Anda di halaman 1dari 23

SOSIALISASI

PERATURAN DAERAH
PERDA NO.1 TAHUN 2016
TENTANG KEOLAHRAGAAN
LANDASAN
• Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional
• Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelengggaraan
Keolahragaan
• Penanganan keolahragaan tidak dapat lagi ditangani sekedarnya, akan
tetapi harus dikelola secara profesional
MENGAPA ADA PERDA NO.1 2016?
• Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 1971 tentang Pokok-Pokok Pembinaan
Olahraga Dalam Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta
• olahraga merupakan bagian dari proses dan pencapaian tujuan pembangunan
daerah.
• keberadaan dan peranan olahraga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara harus ditempatkanpada kedudukan yang jelas dalam sistem hukum
nasional termasuk peraturan daerah
Garis Besar
• Di tetapkan pada 11 januari 2016 1. Definisi keolahragaan
2. Fungsi dan Tujuan olahraga
• Dalam perda no.1 tahun 2016
terdapat Jumlah pasal 105 Pasal 3. Hak dan kewajiban masyarakat
4. Kewajiban pemerintah daerah
5. Pembinaan dan pengembangan
6. Larangan
DEFINISI
• Keolahragaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan
olahraga yang memerlukan pengaturan, pendidikan, pelatihan,
pembinaan, pengembangan, dan pengawasan, diselenggarakan di
daerah.

• Olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk


mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani,
rohani, dan sosial.
FUNGSI
• Fungsi Keolahragaan sebagai berikut: Pasal 2
a. mengembangkan potensi dan kemampuan jasmani, rohani, dan
sosial;
b. membentuk watak dan kepribadian manusia yang sehat, kreatif,
dan mandiri; dan
c. meningkatkan harkat, martabat, dan kehormatan daerah di
tingkat nasional dan internasional.
TUJUAN
a. memelihara dan meningkatkan d. memperkukuh ketahanan
kesehatan, kebugaran, prestasi, daerah; dan
dan kualitas hidup manusia; e. menghasilkan olahragawan
b. menanamkan nilai-nilai moral, yang mampu bersaing pada taraf
akhlak, sportivitas, disiplin, dan nasional dan internasional.
olimpism;
c. mempererat persaudaraan dan Pasal 3
kesatuan;
HAK

• Masyarakat mempunyai hak yang sama e. menjadi pelaku olahraga;


untuk:
f. mengembangkan industri olahraga;
a. melakukan kegiatan olahraga;
g. memperoleh informasi keolahragaan; dan
b. memperoleh pelayanan dalam kegiatan
h. berperan dalam perencanaan,
olahraga;
pengembangan, pelaksanaan, dan
c. memilih dan mengikuti jenis atau cabang pengawasan keolahragaan.
olahraga yang sesuai
bakat dan minatnya;
Pasal 4
d. memperoleh pengarahan, dukungan,
bimbingan, pembinaan dan
pengembangan dalam keolahragaan;
KEWAJIBAN

• Masyarakat berkewajiban: Pasal 6


a. berperan aktif dalam kegiatan olahraga dan memelihara
prasarana dan sarana olahraga serta lingkungan;
b. memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan
keolahragaan; dan
c. mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan dalam
penyelenggaraan keolahragaan.
TUGAS PEMDA
a. menyelenggarakan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi,dan olahraga
prestasi;
b. mengalokasikan anggaran penyelenggaraan keolahragaan;
c. menyelenggarakan kejuaraan olahraga;
d. meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana dan saranaolahraga;
e. menyelenggarakan sekolah olahraga, pusat pendidikan danpelatihan olahraga;
f. memfasilitasi kegiatan olahraga dengan prasarana dansarana olahraga yang
memadai serta tenaga keolahragaansesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sertainformasi keolahragaan;
Pasal 8
TUGAS PEMDA
g. menyediakan prasarana dan sarana olahraga khusus dantenaga keolahragaan untuk penyandang
disabilitas;
h. menumbuhkembangkan sumber daya olahraga secara terusmenerus untuk terselenggaranya kegiatan
olahraga;
i. membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan danteknologi keolahragaan, serta industri olahraga;
j. mengembangkan dan melakukan kerjasama dalampenyelenggaraan keolahragaan;
k. menerapkan standarisasi, akreditasi, dan sertifikasikeolahragaan;
L. memfasilitasi penyelenggaraan dan keikutsertaan dalampekan olahraga tingkat nasional dan
internasional;
TUGAS PEMDA
m. memberikan penghargaan;
n. mendorong partisipasi aktif pelaku usaha dan masyarakat;
o. mencegah dan mengawasi terhadap doping;
p. mengawasi penyelenggaraan keolahragaan;
q. mengevaluasi pencapaian standar nasional keolahragaan;
r. melaksanakan urusan bidang olahraga yang dilimpahkanoleh Pemerintah
kepada Pemerintah Daerah.
KEWENANGAN PEMDA
a. mengoordinasikan penyelenggaraan keolahragaan secara Pasal 8
terpadu dan berkesinambungan;
b. mengatur penyelenggaraan keolahragaan sesuai kebijakan
nasional keolahragaan dan ketentuan peraturan perundangundangan;
dan
c. memberikan sanksi kepada yang melakukan pelanggaran
dalam penyelenggaraan keolahragaan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan
Pengembangan dan pembinaan olahraga
• 3 jenis olahraga
1. Olahraga Pendidikan
2. Olahraga rekreasi
3. Olahraga prestasi
Olahraga Pendidikan
• Olahraga pendidikan sebagai bagian dari proses Pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal melalui kegiatan intrakurikuler dan/atau ekstrakurikuler dimulai dari pendidikan anak
usia dini.
• Olahraga pendidikan yang diselenggarakan pada satuan pendidikan wajib dibimbing oleh guru
olahraga atau tenaga keolahragaan yang disiapkan penyelenggara satuan pendidikan
bersangkutan.
• Dalam hal penyelenggara satuan pendidikan tidak memiliki guru olahraga atau tenaga
keolahragaan, penyelenggara satuan pendidikan dapat mengajukan permintaan guru olahraga
atau tenaga keolahragaan kepada Gubernur melalui Kepala Dinas atau perguruan tinggi.
pasal 15-22
Kewajiban dinas dan pemda
• Dinas wajib memberikan sarana prasarana , setidaknya tempat bermain
(ps 17)
• Menyediakan guru olahraga atau tenaga olahraga (ps 16)
• Disekolah wajib ada pelajaran/kegiatan olahraga sekurang kurang nya 1
kali sepekan (ps 19)
• Memberikan bantuan atau beasiswa di bidang keolahragaan (ps 20-21)
Olahraga rekreasi
• Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dapat bersifat tradisional
dengan cara menggali, mengembangkan, melestarikan, dan memanfaatkan
olahraga tradisional yang ada di masyarakat.

pasal 23 -28
Kewajiban pemda/dinas
a. membuat manajemen perkumpulan olahraga;
b. membuat pengembangan riset dan teknik keolahragaan;
c. membuat sentra dan pusat kebugaran;
d. melakukan pendidikan dan pelatihan tenaga pelatih dan instruktur
e.menyediakan sarana dan prasarana olahraga rekreasi dan tradisional.
(ps 26)
Olahraga prestasi
• Olahraga prestasi dilaksanakan melalui proses pembinaan dan
pengembangan secara terencana, bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan
dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan serta
prasarana dan sarana yang memadai.

( pasal 28 – 31)
Kewajiban pemda dan dinas
a. Mengembangkan perkumpulan olahraga; (ps. 30)
b. Mengembangkan pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi keolahragaan;
c. Mengembangkan sentra pembinaan olahraga prestasi;
d. Mengembangngkan pendidikan dan pelatihan tenaga keolahragaan;
e.Menyediakan prasarana dan sarana olahraga prestasi;
f. Membuat sistem pemanduan dan pengembangan bakat olahraga; dan
g. membuatinformasi keolahragaan.
Pendanaan Olahraga
Pendanaan keolahragaan bersumber dari: (ps 80)
a. Pemerintah;
b. Pemerintah Daerah;
c. pelaku usaha dan/atau masyarakat;
d. industri olahraga; dan
e. sumber lain yang sah dan bersifat tidak mengikat.
LARANGAN

• Setiap orang dilarang meniadakan dan/atau mengalihfungsikan


prasarana olahraga yang telah menjadi aset/milik Pemerintah
Daerah tanpa rekomendasi Menteri yang membidangi keolahragaan
dan tanpa ijin atau persetujuan dari yang berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Menggunakan dopping atau zat terlarang dalam melakukan kegiatan keolahragaan
• Mengganggu ketertiban dan keamanan umum
(Pasal 86)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai