Anda di halaman 1dari 11

PROSES PENGECORAN

LOGAM
Bahasan : Latar Belakang
Oleh: YUSRIL IRWAN
Prodi Teknik MESIN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
yusril@itenas.ac.id

082129147101
Proses Produksi

•Secara defenisi :
•Membuat atau mencetak suatu
produk setengah jadi atau produk
jadi , dari berbagai jenis bahan
bahan teknik dengan bantuan alat
alat
Proses proses Produksi

• proses produksi :
• Proses pemesinan adalah memproduksi suatu komponen dengan cara melakukan proses
pemotongan. Proses pemotongan akan terjadi apabila ada gerak relatif antara benda kerja dan
pahat

• Proses pembentukan adalah proses produksi dengan pemberian beban yang melebihi tegangan
luluh kepada benda kerja sehingga terjadi deformasi plastis pada benda kerja.

• Proses Pengelasan adalah proses produksi penyambungan dua permukaan logam dengan
menggunakan panas, sehingga terjadi ikatan metalurgi diantara permukaan logam tersebut.

• Proses pengecoran adalah proses produksi dengan cara meleburkan bahan baku yang kemudian di
tuangkan kedalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli dari produk yang akan di buat.
KARAKTERISTIK Setiap proses

• Setiap proses produksi memiliki karakteristik masing-


masing
• Memiliki kelebihan dan keterbatasan masing-masing
• Terkait dengan fungsi dan prinsip kerja dari produk
yang akan di buat
• Terkait dengan biaya produksi
• Harga peralatan
Alasan Di pilihnya proses pengecoran

•proses ini mampu memproduksi


komponen dengan bentuk-bentuk
yang sangat rumit yang tidak
mampu di produksi dengan cara
pemesinan atau pembentukan
•Dapat membuat suatu komponen
Kelebihan

• Waktu produksi dapat di tekan pada proses produksi dalam


jumlah masal
• Mampu membuat produk dalam bentuk yang sangat rumit
dan sulit dapat di buat dengan proses pemesinan atau
pembentukan.
• Biaya produksi sangat rendah.
• Mampu membuat produk dengan ukuran dan dimensi yang
sangat besar
• Dan tidak ada bahan yang terbuang.
Keterbatasaan

• Membutuhkan energi panas yang tinngi untuk peleburan


• Membutuhkan berbagai jenis peralatan
• Memiliki urutan proses yang rumit.
• Sulit memproduksi suatu produk dengan ukuran yang sangat kecil
• Membutuhkan tenaga ahli untuk mendapatkan hasil yang maksimum
• Untuk jenis proses pengecoran tertentu, sangat sulit mendapatkan
ketelitian yang tinggi
• Karena menggunakan panas dan mengalami proses peleburan pada
bahan baku, maka akan terjadi perubahan sifat dari bahan baku
tersebut.
• Pada hasil pengecoran memiliki sifat-sifat yang beragam.
Secara Umum Urutan Proses Pengecoran

• Untuk membuat suatu coran secara umum harus melakukan urutan sebagai berikut;,
• Mempersiapkan cetakan,
• (cetakan pasir dan cetakan logam)
• Mencairan logam,
• (bermacam-macam tanur yang di pakai, umumnya kupola atau tanur induksi
frekwensi rendah, tanur busur listrik.)
• Penuangan cairan kedalam cetakan,
• Membongkar
• Kemudian di lakukan proses akhir yang bertujuan untuk pemeriksaan dan
pembersihan.
• Secara Visual
• alat bantu seperti ultrasonik atau radiografi.
Secara Umum Urutan Proses Pengecoran

• Cetakan pasir
• yang mana proses pengecorannya secara konvensional yaitu dengan penuangan logam cair mengalir
kedalam cetakan dengan memanfaatkan gaya garfitasi,
• pengecoran sentripugal
• dimana proses pengaliran logam cair ke dalam cetakan memanfaatkan gaya sentipugal,
• pengecoran cetak (die casting)
• dengan cara menekan logam cair masuk kedalam cetakan,
• pengecoran tekanan rendah,
• pengecoran cetakan logam,
• pengecoran cetakan lilin, pengecoran kontinu

Masing-masing proses ini memiliki ciri khas pada cetakan dan proses pembekuannya. Walaupun masing-
masing proses memiliki ciri khas yang berbeda, tapi maksudnya adalah untuk mendapatkan atau
memperbaiki kualitas dan ketelitian.
Dimana pemilihannya mempertimbangkan kepada Fungsi produk, cara kerja dan kondisi kerja produk serta
umur pakai dan harga.
contoh Produk hasil pengecoran
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai