
HASIL UJI ASUMSI
Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Linearlitas

Variabel K-SZ P Keterangan Variabel P Keterangan

Gaya Kepemimpinan
0.721 0.675 Sebaran normal (P > 0.05)
Transaksional Kepuasan kerja
Gaya kepemimpinan 0.000 Linear (P < 0.05)
transaksional
Kepuasan Kerja 0.751 0.625 Sebaran normal (P > 0.05)
HASIL UJI HIPOTESIS
Hasil Korelasi Product Moment antara
Gaya Kepemimpinan Transaksional
dengan Kepuasan Kerja Sumbangan Efektif

Mode Adjusted R Std. Error of the


Analisis Person Correlation Signifikasi (p) R R Square
l Square Estimate

Korelasi 0.900 0.000 1 .900a .810 .809 6.371


PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil uraian diatas yang dapat disimpulkan bahwa adanya
pengaruh positif antara gaya kepemimpinan transaksional dan kepuasan
kerja karyawan di UD. X, dimana semakin tinggi gaya kepemimpinan
transaksional maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan, dan sebaliknya
semakin rendah gaya kepemimpinan transaksional maka semakin rendah
kepuasan kerja karyawan.
Hasil ini didukung oleh penelitian terdahulu yaitu penelitian dari Rusdyanto
& Riani (2015)
SARAN

1. Saran untuk karyawan yaitu diharapkan karyawan dapat bekerja lebih bagus agar
dapat mendapatkan promosi, upah, bonus, kenaikan gaji agar dapat tercapainya
kepuasan kerja.

2. Saran untuk pemimpin agar dapat menghargai karyawan, memberikan bonus


sesuai kinerja karyawan dan dapat membantu karyawan agar tidak menimbulkan
kesalahan-kesalahan yang fatal.

3. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu dapat menambahkan variabel bebas agar
kepuasan kerja yang ingin diukur dapat terlihat lebih jelas

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai