Anda di halaman 1dari 36

1

DUH2A2 – Kewirausahaan

Ide, Kreativitas, dan


Inovasi Tim Dosen:
Lisda Meisaroh,S.Si., M.Si.
Lia Yuldinawati, S.T., M.M.
Drs. Ahman Sutardi, M.M.
2

Pengertian Ide

Sebuah Ide adalah sesuatu yang


tidak lebih atau tidak kurang
daripada sebuah kombinasi baru
dari unsur-unsur lama
(Jack Foster, 2005)

Unsplash.com
3

Pengertian Kreativitas

Kreativitas adalah keterampilan


untuk mengadakan sesuatu hal
yang baru dan bernilai.
Orang yang memiliki kreativitas
disebut sebagai orang kreatif.
Sesuatu yang baru tersebut
dinamakan ide.
(Edward de Bono, 2008)
Unsplash.com

Unsplash.com
4

Pengertian Inovasi
Inovasi adalah pembaharuan dari
ciptaan yang sudah ada.
Inovasi adalah kreativitas dalam
menambahkan nilai guna atau
nilai manfaat terhadap suatu
produk dan menjaga mutu
produk dengan memperhatikan
“market oriented” atau apa yang
sedang laku di pasaran.
(Abdul Manap, 2018)
Unsplash.com
Indonesia.go.id
5

Hubungan antara Ide, Kreativitas, Penemuan dan Inovasi

Keterampilan untuk menghasilkan Ide yang bernilai dinamakan


kreativitas.
Inovasi dan penemuan adalah bagian dari kreativitas.
Inovasi menambahkan sesuatu unsur pada Ide yang sudah ada
sebelumnya.
Penemuan menghasilkan ide yang belum pernah ada sebelumnya.
(Ahman Sutardi, 2020)
6

Harapan Baru Kemakmuran


Peran digitalisasi pada era konseptual
Indra Utoyo, dalam bukunya Silicon Valley Mindset, tahun 2016
menyampaikan harapan baru kemakuran pada era konseptual di abad ke-21
ini. Era konseptual yang kita jalani memang tidak terlepas dari peran
digitalisasi. Jika dulu urusan pembayaran oleh manusia masih bersifat
tradisional, secara perlahan namun pasti, transaksi yang terjadi bergeser ke
arah digital dalam wujudnya masing-masing.
Mulai dari transaksi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kartu kredit yang
berbasis kartu, bergeser ke internet banking, bahkan bank on smartphone
seperti mobile banking dan mobile payment. Semua berbasis digital.
Keberadaan smartphone yang sudah meluas diperkirakan akan mendisrupsi
sektor finansial menuju layanan keuangan dan perbankan tanpa kantor
(branchless banking).
7

Harapan Baru Kemakmuran


Kontribusi dunia digital pada perekonomian negara
Digitalisasi di semua sektor ekonomi memungkinkan peningkatan daya
cipta atau kreativitas manusia. Berdasarkan riset yang dilakukan lembaga
survey Accenture terhadap sebelas negara maju, saat ini seperlima
perekonomian negara yang diriset, dikontribusi dari keahlian, produk, serta
servis yang dihasilkan dari dunia digital.
Bahkan, negara seperti Amerika Serikat, sekitar sepertiga
perekonomiannya dikontribusi oleh dunia digital. Sementara Inggris dan
Australia mencatat sekitar 31% dan 29% perekonomian mereka dihasilkan
oleh sektor digital.
8

Harapan Baru Kemakmuran


Kontribusi dunia digital pada perekonomian negara
Masih menurut riset accenture (baca: iksenteur), dalam skala dunia, 22%
industri ritel tak lepas dari dunia digital. Begitu pula dengan industri
kesehatan dan barang-barang konsumer, dimana 28% dan 20% pemain
dalam kedua sektor itu tidak bisa melepas diri dari dunia digital.
Dunia digital pun dipercaya oleh accenture, akan memberikan dampak
yang sangat positif bagi perekonomian sebuah negara ke depannya. Hal ini
berlaku bagi negara seperti Brasil, Italia, China, Jepang, bahkan negara
seperti Inggris atau Amerika serikat yang perekonomiannya sudah sangat
mapan.
9

