Anda di halaman 1dari 18

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA

KEPANITERAAN KLINIK FK UMI


2020

DISKUSI PORTOFOLIO
ADDIKSI NARKOBA

Rizky Ayu Tamara


11120192032

1
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. E
Umur : 25 tahun
Pekerjaan : pencuci mobil
Agama : Islam
Status Perkawinan: belum menikah
Pendidikan terakhir : MTS
Riwayat penyakit sekarang

Pasien datang ke UGD RSJ Provinsi Lampung diantar keluarga dengan


keluhan marah tanpa sebab yang jelas hingga hampir membacok orang tua
pasien. Menurut orang tua pasien, Tn. E biasa berobat jalan di polikllinik jiwa
RSJ Provinsi Lampung karena sering marah tanpa sebab yang jelas. Orang tua
pasien juga mengatakan bahwa pasien sering bertingkah laku aneh seperti
menjampijampi motor sebelum berkendara. Hal ini terjadi pada bulan Februari
2015. Pasien juga mudah marah dan tidak sabar bila keinginannya tidak
terpenuhi. Bila pasien marah, dia akan merusak barang dan meninju tembok
rumah. Orang tua pasien mengatakan bahwa bibi pasien curiga kalau pasien
menggunakan sabu. Hal ini diungkapkan karena melihat kondisi pasien waktu
itu yang sering panasdingin, mudah marah, mudah tersinggung, serta berat
badan yang rendah. Pasien juga jarang tidur malam dan tampak gelisah
3
Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan ada yang mengontrol pikiran dan perilaku pasien. Pasien
mengatakan ada makhluk gaib (genderuwo) yang menyuruh pasien marah. Pasien
terkadang disuruh untuk memukul orang tua pasien. Namun pasien dapat
menahannya dan melampiaskannya dengan memukul tembok rumah hingga
tangannya terluka. Semenjak peristiwa ini, pasien dibawa ke RSJ Provinsi
Lampung. Pasien mendapat pengobatan dan keluhan perlahan hilang. Pasien
sempat kontrol dua kali selama dua bulan semenjak berobat pertama kali
kemudian tidak kontrol kembali karena keluhan menghilang. Dua bulan terakhir
sebelum dirawat, keluhan mudah marah dan tidak sabar muncul kembali. 1 hari
sebelum dirawat, pasien mengamuk tanpa sebab dan hampir membacok orang
tua pasien. Menurut pasien, makhluk gaib yang dulu pernah dilihatnya, datang
dan menyuruhnya untuk membacok orang tua pasien. Pasien tak dapat
menahannya.
4
Riwayat penyakit sekarang
Pasien juga mengatakan memiliki indra keenam yang diwariskan dari almarhum pamannya.
Suatu malam, pasien bermimpi bertemu dengan almarhum pamannya yang mengatakan
bahwa dia mewariskan indra keenam dan batu merah delima kepadanya. Dalam mimpi
tersebut juga dikatakan bahwa batu merah delima tersebut harus diambil olehnya pada
malam hari di kebun milik orang tua pasien. Pasien pun menuruti apa yang dikatakan mimpi
tersebut dan pergi mengambil batu merah delima pada malam hari. Pasien juga mengatakan
dapat berkomunikasi dengan alam gaib melalui meditasi. Lebih lanjut pasien mengatakan
dapat melihat makhluk-makhluk tersebut di dunia nyata. Terkadang, pasien dapat merasakan
makhlukmakhluk tersebut menyentuh kulitnya. Pasien tidak terganggu dengan hal tersebut
karena menurutnya makhluk tersebut tidak berusaha mencelakainya.
Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan pernah menggunakan sabu-sabu selama satu tahun tiap harinya. Sabu-
sabu didapatkan dari temannya yang seorang oknum penegak hukum. Pasien awalnya
coba-coba. Namun lama kelamaan menjadi konsumsi harian. Pasien merasa semangat bila
menggunakan sabu-sabu. Sebaliknya, pasien merasa tidak nyaman dan mudah lelah bila
tidak menggunakan sabu-sabu. Pasien menggunakan sabu-sabu dengan cara dihisap
langsung ke hidung.Makin lama penggunaan sabu-sabu makin banyak karena menurutnya
jumlah yang biasa dikonsumsi tidak berefek lagi. Pasien kemudian berhenti setelah berobat
ke RSJ Provinsi Lampung untuk pertama kalinya. Pasien juga merokok dan mengkonsumsi
alkohol yang dibarengi penggunaan sabu-sabu.Tidak ada riwayat trauma kepala
/penurunan kesadaran, riwayat kejang dan tumor.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Faktor stressor
Hendaya / disfungsi
Hendaya sosial (-) psikososial
Hendaya pekerjaan (-) Menurut pasien tidak ada yang
Hendaya waktu senggang (-) menjadi beban pikirannya selama
ini

