Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(180321614579)
Etika Profesi
Pengertian Dan Syarat-Syarat
Profesi Keguruan
National Education Association (NEA) (1948) menyatakan kriteria berikut (Ilahi., A. : 5-6)
1. Guru menghargai dan memperhatikan perbedaan daya pikir dan kebutuhan anak
didiknya masing-masing.
2. Guru harus memperhatikan karakter, pola pikir dan kondisi anak didik. Selain itu,
anak didik harus dikondisikan agar lebih aktif di kelas. Dalam hal ini, guru
berperan sebagai fasilitator. Sehingga proses pembelajaran berlangsung dinamis.
3. Di sekolah ini, guru harus mengusahakan terciptanya kerjasama yang sebaik-
baiknya antara sekolah, orang tua murid, dan masyarakat bagi kesempurnaan
usaha pendidikan atas dasar kesadaran bahwa pendidikan merupakan tanggung
jawab bersama antara pemerintah, orang tua murid dan masyarakat. Dengan
begitu, sinergitas antara guru, pihak sekolah, siswa, walisiswa dan masyarakat
terjalin dengan baik.
Kode Guru Etik Indonesia
Dan Perkembangan Profesi
Keguruan Di Indonesia
Berikut akan dikemukakan kode etik guru Indonesia sebagai hasil rumusan Kongres PGRI XIII pada tanggal 21 -25
November 1973 di Jakarta, yang terdiri dari sembilan item sebagai berikut :
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangun yang berjiwa Pancasila.
2. Guru memiliki kejujuran Profesional dalam menerapkan Kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-
masing.
3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan
diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya
bagikepentingan anak didik.
5. Guru memelihara hubungan dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun masyarakat yang luas untuk
kepentingan pendidikan.
6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu Profesinya.
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan maupun
didalamhubungan keseluruhan.
8. Guru bersama-sama memelihara membina dan meningkatkan mutu Organisasi Guru Profesional sebagai sarana
pengabdiannya.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan Pemerintah dalam bidang Pendidikan.
Upaya meningkatkan pelaksanaan kode etik
pendidik tersebut,dalam garis besarnya dapat
dilakukan sebagai berikut :
1. Para pendidik diberi kesempatan seluas-luasnya,selama mereka mampu, untuk studi
lebih lanjut. Dengan menimba ilmu lebih banyak serta meningkatkan sikap dan
pribadinya sebagai pendidik, diharapkan kode etik pendidik itu lebih disadari
keharusannya untuk ditaati dan dilaksanakan.
2. Membangun pustakawan pendidik di lembaga-lembaga pendidikan yang belum memiliki
perpustakaan seperti itu.
3. Meningkatkan kesejahteraan para pendidik.
4. Pelaksanaan etika pendidik dapat juga ditingkatkan dengan mengintensifkan
pengawasan.
5. Kalau pendidik melanggar kode etik pendidik tidak mempan dinasehati atau dihimbau
oleh pemimpin lembaga, maka para pemimpin itu dapat mengenakan sanksi kepada
mereka sesuai dengan aturan yang berlaku atau sesuai dengan peraturan lembaga
bersangkutan yang sudah disepakati bersama.
PERKEMBANGAN
PROFESI GURU DI
INDONESIA
Pengembangan profesionalitas guru didefinisikan sebagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan taraf atau
derajat profesi seorang guru yang menyangkut kemampuan guru, baik penguasaan materi ajar atau penguasaan
metodologi pengajaran, serta sikap keprofesionalan guru menyangkut motivasi dan komitmen guru dalam
menjalankan tugas sebagai guru.
Guru profesional adalah guru yang menyadari bahwa dirinya adalah pribadi yang dipanggil untuk
mendampingi peserta didik untuk/dalam belajar. Sehingga,guru secara terus-menerus perlu mengembangkan
pengetahuannya tentang bagaimana seharusnya peserta didik itu belajar. Perwujudannya, jika terjadi kegagalan
pada peserta didik, guru terpanggil untuk menemukan akar penyebabnya dan mencari solusi bersama peserta
didik, bukan mendiamkannya atau malahan menyalahkannya. Sikap yang harus senantiasa dipupuk adalah
kesediaan untuk mengenali diri dan kehendak untuk memurnikan keguruannya serta mau belajar dengan
meluangkan waktu untuk menjadi guru.
TERIMA
KASIH