Anda di halaman 1dari 15

WEBINAR NASIONAL KKNT PPC UMP

MEMAKNAI RADIKALISME:
Menjaga Persatuan dan kesatuan bangsa

RADIKALISME: TINDAK PIDANA


?
SUPANTO
Radikalisme
= bahasa Latin radix yang berarti “akar”) adalah istilah
yang digunakan pada akhir abad ke-18 untuk pendukung
Gerakan Radikal.
--di Britania Raya ini meminta reformasi sistem pemilihan
secara radikal. Gerakan ini awalnya menyatakan dirinya
sebagai partai kiri jauh yang menentang partai kanan
jauh. Begitu “radikalisme” historis mulai terserap dalam
perkembangan liberalisme politik, pada abad ke-19 makna
istilah radikal di Britania Raya dan Eropa daratan berubah
menjadi ideologi liberal yang progresif”-

--tahun 1797 =reformasi radikal


ciri-ciri faham radikal :
1.Fanatisme terhadap golongannya
2.Ekslusifisme
3.Dirinyalah penafsir agama yang
benar
4.Pemurni Agama
Penyebab radikalisme agama
1) faktor internal =
adanya pemahaman agama yang eksklusif,
kaku yang kemudian menjadikan justifikasi
atas pemahaman kebenaran diri.

2) faktor eksternal =
ekonomi, politik, dan sosial
kemasyarakatan
DISALAH MENGERTIKAN:
1) STIGMATISASI KELOMPOK TERTENTU
2) CELANA CINGKRANG, JENGGOT, CADAR
3) AKTIVIS KEROHANIAN ISLAM
4) KEGIATAN KESERIUSAN DALAM AGAMA
5) PROGRAM KEPEDULIAN
6) “OVER”/BERLEBIHAN PARA PIHAK YG
BERKEPENTINGAN
7) MELAMPAUI KEWENANGAN
NEGARA SEKULER

SISTEM NEGARA AGAMA PENGAMALAN AGAMA


POLITIK KEHIDUPAN BERGAMA
NEGARA NETRAL

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

SISTEM POLITIK • BUKAN NEGARA AGAMA

BERDASARKAN PANCASILA • BUKAN NEGARA SEKULER


• KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
AGAMA
• UUD 1945– Pasal 28E, Pasal 29 * NILAI MORAL – PEMBANGUNAN
• KEHIDUPPAN EKOPOLSOSBUD * REFORMASI – PENINGKATAN
AKHLAQ
DAYA KENDALI
AQIDAH MOTIVASI
SYARIAH AKAL & HATI
TAFAKUR - DZIKRULLAH
AKHLAQ
KEPEKAAN
TEOLOGIS Kesehatan
jiwa:
agama
maqom musyahadah
maqam muraqobah
sikap iffah
Sikap adalah
syaja’ah
PANCASILA
DARUL AHDI WA SYAHADAH MU’AHADAH WATHANIYAH
(Negara consensus dan kesaksian) (Kesepakatan kebangsaan )

QS Saba’ ayat 15= baldatun QS Al Baqoroh ayat 30= khalifah fil


thayyibatun wa rabbun ghafur= Sebuah ardhi= melaksanakan amanat Alloh
negara yg baik dan berada dlm SWT melalui NKRI dan Pancasila
ampunan Alloh SWT

JIHAD LILMU MUWAJAHAH


JIHAD MABADI KHAIRA UMMAH

TOLERAN
UKHUWAH UKHUWAH
INSANIYAH WATHANIYAH
HUKUM
INDONESIA

PENDEKATAN NILAI-NILAI
KEBIJAKAN PANCASILA==
PENDEKATAN NILAI BERORIENTASI IDE
DASAR :

MENGKAJI/MENGGALI: 1) MORAL RELIJIUS


-SUMBER HUKUM TDK TERTULIS 2) KEMANUSIAAN
NILAI2 YG HIDUP DLM 3) KEBANGSAAN
MASYARAKT 4) DEMOKRASI
5) KEADILAN
PEMBANGUNAN HKUM SOSIAL
BERPARADIGMA
= SIFAT TERCELA
= MELAWAN HUKUM
RADIKALISME = KERUSAKAN INDIVIDU
=KERUSAKAN SOSIAL

TINDAK PIDANA
=UMUM
=TERORISME

dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman


kekerasan menimbulkan situasi teror atau rasa takut trhd
orang secara meluas atau menimbulkan korban yg
bersifat massal, dng cara merampas harta benda orang
lain, atau mengakibatkan kerusakan atau kehancuran
terhadap obyek-oyek vital strategis atau lingkungan hidup
atau fasilitas publik atau fasilitas internasional
termasuk di
Quinney antaranya hasrat akan
kemewahan,
ketidakpatuhan thd
agama dan prinsip-
Kejahatan -- produk prinsip moral, serta
dari ketidak- kemiskinan.
harmonisan kejahatan dilihat sebgai
kekuatan-kekuatan penyakit,penyembuhanny
sosial, lembaga dng cara mengatasi
sosial masalah-masalah tsb
RADIKALISME
EKSTRIMISME
PEN
KEKERasan ANG
GU
terorisme LAN
GAN
CRIMINAL POLICY
POLITIK KRIMINAL

UPAYA RASIONAL UNTUK MENANGGULANGI


KEJAHATAN—dari KELEMBAGAAN MASYARAKAT
& NEGARA
KESIAPSIAGAA KONTRA
DERADIKALISASI
N NASIONAL RADIKALISASI
penanaman nilai-

Kontra radikalisasi nilai ke-


Indonesiaan
=suatu proses yg /kebangsaan serta
terencana, terpadu, nilai nilai NON
sistematis, dan KEKERASAN
berkesinambungan yang melalui
dilaksanakan terhd orang pendidikan baik
atau kelompok orang yg formal maupun
rentan terpapar paham non formal.
radikal Terorisme yang =diarahkan
dimaksudkan utk masyarakat umum
menghentikan penyebaran melalui kerjasama
dng para tokoh
paham radikal Terorisme.
ditujukan pada
Deradikalisasi kelompok simpatisan,
pendukung, inti dan militan
=suatu proses terencana, yang dilakukan baik di dlm
terpadu,berkesinambungan maupun di luar lapas.
yg menghilangkan atau Tujuannya supaya
membalikkan pemahaman meninggalkan cara-cara
telah terjadi suatu proses yg kekerasan dan teror dlam
sistematis, dan dilaksanakan memperjuangkan misinya
utk mengurangi dan radikal serta memoderasi paham-
Terorisme yg telah terjadi paham radikal mereka
sejalan dng semangat
kelompok Islam moderat
dan cocok dengan misi-misi
kebangsaan yg
memperkuat NKRI.
1) KEHATI-HATIAN DAN PROFESIONAL MEMBERI
“STIGMA” RADIKAL.
2) MENGUTAMAKAN PENANGGULANGAN DARIPADA
PENINDAKAN: EDUKASI, CONTOH TAULADAN
3) KERJASAMA DENGAN BERBAGAI SEMUA STAKE
HOLDER
4) PEMERINTAH DAN APARAT BEKERJA BERDASARKAN
KEPENTINGAN BANGSA DAN NEGARA (TUJUAN
NEGARA-PEMBUKAAN UUD)
5) PELAKSANAAN AGAMA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
SEBGAI REALISASI NEGARA BERDASARKAN
PANCASILA DAN UUD 1945

Anda mungkin juga menyukai