7135 2 1 Flowchart

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

DASAR-DASAR ALGORITMA dan

FLOW CHART
Proses, Instruksi, dan Aksi
• Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan
suatu proses
• Algoritma tersusun oleh sederetan langkah instruksi
yang logis
• Tiap langkah instruksi akan mengerjakan suatu
tindakan (Aksi)
• Bila Aksi dilaksanakan, maka sejumlah operasi yang
bersesuaian akan dikerjakan oleh CPU
Struktur Dasar Algoritma
• Runtunan (sequence)
– aksi-aksi dalam algoritma yang dikerjakan secara
berurutan
– contoh :
A1. Aksi 1
A2. Aksi 2 • mula-mula aksi 1 dilakukan
• aksi 2 dilakukan setelah aksi 1
A3. Aksi 3 selesai dilaksanakan
• dst.
Struktur Dasar Algoritma(2)

• Pemilihan (selection)
– aksi dikerjakan jika kondisi tertentu terpenuhi
– contoh :

IF kondisi THEN IF kondisi1 THEN


aksi Aksi1
ELSE
IF kondisi THEN IF kondisi2 THEN
aksi1 Aksi2
ELSE ELSE
aksi2 Aksi3
(Aksi 3 dilakukan jika kondisi 1
dan 2 tidak terpenuhi)
Struktur Dasar Algoritma (3)

• Pengulangan (repetition)
– aksi-aksi yang dikerjakan berulang kali
– contoh :
• FOR pencacah pengulangan dari a sampai b DO
Aksi
(aksi dilakukan sebanyak hitungan pencacah pengulangan, yaitu dari a
sampai b yakni sebanyak b-a+1 kali)
• REPEAT
Aksi
UNTIL kondisi
(pengulangan aksi dilakukan sehingga kondisi/persyaratan berhenti
terpenuhi)
• WHILE kondisi DO
Aksi
(selama kondisi/persyaratan pengulangan masih benar, maka aksi
dikerjakan)
Flow Chart
• Flow chart suatu bagan/diagram yang
menggambarkan aliran proses yang dikerjakan
program dari awal sampai akhir.
• Flow chart adalah algoritma yang digambarkan
dengan diagram
• Fungsi dari flow chart adalah mendeskripsikan
urutan pelaksanaan suatu proses (sama dengan
fungsi algoritma)
Flow Chart(2)
• Input
• Processing
• Output (display)
• Decision (untuk mengevaluasi suatu kondisi)
• Procedure/subroutine

preparation
Flow Chart(2)
• Flow lines
• Terminator (mengawali dan mengakhiri flow
chart)
• On page connector
• Off page connector
• Annotation (memberi komentar atau
keterangan dalam flow chart)
Ada 2 Jenis Flowchart
1. System Flowchart
- digunakan pada sistem pengolahan data

2. Program Flowchart
- digunakan pada penyusunan/ pembuatan suatu program
Simbol-simbol yang digunakan pada System
Flowchart

Sequential Access Magnetic Disk


MultiDocument
Storage

Stored Data Delay Card

Direct Access Punched Tape Display


Storage
Simbol-simbol yang digunakan pada Program
Flowchart (1)

Proses
- Menunjukkan suatu proses/pengolahan
- Digunakan untuk melambangkan :
- perhitungan
- perubahan nilai variabel
Operasi I/O
- Menunjukkan operasi input/ouput
- Digunakan untuk melambangkan :
- menunggu input/masukan
- mengeluarkan output/keluaran
Simbol-simbol yang digunakan pada Program
Flowchart (2)

Persiapan (Preparation)
- Menunjukkan suatu persiapan
- Digunakan untuk melambangkan :
- memberikan nilai awal pada var
- permulaan dari suatu perulangan

Keputusan (Decision)
- Menunjukkan proses pembuatan kepu-
tusan
- Digunakan untuk melambangkan :
- suatu pilihan/percabangan (ya/tidak)
Simbol-simbol yang digunakan pada Program
Flowchart (3)
Terminal (Terminator)
- Digunakan untuk menunjukkan awal
dan akhir suatu program/flowchart

Penghubung (Connector)
- Digunakan sebagai penghubung antar
simbol yang terpisah (dalam 1 hal)

Penghubung Antar Halaman (Offpage


Connector)
- Digunakan sebagai penghubung antar
simbol yang terpisah (antar hal)
Simbol-simbol yang digunakan pada Program
Flowchart (4)

Modul (Module)
- Menunjukkan suatu proses yang telah
ditentukan
- Dapat berupa suatu :
- Prosedur (Procedure)
- fungsi (Function)

Panah (Arrow)
- Menunjukkan arah dari suatu proses
Aturan di dalam membuat Flowchart

1. Jalannya proses dibuat sesingkat-singkatnya


Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika
yang berbelit-belit (dihilangkan)
2. Rangkaian proses yang sama digambarkan sekali saja
3. Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah, dan dari
kiri ke kanan, dan diberi arah panah
4. Sebuah flowchart diawali dengan “Mulai” (Start) dan diak-
hiri dengan “Selesai” (Stop)
Contoh Flowchart
Start

Cetak “Hello World!!”

Stop
Contoh Flowchart menentukan bilangan
positif/negatif
Start

Input nilai

T Cetak “negatif”
nilai >= 0 ?

Cetak “positif”

Stop
Contoh pengulangan

• Menampilkan tulisan ‘hello world’ 10 kali


Start

Untuk i = 1 sampai 10

Cetak “Hello World!!”

Stop
Contoh Flowchart mencetak bilangan 1 sampai 10
START

Bil = 1

Cetak Bil

Bil = Bil + 1

T
Bil > 10

STOP
Latihan:
1. Buat algoritma flowchart untuk menghitung penjumlahan 2
bilangan?
2. Buat algoritma flowchart untuk menentukan kelulusan
siswa. Misal jika nilai ≥ 60 maka lulus & sebaliknya.
3. Buat algoritma dan flowchart untuk menghitung rata-rata
bilangan bulat.
4. Buat algoritma flowchart untuk menukar isi dua buah
bilangan pada suatu variabel. Misal variabel A = 5 dan
variabel B = 10 diproses menjadi variabel A = 10 dan variabel
B=5
5. Buatlah flowchart untuk menentukan
bilangan yang dimasukkan adalah ganjil atau
genap
6. Menampilkan 10 bilangan kuadrat yang
pertama
7. Menampilkan bilangan kuadrat yang kurang
dari 100
8. Buatlah Flowchart untuk konversi nilai angka
ke nilai huruf.
Ketentuan : nilai >= 85 A
75 >= nilai < 85  B+
65 >= nilai < 75  B
55 >= nilai < 65  C+
45 >= nilai < 55  C
nilai < 45 D

Anda mungkin juga menyukai