Harapan Baru Kemakmuran


Muncunya Industri – Industri Kreatif.
Karena era konseptual ini adalah era tampilnya para kreator yang memiliki
kreativitas dan talenta yang menciptakan ide-ide yang bisa menghasilkan
uang, maka di era ini muncul istilah industri-industri kreatif seperti musik,
karakter, pertunjukan, animasi, komik, edutainment, game, film,
broadcasting hingga mobile content.
Industri kreatif adalah industri berbasis kreativitas, keterampilan, dan
talenta yang memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan serta
penciptaaan lapangan kerja dengan cara menciptakan dan mengeksplorasi
Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
10

Harapan Baru Kemakmuran


Menurut Indra Utoyo (2016), saat ini era telah beralih dari analog menuju
digital. Ekosistem atau lingkungan tempat tumbuh suatu komunitas, akan
mendukung produktivitas startup. Compass, sebuah perusahaan yang
menyediakan pelaporan dan benchmarking perangkat lunak untuk startup
seluruh dunia, merilis laporan berjudul The Global Startup Ecosystem
Report twenty fifteen.
Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu ingin menimbang ekosistem
startup di dunia dan menemukan tempat terbaik untuk pengusaha pemula
mendirikan bisnisnya. Faktor-faktor pada dunia startup seperti pendanaan,
ketersediaan talenta, pengalaman, dan sebagainya menjadi dasar untuk
menentukan peringkat masing-masing kota.
Ekosistem mendukung produktivitas startup 11

The Global Startup Ecosystem Ranking

Harapan Baru Kemakmuran

Sumber: https://startupgenome.com/blog/the-2015-global-startup-ecosystem-ranking
12

Harapan Baru Kemakmuran


Compass menyebutkan pada tahun 2015 lalu, AS menjadi negara yang
memiliki ekosistem paling baik. Dari 20 kota yang dianggap memiliki
ekosistem yang baik bagi dunia startup, terdapat delapan kota yang berada
di AS. Dominasi Silicon Valley pun terlihat jelas pada pemeringkatan ini.
Sebuah bagian kecil di California ini memang menjadi rumah bagi
perusahaan teknologi dunia, mulai dari Google, Facebook, Apple, dan
masih banyak lagi. Sedangkan Asia diwakili oleh Singapore dan
Bangalore, India dengan masing-masing berada di urutan 10 dan 15.
Dapat dilihat bahwa Silicon Valley menjadi ekosistem atau lingkungan
terbaik pagi para entrepreneur startup degan mendukung pendanaan,
penyediaan talenta, pengalaman dan aspek-aspek lainnya, sehingga para
startup disana dapat berkembang dengan pesat.
13

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Industri Kreatif Indonesia
Sampai saat ini ekonomi kreatif di Indonesia memang terus menunjukkan
pertumbuhan yang positif. Apalagi, industri ini mampu memberikan
kontribusi yang nyata bagi perekonomian sebuah negara.
Menurut data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), industri kreatif mampu
berkontribusi sebesar 7,05% terhadap total produk domestik bruto (PDB)
Indonesia pada kuartal pertama 2016.
Memang, kontribusi terbesar berasal dari usaha kuliner sebanyak 32,4%;
mode sebesar 27,9%; dan kerajinan sebesar 14,88%. Bekraf juga
menyebutkan bahwa selain menymbang PDB nasional, industri kreatif
merupakan sektor keempat terbesar dalam penyerapan tenaga kerja,
dengan kontribusi secara nasional sebesar 10,7% atau 11,8 juta orang.
14

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Industri Kreatif Indonesia
Dari sub sektor yang ada, ada tiga bidang yang mengalami pertumbuhan
cukup signifikan, yakni teknologi informasi sebesar 8,81%, periklanan
sebesar 8,05%, dan arsitektur sebesar 7,53%.

