Anda di halaman 1dari 16

KERAJAAN – KERAJAAN

BERCORAK ISLAM DI
INDONESIA

NEXT
1. KERAJAAN PERLAK
• Kerajaan Islam tertua di Indonesia, Raja yang
pertama ialah Sultan Alaidin Saiyid Maulana
Abdul Aziz.
• Kerajaan ini mengalami masa jaya pada masa
pemerintahan Sultan Makhdum Alaidin Malik
Muhammad Amin Syah II Johan Berdaulat.

NEXT
2. KERAJAAN SAMUDRA PASAI
• Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al-saleh (merah
silu) dan sekaligus sebagai raja pertama pada abad ke-13.
• Kerajaan Samudera Pasai terletak di sebelah utara Perlak di
daerah Lhok Semawe sekarang (pantai timur Aceh).
• Kerajaan Samudra Pasai dapat dikatakan sebagai awal
bangkitnya kekuasaan Islam di Indonesia, sebab Samudra
Pasai merupakan kerajaan Islam yang penting di Indonesia.

NEXT
3. KERAJAAN ACEH
• Pendiri Kerajaan Aceh adalah Sultan Ibrahim (Ali Mughayat Syah)
setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis (1511), pedagang Islam 
pindah berdagang di Aceh sehingga Aceh ramai.
• Barang dagangan di Aceh adalah lada.
• Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan pada masa Sultan
Iskandar Muda (1607 – 1636) yang dapat meluaskan wilayah
sampai ke Malaya / Malaysia.
• Perluasan wilayah dapat digunakan untuk menguasai perdagangan
dan menyebarkan Agama Islam.
• Aceh mengalami kemuduran semenjak raja pengganti dari Sultan
Iskandar Muda dan Sultan Iskandar Thani merupakan tokoh yang
lemah.
NEXT
4. KERAJAAN DEMAK NEXT
• Kerajaan Demak terletak di daerah pantai utara Jawa Tengah
antara kota Semarang dengan Surabaya.
• Pendiri kerajaan Demak adalah Raden Patah yang dibantu oleh
para wali. Kerajaan demak merupakan kerajaan Islam  pertama
di Jawa dan rajanya yang pertama adalah Raden Patah.
• Demak dapat berkembang maju disebabkan oleh faktor –
faktor sebagai berikut :
a.    Letak strategis (di daerah pantai) sehingga mudah
berhubungan dengan dunia luar
b.    Menguasai beberapa pelabuhan, yaitu Jepara, tuban,
gresik dan lain – lain
c.    Ada sungai sebagai penghubung dengan daerah
pedalaman (asal barang dagangan)
d.    Runtuhnya kerajaan Majapahit yang merupakan pusat
agama Hindu  dan Budha .
•Keruntuhan kerajaan demak diawali dengan
wafatnya sultan trenggono, karena terjadi
perebutan tahta kerajaan.
•Aria Penangsang berhasil membunuh Prawata
(putra sunan Trenggono) yang merasa lebih
berhak atas tahta kerajaan. Aria Penangsang
sendiri berhasil dibunuh oleh Hadiwijaya,
adipati pajang dan menantu sultan trenggono.
Kemudian pusat pemerintahan demak di
pindahkan ke pajang.
NEXT
5. KERAJAAN PAJANG
• Munculnya kerajaan Pajang tidak dapat dipisahkan dari keberadaan Jaka
Tingkir (Mas Karebet) atau Pangeran Hadiwijaya.
• Setelah berhasil mengalahkan Arya Penangsan, Adiwijaya memindahkan
pusat Kerajaan Demak ke Pajang. Jaka tingkir setelah menjadi raja
bergelar Sultan Hadiwijaya. Oleh Jaka Tingkir Kerajaan Demak dipindah ke
Pajang dengan alasan :
a.    Kerajaan Demak akibat perang saudara
b.    Mendekati daerah subur seperti Klaten, Surakarta
c.    Menjauhi musuh – musuh politiknya
d.    Mendekati asal usulnya yaitu Tingkir dan Pajang
• Keberhasilan Jaka Tingkir menjadi raja berkat dukungan dari Kyai Ageng
pamanahan dan sepeninggal Sultan Hadiwijaya.
• Pajang dikuasai putranya yang  bernama Pangeran Banawa. Karena tidak
mampu memegang tahta kekuasaan sewaktu diberontak Sultan Panggiri.
Banawa dibantu Sutawijaya dan menyerahkan Kerajaan Pajang ke
sutawijaya, oleh Sutawijaya, Kerajaan Pajang dipindah ke Mataram
NEXT
6. KERAJAAN MATARAM
• Kerajaan mataram didirikan oleh Sutawijaya (1586 – 1601). Sutawijaya setelah
menjadi raja bergelar Panembahan Senopati. Pada masa pemerintahannya banyak
pemberontakan tetapi semua dapat dipadamkan.
• Setelah meninggal dimakamkan di kota gede yogyakarta. Pengganti sutawijaya
antara lain :
a.    Mas Jolang Panembahan Sedo Krapyak (1601 – 1613)
b.    Amangkurat I (1645 – 1677)
c.    Amangkurat II Adipati Anom (1677 – 1702) NEXT
d.    Amangkurat III Sunan Mas (1702 – 1708)
e.    Amangkurat IV Paku Buwono
• Ibukota kerajaan dari Kartosuro dipindah ke Surakarta.
• Menurut perjanjian Giyanti (1755) Mataram pecah menjadi 2
1.    Matam Timur (Kasunanan Surakarta) di bawah paku Buwono III
2.    Mataram Barat (Kasultanan Yogyakarta) di bawah mankubumi yang bergelar
hamengkubuwono I
• Oleh Belanda kerajaan dipecah – pecah lagi seperti :
1)    Kasunanan Surakarta menjadi Kasunanan dan Mangkunegaran (isi perjanjian
Salatiga 1757)
2)    Kasultanan yogyakarta menjadi kasultanan dan paku Alaman.
•Ibukota kerajaan dari Kartosuro dipindah ke
Surakarta. NEXT
•Menurut perjanjian Giyanti (1755) Mataram pecah
menjadi 2
1.    Matam Timur (Kasunanan Surakarta) di bawah
paku Buwono III
2.    Mataram Barat (Kasultanan Yogyakarta) di bawah
mankubumi yang bergelar hamengkubuwono I
•Oleh Belanda kerajaan dipecah – pecah lagi seperti :
1)    Kasunanan Surakarta menjadi Kasunanan dan
Mangkunegaran (isi perjanjian Salatiga 1757)
2)    Kasultanan yogyakarta menjadi kasultanan dan
paku Alaman.
7. KERAJAAN BANTEN
• Kerajaan Banten didirikan oleh Fatahillah/Faletehan kemudian
diserahkan pada Hasanudin (1552).
• Banten berkembang pesat disebabkan oleh :
-    Letaknya strategis
-    Sumber dagangan (lada dan beras)
• Abdul Fattah (Sultan Ageng Tirtayasa = 1651 – 1682)
Banten mengalami masa kejayaan.
• Pada masa ini terjadi perang saudara yaitu antara putra Sultan Ageng
Tirtayasa. Pangeran Purbaya bermusuhan dengan sultan haji yang
dibantu Belanda.
• Dalam perang itu dimenangkan Sultan Haji (1682 – 1687)
Banten menjadi mundur karena ditekan Belanda dan pemberontakan
– pemberontakan dari rakyat yang dipimpin Kyai Tapa, Ratu Bagus
buang dan lain – lain. Pada tahun 1687 Banten jatuh ke tangan VOC.
NEXT
8. KERAJAAN CIREBON
• Pendirinya Fatahillah, setelah meninggal Cirebon
pecah menjadi 2, yaitu Kasepuhan dan Kanoman.

Kanoman Kasepuhan
NEXT
9. KERAJAAN BANJAR
• Kerajaan Banjar merupakan Kerajaan Islam yang
terletak di Kalimantan Selatan.
• Pendirinya Pangeran Samudra/Sultan
Suryanullah.
• Perdagangan sebagai nadi ekonomi dengan
dagangan berupa emas, manik - manik, kapur
barus.
• Penyebaran Agama Islam  di Banjar
(Kalimantan) dilakukan oleh Penghulu Demak
(Pemuda Banjar yang belajar Agama ke Demak).
NEXT
10. KERAJAAN MAKASSAR
• Didirikan dari gabungan 2 kerajaan, yaitu Gowa dan Tallo
dan beribukota di Sombaopu.
• Raja Gowa: Daeng Manrabia , Sultan Alaudin: Raja Gowa
Tallo, Raja Tallo: Kraeng Matoaya, Sultan Abdullah:
Mangkubumi/Patih.
• Sultan Alaudin diganti Sultan Muhammad Said, kemudian
Sultan Muhammad Said diganti putranya yaitu Hasanudin.
• Pada masa Sultan Hasanudin, Makassar mengalami
kejayaan, hal itu disebabkan :
-    Letak strategis (antara Malaka - Maluku)
-    Pelabuhan Sombaopu (Pelabuhan Transito)
-    Perdagangan maju (Kerajaan Maritim)
• Makasar sudah menata laut dengan baik karena mempunyai
Undang - Undang hukum laut dinamakan APOLOPILOPING. NEXT
11. KERAJAAN TERNATE
• Terletak di Maluku bagian utara sebagai pusat
dengkih.
• Pada masa sultan Baabullah, ternate
mengalami kejayaan.

NEXT
12. KERAJAAN TIDORE
• Kerajaan Tidore juga terdapat di Maluku bersahabat
dengan Ternate.
• Tetapi setelah bangsa asing masuk (Portugis dan Spanyol),
Ternate dan Tidore diadu domba.
• Pada masa pemerintahan Sultan Nuku, Tidore bersatu
dengan Ternate untuk mengusir Portugis.
• Sewaktu bermusuhan dengan Ternate muncul persekutuan
dagang yaitu :
- Uli lima (Ternate sebagai ketua) = Ternate, Seram, Ambon,
Obi, Bacan
-Uli Siwa (Tidore sebagai ketua) = Tidore, Jailolo, Maluku,
Irian
NEXT

Anda mungkin juga menyukai