KONSTITUSI
NEGARA
PENGERTIAN NEGARA
SECARA
TERMINOLOGIS
Thomas Hobbes
Negara adalah hasil perjanjian antar individu
Plato
untuk menciptakan suatu lembaga dengan
Negara adalah manusia dalam ukuran besar
wewenang mutlak untuk menata mereka
yang senantiasa maju dan berevolusi
melalui undang-undang dan untuk memaksa
semua agar taat pada undang-undang.
SIFAT, FUNGSI dan
UNSUR NEGARA
1. Fungsi Keamanan
1. Rakyat
dan Ketertiban
2. Wilayah
1. Sifat Memaksa 2. Fungsi
3. Pemmerintah yang
2. Sifat Monopoli Kesejahteraan dan
Berdaulat
3. Sifat Mencakup Kemakmuran
4. Adanya Pengakuan
semua Rakyatnya
Dari Negara-negara
3. Fungsi Pertahanan
Lain
4. Fungsi Keadilan
KONSTITUSI
Periode 27 Desember
1949 – 17 Agustus 1950 Periode 5 Juli 1959 –
(Konstitusi RIS) sekarang (UUD 1945)
PERUBAHAN KONSTITISI
DI INDONESIA
Perubahan Pertama
Perubahan Kedua
(19 Oktober 1999)
(18 Agustus 2000)
Perubahan yang terjadi
Perubahan yang terjadi Perubahan Keempat
mencakup atas 9 pasal,
mencakup 27 pasal (10 Agustus 2002)
yaitu: pasal 5 ayat (1),
yang terdapat di 7 bab, Perubahan Ketiga Perubahan yang terjadi
pasal 7, pasal 9 ayat (1)
yaitu Bab VI, Bab VII, (9 November 2001) mencakup 19 pasal,
dan ayat (2), pasal 13
Bab IXA, Bab X, Bab Perubahan yang terjadi termasuk satu pasal
ayat (2) dan ayat (3),
XA, Bab XII dan Bab pada Bab I, Bab II, Bab yang dihapus dari
pasal 20 ayat (1) sampai
XV. Jika ke-27 pasal III, Bab V, Bab VIIA, naskah UUD. Ke-19
dengan ayat (4) dan
tersebut dirinci Bab VIIB dan Bab pasal tersebut terdiri
pasal 21. Kesembilan
jumlahnya maka isinya VIIIA. Seluruhnya dari 31 butir ketentuan
pasal tersebut
mencakup 59 butir terdiri atas 7 bab, 23 yang mengalami
mengalami perubahan
ketentuan yang pasal dan 68 butir ayat. perubahan, ditambah 1
atau penambahan yang
mengalami perubahan butir yang dihapus dari
seluruhnya berisi 16
atau bertambah dengan naskah UUD.
ayat/ bisa dikatakan
rumusan ketentuan
ekuivalen dengan 16
baru sama sekali.
butir ketentuan dasar