Meski mengalami pertumbuhan yang signifikan, industri kreatif berbasis


digital belum mampu meberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian
Indonesia. Hal ini bisa dilihat salah satunya dari jumlah aplikasi asal
Indonesia yang masih terbilang sedikit. Coba saja Anda buka smartphone
Anda saat ini, hampir bisa dipastikan, aplikasi negeri luar pastilah lebih
mendominasi ketimbang aplikasi buatan tanah air.
15

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Ada tiga faktor yang bisa mendorong industri digital di Indonesia, yaitu
infrastruktur, pengusaha kreatif, dan ekosistem.
Infrastrukur berkaitan dengan keberadaan broadband atau jangkauan
frekuensi yang luas yang digunakan untuk mengirim dan menerima data.
Pengusaha kreatif berkaitan dengan sumber daya manusia yang memiliki
talenta dan daya cipta untuk melakukan inovasi dalam rangka menciptakan
ide-ide baru yang lebih bernilai.
Sebagaimana sudah disinggung pada pembahasan terdahulu, ekosistem
berkaitan dengan sejauh mana suatu negara dapat menjadi lingkungan
yang mendukung terselenggaranya aktivitas startup, baik dari pendanaan
ataupun ketersediaan talenta.
16

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Selain pemerintah dan pebisnis, ada pemangku kepentingan lain yang
harus memberikan kontribusi agar industri startup digital di Inonesia bisa
berkembang dengan baik, yaitu perguruan tinggi atau akademisi dan
komunitas.
Hal ini yang terjadi di industri kreatif negara maju. Pada tahap awal, peran
bisnis akan sangat dominan sebagai motor penggerak sektor usaha yang
masih baru seperti indstri kreatif. Namun ketika industri ini sudah berhasil
menggerakkan perekonomian, keterlibatan akademisi di perguruan tinggi
sangat diperlukan.
17

Tidak Hanya Menjadi Penonton


Misalnya saja industri kreatif digital Amerika serikat berkembang pesat
dengan adanya Silicon Valley yang diinisiasi oleh Stanford University dan
begitu juga Tsinghua Innovation Park di China yang diinisiasi oleh
Tsinghua University . Di kedua negara itu, akademisi menjadi lokomotif
pengembangan industri kreatif yang didukung oleh bisnis, komunitas, dan
pemerintah.
Di Indonesia, salah satunya di kampus kita, telah didirikan Bandung
Techno Park (BTP) yang memiliki peran yang sama untuk menjadi
lokomotif dalam pengembanganIndustri Kreatif di Indonesia.
18

Membelah Otak Manusia


Ketika kita membahas kreativitas yang dimiliki seorang entrepreneur,
tentunya tidak terlepas dari berpikir kreatif yang dilakukan oleh
seorang entrepreneur. Oleh karena itu kita mesti memahami bagian-
bagian otak kita yang berfungsi untuk berpikir kreatif.
Otak manusia terdiri bari beberapa bagian, yaitu Batang Otak atau
Otak Reptil, Sistem Limbik atau Otak Mamalia, Neo-cortex atau Otak
Berpikir, Lobus Frontalis, Lobus Parietalis, Lobus Oksipitalis, Lobus
Temporalis, dan Neurotransmitter. Di antara bagian-bagian tersebut,
Neokorteks adalah bagian yang membedakan antara manusia dengan
hewan, yang berfungsi untuk berpikir dan mengendalikan segala
sesuatu yang sifatnya rasional, serta sebagai pusat kecerdasan
19

Membelah Otak Manusia


Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, neokorteks merupakan lapisan
terluar otak yang menjadi pusat dari kecerdasan manusia. Bagian otak inilah
yang menjadikan manusia berbeda dengan makhluk hidup lainnya kerena
fungsi-fungsinya. Orak neokorteks akan berfungsi maksimal ketika otak reptil
dan sistem limbik turut mendukung fungsinya. Dengan kata lain, otak akan
berpikir secara maksimal ketika tengah mengalami emosi positif dan
menyenangkan, mendapat motivasi dan semangat sebagai fungsi dari sistem
limbik. Secara instingtif, kita juga harus merasa aman,bebas dari ancaman,
tekanan, dan juga stres seagai fungsi dari otal reptil.
20

