Anda di halaman 1dari 13

1

DUH2A2 – Kewirausahaan

Aspek
Operasional Tim Dosen:
Lisda Meisaroh,S.Si., M.Si.
Lia Yuldinawati, S.T., M.M.
Drs. Ahman Sutardi, M.M.
Maxmanroe.com
2

Merancang Produk atau Jasa

Setelah mendapatkan ide bisnis dan target market melalui penggalian ide
dan menjalankan aktivitas-aktivitas pada aspek pasar, selanjutnya seorang
pengusaha mulai merancang produk atau jasa yang dibutuhkan oleh
konsumen sebelum diproduksi secara massal.
3

Dua Cara dalam Merancang Produk

1. Rancangan Pasif
2. Rancangan Kreatif
4

Menetapkan Bahan
Aktivitas menetapkan bahan adalah menguraikan produk tersebut ke dalam
komponen-komponen kecil atau bahan-bahan yang membentuk,
memberikan rasa, atau menciptakan tekstrur pada produk.
5

Perbedaan Bahan Baku dan Bahan penolong


Bahan baku merupakan bahan utama yang diperlukan untuk membuat
barang hasil produksi.

Bahan penolong merupakan bahan yang diperlukan untuk memenuhi


proses produksi yang hanya dimanfaatkan untuk waktu tertentu, misalnya
ketika perusahaan ingin meningkatkan efisiensi dalam sebuah produksi.
6

Menetapkan Proses Produksi


Proses produksi adalah suatu kegiatan yang menggunakan dan
menggabungkan beberapa faktor produksi yang ada guna upaya
menciptakan suatu produk, baik itu barang maupun jasa yang memiliki
manfaat bagi konsumen.
Proses produksi juga disebut aktivitas pengolahan bahan baku dan bahan
pembantu dengan memanfaatkan peralatan sehingga menghasilkan produk
yang lebih berharga daripada bahan awal.
(Ardiansyah, 2020)
7

Jenis Proses Produksi


1. Produksi Jangka Pendek
2. Produksi Jangka Panjang
3. Produksi Terus-Menerus
4. Produksi Berselingan

(Ardiansyah, 2020)
8

Menetapkan Kebutuhan Tenaga Kerja


Menetapkan kebutuhan tenaga kerja meliputi beberapa aspek yaitu:
Berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan?
Bagaimana persyaratan tenaga kerja?
Berapa orang tenaga terampil?
Berapa orang tenaga kasar?
Kapan harus dilakukan rekruitmen?
Berapa biaya tenaga kerja yang diperlukan? Dan,
Bagaimana pembagian tugas tenaga kerja?
9

Menetapkan Kebutuhan Peralatan dan Mesin


Menetapkan kebutuhan peralatan dan mesin produksi tidak terlepas dari
bagaimana kita menentukan routing atau alur kerja sebagai salah satu
bagian dari perencanaan produksi.

Routing mencakup informasi-informasi penting dalam jalur-jalur kerja.


Misalnya kuantitas mesin, supply bahan baku, kualitas produk, staf dan
karyawan, alat produksi, operasional kerja, dan sebagainya.
10

Menetapkan Kebutuhan Peralatan dan Mesin


Beberapa pertanyaan dalam menetapkan Kebutuhan Peralatan dan Mesin:
Berapa jumlah mesin yang diperlukan?
Mesin apa yang cocok dan ekonomis?
Apa saja jenis dan jumlah peralatan?
Apakah peralatan mudah diperoleh di pasaran?
Bagaimana menyusun tata letak peralatan atau mesin?
Bagaimana pembebanan kerja pada alat atau mesin, apakah cukup merata?
Apakah tersedia mesin cadangan?
Apakah ada kemungkinan menyewa mesin dari orang lain kalau order melimpah?
Kalau membeli mesin apakah telah dipertimbangkan secara teknis dan ekonomis?
11

Membuat Logo Produk atau Perusahaan


Tujuan membuat logo:
1. Branding
2. Menarik Perhatian
3. Trend
12

Melakukan pemasaran
Marketing atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang
dimilikinya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan
pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain.
13

Jenis – Jenis Pemasaran


1. Branding
2. Iklan Siaran
3. Multi-Level Marketing
4. Internet atau Online

Anda mungkin juga menyukai