Anda di halaman 1dari 7

Penyelenggaraan

Penyehatan
Air
Penyehatan air adalah upaya untuk
Memenuhi Kualitas dan kuantitas air RS

rlu a n
n tu k ke pe
U

Higiene Sanitasi
Air minum
Pemakaian khusus menunjang kesinambuna
pelayanan kesehatan RS
Untuk mencapai SBM dan Persyaratan
Kesehatan air dlm penyelenggaraan
Kes.ling. RS, maka yg harus dilakukan

Pipa air untuk keperluan higiene sanitasi dan fasilitas


pendukung menggunakan bahan yang tidak lkan
menimbulkan korosif ldan tanpa timb

Tangki untuk penaampungan air untuk keperluan


higene dan sanitasi (tangki atas dan bawah) harus
kedap air dan terlindungi serangga dan binatang
pembawa pebgakit dan dilengkapi dengan fasilitas
pengamanan seperti pagar. Kunci dll., untuk mencegah
kontaminasi dan lainnya oleh org yang
Tdk. Bertanggung jawab.
Pengawasan :
o Surveilnace
o Uji Laboratorium
o Analisis Risiko
o Tindak lanjut Pernaikan saraa

Melakukan :
 Pembersihan
 Pengurasan
 pembilasan menggunakan desinfektans dgn dosis yg
diisyaratkan pd penampung air u/ keperluan HS setiaap 6
bulan sekali

Kualitas air dilakukan pemeriksaan dgn ketentuan sbb:


 Pengambilan sampel air minum pd air minum hasil olahan untuk
pasien dan karyawan
 Sampel air inum juga diambil yg digunakan unit
independen/penyewa RS spt Restoran/Kantin
 Pengmbilan sampel air u/ HS dgn pemeriksaa microbiologi pd
lokasi risiko tinggi terjadinya pencemaran/kontaminasi
 Pengambilan sampel u/ keperluan HS dgn pemetiksaan paremeter Fisika
kimia dilakukan pada tangki utama. Laundry , labaroatorium, hemodialisa,
farmasi, gizi, air boiler.
 Untuk kegunaan khusus dan tanggap darurat RS spt air panas, cooling tower,
pencucian mata, badan harus dilakukan pemeriksaan bakteriLegionella spp.
Setiap 1 th sekali dan pembersihan setiap minggu
 Sampel yg dikirim dan diperiksa ke Lab. Yang terakreditasi
 Pengawasan eksternal , kualitas air minum dan u/ keperluas HS dilakukan
sesuai dgn ketentuan yg berlaku.
 Stiap 24 jam perlu dikakukan pemeriksaan kualitas air, yaitu sisa khlor, (bila
pakai kaporit), pH, kekeruhan air mium atau air bersih yg berasal dari sistem
perpipaan dan atau pengolahan air pd titik/ tempat yg dicurigai rawan
pencearan
 Apabilla hasil peeriksaan terjadi penyimpangan maka segera
dilakukan perbaikan
 Apabila hasil inspeksi Kesling menunjukan risiko pencemaran
tinggi maka harus dilakukan perbaikan
 Dilakukan program monitoring debit air, dgn mencatat pd
alat ukur debit dan dilakukan perhitungan satuan
penggunaan air kegunaan HS prer TT/hari
 Untuk menghadapai kondisi kedaruratan penyediaan
air u/ HS, dimana air sumber utama terganggu atau
menghadapi kegagalan sulai karena kesusakan, maka
RS harus menyiapkan ketentuan sbb :
• Menyendiakan tanki u/ HS dgn Vol. 3 kali total kebutuhan u/ HS atau mampu
menyediakan air selama 3 hari u/ menunjang kegiatan RS akibat terhentinya
suplai
• Ketersedian air u/ HS harus selalu diinspeksi
• Pada tangki u/ HS sebaiknya diasang alarm/sensor untuk memberika n tanda
apabila air tangki mengalami keososngan
• Menyeiapkan cadangan sumber air u/ HS selain sumber utama
• Mengajukan permohonan surat pernyataan dengan manajemen PDAM atau
pihak suplai lainnya untuk memberikan perioritas pengirim air ke tangki RS.
… .
… …
……
l am
ssa
Wa

Anda mungkin juga menyukai