Anda di halaman 1dari 18

SISTEM POLITIK INDONESIA

(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :

 Menguraikan pengertian sistem politik.


 Mendeskripsikan ciri-ciri umum,
macam-macam sistem politik dan
demokrasi sebagai sistem
 politik.
Menganalisis infrastruktur politik dari
 masa ke masa di Indonesia.
Menganalisis suprastruktur politik di
Indonesia.
PETA KONSEP

Rusandi S.
Pengertian Sistem Politik, David Easton
Fungsi dan Kapabilitas Robert Dahl, dll.

Ciri-ciri Umum dan Macam-macam


INFRASTRUKTUR Sistem Politik
DAN
SUPRASTRUKTUR Demokrasi Sebagai Sistem Politik
POLITIK
DI INDONESIA Pasca Kemerdekaan
Kel. Kepentingan
Infrastruktur
Kel. Penekan
Politik
Media Komunikasi
Suprastruktur Tokoh Politik
Politik
1. Sistem Politik
a. Pengertian Sistem Politik
Dalam arti umum, politik adalah
“macam-macam kgt dalam suatu
sistem politik/negara yg menyangkut
proses menentukan & sekaligus
melaksanakan
tujuan-tujuan sistem itu”.
Kata ”politik” (Yunani) ”polis” = negara
kota.
“ Po lis”berarti “ city state ” – m rp
segala aktiv itas ygdijalankan oleh Polis
untuk kelestarian dan
perkem- bangannya “ politike
techne ” (politika).
Lanjutan ...........

Dalam pengertian lain, politik dapat diartikan :


• Seni dan ilmu meraih kekuasaan secara konstitusio-
nal maupun nonkonstitusional.
• Usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujud-
kan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles).
• Hal yang berkaitan dng penyelenggaraan pemerinta-
han dan negara.
• Merupakan kegiatan yg diarahkan untuk mendapat-
kan & mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
• Segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelak-
sanaan kebijakan publik.
Lanjutan ...........
Batasan sistem politik menurut
beberapa ahli ;
a. Rusandi Simuntapura, sistem politik ialah
mekanismeseperangkat fungsi atau
peranan dalam struktur politik dalam
hubungan satu sama lain yang
menunjukkan suatu proses yang
langgeng.
b. Sukarna, sistem politik ialah tata
cara mengatur neg.
c. David Easton, sistem politik dapat
diperkenalkan sbg interaksi yg
diabstraksikan dari seluruhtingkah laku
sosial sehingga nilai- nilai dialokasikan
secara otoritatif kepada
Sistem Politik Menurut Kautsky
 Sistem Tradisional, ada pada masyarakat pra-
industrialisasi (Kelas Ningrat = menguasai tanah dan
produksi yg menduduki pemerintahan; Tani = mene-
rima kekuasaan dari kaum ningrat; Menengah = men-
duduki pemerintahan, militer dan agama).
 Sistem Totalitarianism, ingin mengendalikan masya-
rakat secara total (agama, keluarga, olah raga, dll).
Mereka memerlukan teknologi dan senjata modern.
 Sistem Totalitarianism Ningrat, kelas ini memegang
kekuasaan dengan metode totaliter dlm memerintah,
buruh & tani tidak memiliki cukup kekuatan. Proses
industrialisasi dan gerakan nasionalis mrp ancaman.
Lanjutan ...........

 Sistem Totaliterianism Cendekiawan, sistem ini


dipimpin kaum ningrat yang didukung oleh kaum
menengah/cendekiawan dan kapitalis.
 Sistem Demokrasi, semua gol mempunyai kesem-
patan turut serta dlm proses politik dan pemerintah,
dengan ciri-ciri :
a. kedaulatan ada ditangan rakyat,
b. pemerintah berdsrkan persetujuan dari yang
diperintah,
c. kekuasaan mayoritas,
d. jaminan HAM dan jaminan golongan
minoritas,
e. pemilu jujur dan adil,
f. persamaan didepan hukum,
g. pembatasan kekuasaan secara
konstitusional.
Fungsi Sistem Politik

 K apabilitas, ad alah kem amp uan sistem po litik


dalam menjalankan fungsinya (eksistensi) di
lingkungan yang lebih luas.
 K o nv ersi, m enggam barkan kegiatan p engo lahan
input menjadi ouput mulai dari : penyampaian
tuntutan, perangkuman tuntutan menjadi
tind akan p em buatan aturan,
p elaksanaan peraturan, menghakimi,
 dan komunikasi.
A d ap tif, y aitu m eny angkut so sialisasi
& rekruitmen yg bertujuan
memantapkan
2 Fungsi Utamastruktur
bangunan Sispol : Perumusan
politik darikepentingan
sistem rakyat,
politik.
& Pemilihan pemimpin serta pejabat pembuat kep.
Kapabilitas Sistem Politik
 Regulatif , merupakan penyelenggaraan
p engaw a- san terhad ap tingkah laku
indiv id u dan kelompok yang ada di
dalamnya.
 Ekstraktif , merupakan pengelolaan S D A
dan
SDM untuk mencapai tujuan dari sistem
politik.
 D istributiv e, hasil p engelo laan SD A
untuk didistri- busikan kepada
masyarakat.
 R esp o nsif , kem am puan sistem p o litik
d lm menang- gapi tekanan dari
masyarakat.
 Simbo lik, efektiv itas sim bo l dari sistem
p o litik ter- hadap lingkungan intra dan
ekstra
Lanjutan ...........

1. Fungsi integrasi dan


SISTEM adaptasi
POLITIK terhadap
MENCAKUP : masyarakat, baik ke
dalam maupun keluar.
2. Penerapan nilai-nilai dalam
masyarakat berdasarkan
kewenangan.
3. Penggunaan kewenangan
atau kekuasaan, baik
secara sah ataupun
tidak.
b. Ciri-ciri Umum Sistem Politik

Sistem Politik Menurut Almond, Memiliki 4


(Empat) Ciri-ciri :

 M empuny ai
kebud ay aan politik .

 Menjalankan fungsi-
fungsi .

 Memiliki spesialisasi .


Lanjutan .........
Cara kerja sistem politik berdasarkan input dan
output yg digambarkan oleh Hoogerwerf
SISTEM
EK O N O M I
M A SU K A N
( INPUT)
U M P A N BALIK Dampak
kebijaksan aan
pemerintah
Sistem Budaya
M A S U K A N (Input) Politik H ASIL
Referensi ( Output)
Kebijaksanaan sarana Struktur Politik Kebijaksanaan
kekuasaan Pen gem - I n teg - pemerintah
bangan rasi Dampak
Politik kebijaksan aan
pemerintah
U M P A N BALIK

SI ST EM

TEK N I
S
c. Macam-macam Sistem Politik

Almond dan Powell, membagi 3 (tiga) katagori


sistem politik yakni :
o Prim itif y ang intermittent (bekerja
d ng sebentar- sebentar istirahat).
o Tradisional dengan struktur- struktur
bersifat p emerintahan p o litik y ang
berbed a- beda d an suatu kebudayaan “
subyek”.
o M o d ern d i m ana struktur-struktur p o litik
y ang berbeda- beda, berkembang
dan
m encerm inkan aktiv itas bud ay a
p o litik “ participant ”.
Lanjutan .........
Klasifikasi sistem politik menurut Alfian:
• Otoriter/Totaliter
• Anarki
• Demokrasi
• Demokrasi dalam transisi.

Ramlan Surbakti mengklasifikasikan


sistem politik dengan kriteria :
1. Otokrasi Tradisional,
2. Totaliter,
3. Demokrasi,
4. Negara Berkembang
Lanjutan .........

Menurut Almond dan Coleman, macam-macam sistem


politik yg banyak berlaku di negara berkembang :

1. Demokrasi Politik,
SISTEM 2.Demokrasi
POLITI Terpimpin, 3. Oligarki
K Pembangunan,
4. Oligarki Totaliter,
5. Oligarki
Tradisional
d. Demokrasi Sebagai Sistem Politik

Menurut Bingham Powel, Jr., sistem politik


demokrasi ditandai :
• Legitimasi pemerintah didasarkan pada klaim bahwa
pemerin-tah tersebut mewakili keinginan rakyatnya.
• Pengaturan yg mengorganisasikan perundingan untuk
mem-peroleh legitimasi, dilaksanakan melalui pemilu.
• Sebagian besar orang dewasa dapat mengikuti proses
pemili-han ( memilih/dipilih).
• Penduduk memilih secara rahasia dan tanpa dipaksa.
• Masyarakat dan pemimpin menikmati hak-hak dasar
(kebe-basan berbicara, berorganisasi dan pers). Setiap
partai politik berusaha untuk memperoleh dukungan.
SOAL:

1. Apa yang dimaksud dengan sistem politik?


2. Jelaskan macam-macam sistem politik menurut Kautsky!
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi sistem politik!
4. Sebutkan dan jelaskan kapabilitas sistem politik!
5. Apa saja yang tercakup dalam sistem politik?
6. Sebutkan ciri-ciri sistem politik menurut Gabriel Almond!
7. Sebutkan 3 kategori sistem politik menurut Almond & Powell!
8. Sebutkan klasifikasi sistem politik menurut Alfian!
9. Sebutkan kriteria sistem politik menurut Ramlan Subakti!
10. Menurut pendapat anda, bagaimana sistem politik di Indonesia yang telah
berlangsung hingga saat ini!

Anda mungkin juga menyukai