HUKUM OHM

dan
HUKUM KIRCHOFF

Oleh: SITI MAISAROH, M.Pd

Mapel: IPA
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis hubungan antara kuat arus
listrik, hambatan, dan tegangan listrik pada
suatu rangkaian

2. Menentukan besar kuat arus pada titik

percabangan
a. Hukum Ohm
Hasil pengamatan berdasarkan gambar di atas.

Beda potensial (V) Kuat arus (A) Hambatan (Ω)

4 2 2
60 30 2
30 20 1,5
30 10 3
Bunyi Hukum Ohm
 besarnya kuat arus yang mengalir dalam suatu
rangkaian tertutup jika suhu di buat tetap, akan
sebanding dengan beda potensial dan berbanding
terbalik dengan hambatannya.
 Persamaannya:

Keterangan:
I = kuat arus listrik (Ampere/A)
V = beda potensial/tegangan (Volt/V)
R = Hambantan/resistor (Ohm /Ω)
Contoh soal;
 Arus listrik sebesar 4 ampere mengalir melewati kawat
penghantar saat kedua ujung kawat diberikan tegangan
sebesar 8 volt. Berapa besar hambatan listrik pada kawat
tersebut?
 Penyelesaiannya:
Di ketahui:
I = 4 ampere
V = 8 volt
Di tanya: R ?
jawab:
R = V/I
R = 8/4
R = 2 ohm
Jadi, besar hambatan listrik pada kawat adalah 2 ohm
b. Hukum Kirchoff I
Hukum Kirchoff I berbunyi :
“Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke
suatu titik cabang sama dengan jumlah
kuat arus listrik yang keluar dari titik
cabang tersebut “

I masuk  I keluar
Contoh Soal (1)

Jika I = 10 A, I1=I3=3 A, Berapakah besar

kuat arus I2 ?
Penyelesaian :

Diketahui :
I = 10 A
I1 = I3 = 3 A
Ditanya : I2 = ….?
Jawab :
∑I masuk = ∑ I keluar
I = I1 + I2 + I3
I2 = I – ( I1 + I3)
I2 = 10A – (3A+3A)
I2 = 10A – 6A
I2 = 4A
Jadi besar kuat arus I2 adalah sebesar 4A
Contoh Soal (2)

Jika I1 = I5 = 3A , I2 = 3A , I3 = 5A, maka

besar I4 adalah ….
Penyelesaian :

Diketahui :
I1 = I5 = 3A
I2 = 3A
I3 = 4A
Ditanya : I4 = ….?
Jawab :
∑Imasuk = ∑Ikeluar
I1 + I2 + I3 = I4 +I5
I4 = (I1 + I2 + I3) – I5
I4 = (3A + 3A + 4A) – 3A
I4 = 10A – 3A
I4 = 7A
Jadi besar kuat arus I adalah sebesar 7A