Membelah Otak Manusia


Belahan Otak Manusia
Otak kita terdiri atas dua belahan atau hemisfer, yaitu otak kiri dan otak kanan yang
masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Pengetahuan tentang kedua belahan
otak ini merupakan hasil penelitian Profesor Roger Sperry. Selama bertahun-tahun,
Sperry telah meneliti pasien-pasien penderita epiliepsi yang mengakibatkan
penghilangan cospus collosum, ikatan tebal dari tigaratus juta urat otak yang
menghubungkan dua belahan otak. Pengamatan terhadap pasien yang mengalami
“keterbelahan Otak” tersebut menghasilkan temuan bahwa tidak ada piihak minoritas
dan superioritas antara kedua belahan otak kita. Penemuan ini megindikasikan bahwa
antara otak kanan dan otak kiri tidak ada yang lebih mendominasi antara satu sama
lainnya. Keduanya tidak lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang lainnya, hanya
berbeda fungsi dan cara kerja yang mengakibatkan perbedaan dalam pemikirannya.
Otak kanan bersifat lebih imajinatif, sementara otak kiri lebih matematis-analitis.
Keduanya sama-sama kita butuhkan dalam menjalani kehidupan ini.
Atas penemuan yang luar biasa ini, Profesor Roger Sperry pun mendapatkan hadiah
Nobel di bidang kedokteran.
21
Membelah Otak Manusia
Perbedaan antara Otak kiri dan Otak Kanan
Belahan Otak Kiri Kanan
Pikiran Abstrak, linear, analitis Konkret dan holistik
Gaya berpikir Rasional, logis Intuitif, artistik
Bahasa Kaya kata-kata, kalimat, dan tata bahasa Tidak ada tata bahasa dan kalimat, sedikit
yang baik kata-kata
Kemampuan memutuskan Berkehendak, berinisiatif, dan fokus Kurang inisiatif, fokus pada ‘hutan’
pada ‘pohon’ (sesuatu yang lebih luas daripada pohon)
Kekhususan fungsi Membaca, menulis, aritmetika, Musik, mimpi yang dalam, gestalt
keterampilan motorik, dan sensoris (gambaran keseluruhan)
Waktu Sekuensial, terukur Live time, tidak terikat waktu
Orientasi spasial Kurang bagus Bagus sekali terutama untuk ruang atau
gambar
Aspek psikoanalitik Ego, sadar, superego Id, mimpi, asosiasi bebas dan halusinasi
Tipe ideal Aristoteles, Mark, Freud, Koestler’s Plato, Nietzsche, Jung
22

Menggali Ide

Pengusaha adalah seseorang yang memiliki kecerdasan visual


(gambar) dalam hal merintis dan menggali ide bisnis, perencanaan
dan pengelolaan perusahaan.
(Ahman Sutardi, 2010)
23

Pengondisian Pikiran untuk Menggali Ide

1. Bergembira pangkal kreativitas


2. Meyakini bahwa ide itu selalu ada
3. Fokuskan pikiran pada tujuan
4. Berpikirlah ala bocah
5. Cari masukan sebanyak mungkin
6. Beranilah dan Hadapilah
7. Mengelola Otak Kanan
24

1. Bergembira (fun)

Orang-orang yang serius memiliki


ide-ide yang sangat terbatas.
Orang-orang yang memiliki banyak
Ide tidak pernah serius

Kegembiraan adalah pangkal dari humor


Humor adalah kreativitas.
Sehingga kegembiraan merupakan
pangkal kreatifitas
25

2. Mereka yakin ide itu ada!


Dan mereka yakin pada
diri sendiri bahwa:
Mereka BISA mendapatkannya

Bahwa untuk setiap masalah, ada…Ratusan solusi, ratusan


jawaban, ratusan ide! Bahkan mungkin ribuan…
Sesungguhnya mungkin tak terbatas
26

3.
Memfokus
kan pada
tujuan
4. Bermain ala bocah 27

Gary Zukav dalam


The Dancing Wu Li Masters:
Dalam fisika, seperti juga dalam
bidang lainnya
Jika Anda sanggup mengunjungi sebagian besar orang-orang telah
kembali keindahan masa kecil, merasakan kegembiraan dari
Proses kreatif.
anda bisa merasakan menjadi
Mereka adalah orang-orang yang
Seorang jenius dengan sangat baik telah melepaskan
ikatan-ikatan yang sudah diketahui
dan berkelana jauh ke dalam wilayah
Anak-anak terus menerus melihat yang belum tereksplorasi yang
hubungan-hubungan baru antara terletak di luar batas rintangan
hal-hal yang tampaknya tidak yang sudah jelas. Tipe orang seperti
ini memiliki dua karakteristik.
berhubungan
Pertama, berkemampuan seperti
yang dimiliki seorang anak kecil,
Mereka mengecat pohon-pohon yang memandang dunia apa adanya,
dan bukan seperti apa yang tampak
dengan warna oranye dan mengecat
menurut apa yang kita ketahui tentang
rumput dengan warna ungu, dan dunia tersebut.
mereka menggantung truk-truk Yang kedua adalah rasa percaya diri
pemadam kebakaran di awan. yang kuat yang ada dalam diri mereka
28
5. Cari masukan sebanyak mungkin, dengan cara:
Kelaur diar kbieasan
Membaca sekurang-kurangnya satu buku setiap
bulan tentang sebuah pokok persoalan yang sama
sekali tidak menarik minat Anda
Dengarka stasiun radio yang tidak pernah Anda
dengarkan sebelumnya
Bacalah sebuah buku anak-anak
Periksalah sesuatu di internet yang tidak Anda
sukai
Pergilah makan siang dengan orang yang berbeda
Dengarkan dengan sungguh-sungguh musik yang
tidak Anda sukai
Kunjungi sebuah toko, sebuah galeri, sebuah
museum, restoran, pasar, sebuah mal, gedung,
sebua tempat yang tidak pernah Anda kunjungi
sebelumnya
29

6. Berani dan hadapi


Setiap ide itu rawan
Ide itu bisa dibunuh dengan senyuman menyeringai atau sebuah
tindakan menguap; ide itu bisa dipukul sampai mati dengan sebuah
sindiran, cemoohan, hinaan, dan ditakut-takuti sampai mati dengan
sebuah kerutan pada alis mata kanan seseorang
Setiap orang merasa cemas!
Semakin Anda lebih kreatif secara alamiah, maka akan semakin
banyak ketakutan yang Anda rasakan. Itu karena antena Anda
dipasang dengan lebih baik, sehingga Anda lebih sadar atau peka
dengan apa yang difikirkan oleh orang lain, lebih sensitif dengan
perasaan-perasaan mereka, lebih dipengaruhi oleh tindakan-
tindakan mereka.
30
7. Mengelola Otak Kanan
Berfikir secara visual yaitu dengan berimajinasi
menggambarkan secara menyeluruh tujuan-tujuan yang
ingin dicapai.
Berfikir secara lateral yaitu dengan tetap menggunakan
fakta yang ada, menentukan hasil akhir apa yang
diinginkan, dan kemudian secara kreatif dan seringkali
tidak dengan cara berpikir tahap demi tahap, mencari
pemecahan masalah dari sudut pandang yang paling
mungkin mendukung hasil akhir tersebut.
Kelola otak kanan Anda juga dengan tidak
mengasumsikan pembatas-pembatas yang sebenarnya
tidak ada.
Anda juga bisa mengelola dan mengaktifkan Otak Kanan
Anda dengan stimulus: HOW IF? Atau bagaimana jika
begini atau begitu…untuk menggali masalah.
31

Inovasi & Kreasi Entrepreneurship


Seperti kita ketahui, otak manusia terbagi menjadi dua bagian, yaitu otak
kiri dan kanan. Otak kiri merupakan otak yang berfungsi jangka
pendek,seperti urusan kata, angka, garis, analisis, logika, daftar dan
hitungan. Pemikiran seperti runtun dan logis pun dilahirkan oleh otak
bagian kiri ini.
Sedangkan otak kanan berfungsi untuk ingatan jangka anjang, yang juga
memuat aspek konseptual, irama, gambar, warna, dimensi, imajinasi,
hingga melamun. Pemikiran artistik, empati, gambaran besar, konteks, dan
inventif terlahir dari otak sebelah kanan ini.
Kita sebagai manusia tentunya menggunakan keduanya secara seimbang.
Namun, di tengah era konseptual, tentunya peran otak kanan haruslah lebih
dominan. Kita tidak bisa hanya menghadirkan produk industri kreatif yang
biasa-biasa saja, melainkan memiliki prinsip valuetainment, artinya sebuah
32

Inovasi & Kreasi Entrepreneurship


Valuetainment memiliki tiga aspek, yaitu: Spiritual, pengetahuan dan
kreativitas.
Aspek Spiritual artinya kehadirannya bermakna, memiliki nilai, dapat
menyentuh, dan memiliki empati.
Aspek Pengetahuan artinya pengetahuan yang dikombinasikan dengan
teknologi bisa memberikan dampak yang maksimal. Pengetahuan
digunakan untuk kepentingan bersama.
Aspek Kreativitas artinya sebuah ide yang berwujud tentunya harus
memiliki desain yang apik, unik, serta memiliki cerita. Sebab, secara tidak
tersadari, onjek yang kini berada di sisi kiri dan kanan kita memiliki
sejarah atau cerita dibelakangnya.
33

Inovasi & Kreasi Entrepreneurship


Industri kreatif yang dibutuhkan saat ini memang berbeda. Produk yang
dihasilkan harus memiliki karakteristik high think, high tech, serta high
touch.
Saat ini high tech ditandai dengan internet dan teknologi digital yang
merasuk di setiap aspek kehidupan yang menjadikan manusia semakin
tergantung dengan kemudahan. Dan, generasi millennal atau yang kita
kenal dengan istilah Gen Y sangat mudah menerima kemajuan ini
dibandingkan generasi orangtua atau generasi sebelumnya.
Sedangkan high think merupakan kemampuan untuk mendeteksi pola-pola
dan peluang baru, menciptakan keindahan artistik, menorehkan kisah-
kisah yang memikat, dan memadukan ide-ide yang bertebaran menjadi
sesuatu yang baru.
Adapun high touch merupakan kemampuan untuk berempati, memahami
interaksi sesama manusia, menemukan kegembiraan dan menebarkannya
34

Inovasi & Kreasi Entrepreneurship


Misalnya saja kehadiran mesin pencari Google. Dengan kecanggihan
teknologi, Google menjadi jawaban kita ketika ingin mencari segala
informasi. Tak berhenti disitu, Google juga menghadirkan aplikasi Google
Maps. Sebuah karya yang didukung dengan teknologi tinggi, dan bisa
menjadi jawaban bagi siapa saja yang mebutuhkan petunjuk terhadap
sebuah tujuan.

Di dalam negeri, kehadiran Go-Jek bisa menjadi salah satu bukti nyata
kelahiran industri kreatif Indonesia. Nadiem Makarim, sang pendiri,
berhasil menggabungkan kecanggihan teknologi, konsep yang baik, namun
bisa menyentuh apa yang menjadi kegelisahan masyarakat.
35

Menjadi Entrepreneur Sukses


Silicon Valley Mindset
Untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses mesti memiliki mindset
yang benar sebagai seorang pengusaha.
Silikon Valley mindset adalah mindset entrempreneur yang diperkenalkan
oleh Indra Utoyo tahun 2016, sebagai pola pikir yang diimplementasikan
menjadi budaya, sikap, dan cara hidup yang visioner. Budaya ini
diperuntukkan bagi technopreneur yang ingin mengembangkan idenya dan
mau berpikir besar. Dua hal penting dari Silikon Valley Mindset adalah
Fail fast, Succeed Faster. Indra Utoyo lebih menyukai dengan
menyebutnya Learn Fast, Succeed Faster, karena kegagalan adalah
pembelajaran.
36

Menjadi Entrepreneur Sukses


Silicon Valley Mindset
Tugas pebisnis startup digital tidak lain adalah memberikan jawaban
terhadap kebutuhan konsumen. Siapa yang bisa memberikan solusi
terhadap kegelisahan orang banyak, maka dia akan menang, apalagi di
tengah era digitalisasi seperti sekarang ini.
Itulah mengapa mindset Silikon Valley, Learn Fast, Succeed Faster harus
dimiliki pebisnis startup. Pemain tidak boleh malas melakukan validasi
terhadap produk yang dimilikinya. Jika produk itu tidak layak atau belum
mampu memenuhi kebutuhan pasar, alangkah lebih baik jika diketahui
secepat mungkin. Semakin cepat kegagalan itu diketahui, semakin cepat
pula bisa diperbaiki atau diganti.

Anda mungkin juga menyukai