DM EMIR
DM BRYAN
IDENTITAS PASIEN
Nama : TN. KW
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 38 tahun
Alamat : Surabaya
Bangsa / Suku : Indonesia / Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petugas kebersihan kota
Status Pernikahan : Belum Menikah
Tanggal MRS : 18 Oktober 2017
Tanggal Pemeriksaan : 19 Oktober 2017
ANAMNESA
Keluhan Utama : Lemas
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien rujukan dari poli gastro datang dengan keluhan lemas dan
pucat. Pasien juga mengeluhkan lemas sejak 1 hari SMRS. Pasien
sudah rutin kontrol ke poli gastro sejak tahun 2014. Pasien juga
mengeluhkan mual dan muntah pada saat di IRD. Saat di IRD
pasien muntah darah berwarna merah yang bercampur makanan
disertai dengan gumpalan hitam sebanyak ±1 gelas aqua sehari.
Dalam sehari pasien muntah dua kali.
Pasien juga mengaku ada nyeri pada daerah ulu hati sejak 5 hari
sebelum masuk rumah sakit dan memberat 1 hari SMRS. Nyeri
yang dirasakan hilang timbul dan menjalar ke seluruh bagian
perut. Pasien mengaku nyeri saat perutnya ditekan. Pasien juga
mengeluhkan pusing, tidak didapatkan demam dan sesak. Minum
obat-obat nyeri dalam jangka waktu yang lama dan jamu jamuan
disangkal. Pasien mendapatkan tranfusi darah PRC sejak tahun
2014 pada saat MRS di RS Dr Soetomo (ruang Rosella) dengan
keluhan yang sama. Pasien mengaku tidak pernah melakukan
donor darah sebelumnya
Sebelumnya ada penurunan nafsu makan tetapi tidak
ada penurunan berat badan. Batuk pilek disangkal, BAK
dalam batas normal. BAB lembek berwarna hitam seperti
petis dan berbau amis sejak 3 hari yang lalu, hari ini pasien
masih BAB hitam. Dalam sehari pasien bisa BAB berwarna
hitam sebanyak 2 kali. Riwayat kuning disangkal. Pasien
pernah dilakukan endoskopi pada tahun 2015 dengan hasil
VE grade II – III.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien sebelumnya pernah dirawat di Rosella dengan
keluhan yang sama dan didiagnosa Sirosis Hepatis sejak
tahun 2014. Pasien juga mendapatkan tranfusi darah sejak
tahun 2014. Pasien mengaku sejak tahun 2014 pasien
sering MRS dengan keluhan yang sama (minimal 1 kali
dalam 1 tahun). Rutin mengkonsumsi propanolol. Diabetes
Melitus dan Hipertensi disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
- Keluarga tidak ada yang mengeluhkan
sama seperti pasien
Riwayat Psikososial
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petugas lingkungan kota
Agama : Islam
Perkawinan : belum menikah
Kebiasaan : Pasien aktif melakukan
aktifitas sehari-hari. Jarang berolahraga, tidak
mengkonsumsi alkohol, merokok 5 batang
sehari, tidak berganti jarum suntik, tidak
memiliki tattoo, bergonta-ganti pasangan
disangkal, makan teratur 3x sehari.
Anamnesis Umum (review of
system)
Kulit : pucat (+), kuning (-), gatal (-)
Kepala : pusing (+), nyeri kepala (-)
Mata : kuning (-), penglihatan kabur (-),
nyeri mata (-), katarak (-),
memakai kacamata (-)
Telinga : pendengaran menurun (-), keluar cairan
dari telinga (-), vertigo (-), telinga
berdenging (-)
Mulut : perdarahan gusi (-), sakit tenggorokan (-),
sariawan (-), suara parau (-) gigi lubang (-)
Hidung-sinus: mimisan (-), sering pilek (-), hidung
buntu (-), bersin (-)
Leher : nyeri (-), tumor (-), pembesaran
kelenjar getah bening (-)
Paru : sesak (-), mengi (-), batuk (-), dahak
(-), batuk darah (-)
Jantung : sesak saat aktifitas (-),nyeri dada
(-)paroxysmal nocturnal dyspnea (-),
orthopnea (-), berdebar (-)
Pencernaan : mual (+), muntah (+) berisi makanan
dan gumpalan darah berwarna hitam,
nyeri epigastrium (+), nafsu makan
berkurang (+), konstipasi (-), BAB
(lembek, berwarna hitam, seperti petis
dan berbau amis).
Saluran kencing : poliuria (-), nyeri kencing (-), nyeri
pinggang (-), sering kencing malam
hari (-), tidak bisa kencing (-)
Ekstremitas : nyeri sendi (-), nyeri tulang (-), luka
(-), krepitasi (-), nyeri tekan (-),
lemah tungkai bilateral (-)
Sistem saraf : nyeri kepala (+), kejang (-), rasa
tebal pada kedua telapak kaki (-),
kesemutan (-) pada kedua kaki
Endokrin : sering kencing (-), sering minum (-),
keringat malam (-), penurunan berat
badan (+), nafsu makan turun (+)
Pemeriksaan fisik (21 Juni
2016)
Status generalis
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : compos mentis, GCS 456
Keadaan sakit: sedang
Suara bicara : normal
Ekspresi wajah : normal
Status mentalis : orientasi baik, daya
ingat baik
Personal hygiene : baik
Tensi : 110/60, berbaring diukur pada
lengan kanan
Nadi : 100x/menit, teratur, kuat
angkat
RR : 22x/menit
Suhu (aksiler) : 37, ̊C
SpO2 : 98% dengan O2 ruangan
Kepala leher
Umum : anemia(+), icterus(-), sianosis(-),
dispneu(-)
Mata
Alis : normal
Bola mata : normal
Kelopak : normal
Periorbita : normal
Konjungtiva : normal
Sclera : normal
Pupil : normal
Kornea : normal
Lensa : normal
Mata cowong : negatif
Telinga
Bentuk : normal
Lubang telinga : normal
Can.audit.ext : normal
Pendengaran : normal
Hidung
Penyumbatan : tidak ada sumbatan
Daya penciuman : normal
Mulut
Bibir : kering(-), sianosis
(-), stomatitis (-)
Gusi : tidak didapat
perdarahan
Lidah : tidak kotor
Mukosa : normal
Palatum : normal
Leher
Umum : Normal
Kel.limfe : tidak ada pembesaran
Trakea : di tengah
Tiroid : tidak didapat
pembesaran kelenjar
Arteri Carotis : teraba pulsasi
Otot : retraksi (–)
Thorax
Umum
Bentuk : simetris
Pergerakan dada : simetris, retraksi (-)
ICS : tidak ada pelebaran
maupun penyempitan
Kulit dada : spider nevi (-)
Kulit punggung : dalam batas normal
Axilla : pembesaran KGB (-)
Skeleton : gibbus (-)
Paru-paru