7
RIWAYAT PENYAKIT PSIKIATRIK

Tidak ada riwayat penyakit jiwa sebelumnya

8
Riwayat penyakit dahulu :
Trauma (-)
Infeksi (-)
Kejang (-)

Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif :


Merokok (+)
Alkohol (+)
Obat-obatan (+)

9
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI

Riwayat Prenatal Riwayat Masa Riwayat Masa


ia lahir
dansecara normal,:cukup
Perinatal
bulan, dibantu oleh bidan, Kanak Awal : selama masaKanak
kanak kanak
tidak ada kecacatan waktu Pertumbuhan dan pasien Pertengahan:
merupakan anak
lahir. Selama hamil, orang tua yang aktif dan cenderung
pasien tidak memiliki
perkembangannya nakal. Pasien pernah
hendaya apapun sesuai umur. tinggal kelas pada saat
SD

10
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI

Riwayat Masa remaja awal dan Akhir


masa remaja pasien dihabiskan pada Madrasah
Tsanawiyah. Pasien memiliki banyak teman,
mudah bergaul, dan tidak pernah tinggal kelas.

11
PEMERIKSAAN FISIS DAN NEUROLOGIS

STATUS INTERNUS : STATUS NEUROLOGIS :


Dalam Batas Normal Dalam Batas Normal
STATUS MENTAL
Kesadaran
Penampilan 02
Compos Mentis, GCS 15
Paras sesuai dengan usia, kesan
01 gizi cukup, kulit sawo matang,
kuku rapi, perawatan diri cukup

04 Pembicaraan
spontan,lancar, intonasi normal,
volume cukup, kualitas kurang,
03 artikulasi jelas, kuantitas cukup,
Perilaku dan aktivitaspsikomotor amplitudo baik
pasien dalam keadaan tenang, kontak
mata cukup 05
Sikap terhadap pemeriksa
Kooperatif
Keadaan afektif (mood), perasaan, empati, Gangguan Persepsi
dan perhatian Halusinasi : Visual (+) Auditorik (+)
Mood : hipotimia taktik +
Afek : menyempit Ilusi : Tidak ada
Empati : tidak dapat dirabarasakan Depersonalisasi : Tidak ada
Derealisasi : Tidak ada

Proses Berpikir
Fungsi Intelektual (Kognitif)
1. Arus Pikiran
1. Taraf pendidikan : Pengetahuan umum dan
Produktivitas : cukup
kecerdasan sesuai.
Kontuinitas : koheren
2. Daya konsentrasi : Baik
Hendaya berbahasa : Tidak ada
3. Orientasi
Waktu, tempat, orang : Baik
2. Isi Pikiran
4. Daya ingat : Baik
Preokupasi : ada
Gangguan isi pikiran :
waham bizar(+), waham kebesaran (+),
riwayatwaham dikendalikan (+)
Norma social : Tidak terganggu
Daya
01 Uji daya nilai : Tidak terganggu
Nilai
Penilaian realitas : Terganggu

02 Tilikan
Derajat 1I
(Insight)

Taraf Dapat Dapat dipercaya


03 Dipercaya
Aksis I : Gangguan mental dan perilaku akibat stimulansia lain termasuk kafein
(F15.2), gangguan psikotik residual atau onset lambat (F1x.7).

16

RENCANA TERAPI
Risperidon 2mg 2x1

Farmakoterapi


Psikoedukasi dan
psikoterapi
Nonfarmakoterapi

17
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai