SILOGISME DAN

ENTIMEM
BY:
Andrew G.LEE/2
Joshua A.G/21
 Pengertian
Silogisme adalah suatu bentuk proses
penalaran yang berusaha
menghubungkan dua preposisi dan
membentuk satu konklusi

Kedua preposisi pertama tersebut

disebut juga premis.
 Premis
Premis dibagi 3 menurut term
yang dikandungnya, yaitu:
Premis mayor
Premis minor
Kesimpulan
 Premis Mayor
Premis mayor adalah premis yang
mengandung term mayor
Premis mayor dianggap benar bagi semua
anggota kelas tertentu
Biasanya ditandai dengan kata awalan
berupa:
Semua
Seluruh
Setiap
 Premis minor
Premis minor adalah premuis
yang mengandung term minor
Premis minor adalah preposisi
yang mengidentifikasi sebuah
peristiwa yang khusus
 Kesimpulan
Kesimpulan adalah preposisi
yang mengatakan bahwa apa
yang benar untuk seluruh kelas
juga akan benar atau berlaku
untuk anggota kelas tertentu
tersebut
 CONTOH
1.Semua buruh adalah manusia pekerja

2. Semua tukang batu adalah buruh

3. Jadi semua tukang batu adalah manusia

pekerja
 CONTOH
Tulisan miring : Term tengah (penghubung)
Tulisan tebal : Term mayor (Umum)
Tulisan biru : Term minor (Khusus)

Jadi pada silogisme di slide sebelumnya,

buruh merupakan term tengah karena ia
tidak muncul dalam kesimpulan melainkan
menjadi penghubung antara term mayor
dan term minor
RUMUS

PM : A=B
Pm : C=A
K : C=B
 KAIDAH SILOGISME
1. Terdiri dari 3 preposisi
2. Terdiri dari 3 term
3. Bila salah satu premis partikular, maka konklusi bersifat
partikular.
Contoh:
PM: Manusia adalah makhluk berakal budi
Pm: Adi adalah manusia
K: Maka anita adalah makhluk tak berakal budi (??)
 Kaidah
4. Bila satu premis universal dan yang lain
partikular, maka kesimpulan harus partikular
PM : Semua Mahasiswa adalah orang yang
rajin.
Pm : Andi adalah Seorang mahasiswa
K : Semua mahasiswa saya orang yang rajin
(?)
 KAIDAH
5. Bila 2 premis universal, maka konklusi
juga universal
Contoh:
PM: Semua buruh adalah orang suka
kerja
Pm: Semuatukang batu adalah buruh
K: Semua tukang batu suka kerja
 KAIDAH
6. Bila Salah satu premis negatif, dan
satunya adalah positif, maka konklusi
haruslah negatif
Contoh:
PM: Semua anjing tidak bisa terbang
Pm: Doberman adalah anjing
K: Doberman tidak bisa terbang
 KAIDAH
7. Dari dua buah premis yang negatif tidak
bisa ditarik kesimpulan
Contoh:
PM: Semua anggota pki bukan orang baik
Pm: Ia bukan anggota pki
K: Ia bukan orang baik (??)
 KAIDAH
8. Kedua premis tak boleh partikular
Contoh:
PM: Beberapa orang bsd jahat
Pm: Andrew adalah salah seorang di Bsd
K: Andrew pasti tidak jahat (??)
Syarat silogisme yang baik
1. BENAR: memenuhi rumus
2. VALID: memenuhi kaidah
3.LOGIS: masuk akal dengan
kenyataan dan valid
 Entimem
Entimem adalah silogisme yang
dipersingkat agar dalam penggunaan
sehari-hati tidaklah kaku.
Rumusnya adalah :
C=B karena C=A
 Contoh
PM : Semua anak kelas 12 ikut retret
Pm : Joshua anak kelas 12
K : Joshua Ikut Retret
Entimem : Joshua ikut retret karena
Joshua anak kelas 12.
 Entimem
Entimem yang tepat harus dapat dikembalikan ke dalam
bentuk silogismenya.

Contoh : Andrew banyak disenangi karena ia tampan.

Bentuk Silogismenya :

PM : Semua anak tampan banyak disenangi orang

Pm : Andrew anak yang tampan

K : Andrew banyak disenangi orang.

Dengan demikian disimpulkan entimem tersebut tepat.

Terima Kasih
Ada Pertanyaan?