Anda di halaman 1dari 29

RESPONSI BESAR INTERNA

TEMA: HEPATOMEGALI \
Clarissa Cita Magdalena –
011311133176
P E M B I M B I N G : D R . B U D I W I D O D O , S P. P D , Gema Barlian Effendi -
FINASIM
01131113108
HEPATOMEGALI
DEFINISI:
Hepatomegali adalah pembesaran
ukuran hepar. Rata-rata ukuran hepar Ukuran hepar dapat dinilai melalui
normal pada orang dewasa adalah 7cm pemeriksaan fisik, biasanya dengan
pada wanita, dan 10,5 cm pada pria, ada perkusi menentukan batas atas dan
juga yang menyebut antara 6 – 8 cm, batas bawah hepar, walaupun tidak
dan ada juga yang mengatakan 6 – 12 selalu akurat karena ada faktor umur,
cm, disebut hepatomegali bila lebih 2 – jenis kelamin, ukuran dan bentuk tubuh,
3 cm dari ukuran rata-rata.1,2 serta teknik pemeriksaan pemeriksa.
Hepatomegali juga dapat dicurigai dari
terabanya hepar saat pemeriksaan
palpasi.1
Ukuran hepar lebih akurat ditentukan
dengan hasil radiologis, baik USG
maupun CT-Scan.
HEPATOMEGALI
Penyakit pada Hepar Penyakit Ekstra Hepar
Infeksi Non infeksi Infeksi Non infeksi
Hepatitis viral Hepatoma Dengue Hematologi:
akut, kronis leukemia, limfoma,
anemia hemolitik
Abses hepar Metastase Ca Typhoid Congestive heart
failure
Fatty liver Malaria Biliary disease
Drug induced hepatitis Metabolik:
hemochromatosis,
Wilson’s disease
Autoimmune hepatitis
Alcoholic induced
hepatitis
DIAGNOSIS BANDING HEPATOMEGALI
ABSES HEPAR
DEFINISI
 Abses hepar adalah kavitas supuratif dalam hepar akibat invasi dan
multiplikasi mikroorganisme yang masuk secara langsung dari suatu
jejas melalui pembuluh darah atau sistem saluran empedu.3
KLASIFIKASI
 Abses hepar piogenik
 Abses hepar amubik

PATOFISIOLOGI
 Piogenik: bakteri (tersering E.coli dan Klebsiella) melalui vena porta,
sirkulasi sistemik, saluran empedu, infeksi paru, trauma langsung
 Amubik: melalui rute fekal oral, trofozoit E.histolytica invasi kolon
lalu membentuk amoeboma, kemudian masuk ke vena porta.
KASUS
Identitas
Nama : Ny. S
Umur : 43 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Sudah Menikah
Suku : Madura
Agama : Islam
Pekerjaan : Penjual sate
Pendidikan : SMA
Alamat : Surabaya
Pemeriksaan : 30 September 2017, jam 16:00
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri perut

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang dengan keluhan nyeri perut ke IRD RSUD Dr. Soetomo, nyeri
perut dirasakan di bagian kanan atas. Nyeri perut sudah dikeluhkan pasien
sejak 10 hari SMRS. Nyeri perut yang dirasakan tumpul dan bukan seperti
ditusuk. Nyeri tidak menjalar ke daerah lain. Nyeri perut dirasakan terus
menerus sepanjang hari, tidak diperberat dengan batuk atau perubahan posisi.
Nyeri perut tidak memberat saat diberi makan, dan tetap dirasakan saat pasien
tidak makan. Nyeri perut tidak membaik saat diberikan antasida ataupun obat
dari dokter (pasien tidak ingat obatnya). Nyeri sampai mengganggu tidur dan
aktivitas. Pasien mengatakan sekarang bila ditekan sudah tidak sakit, tetapi
beberapa hari lalu masih sakit bila daerah yang sakit ditekan.
Pasien juga mengeluhkan demam sejak 10 hari SMRS. Demam yang
dialami pasien naik turun tidak menentu, tidak sempat diukur suhunya,
tidak menggigil. Saat diberikan obat penurun panas, demam sempat turun.
Pasien juga mengeluhkan mual beberapa kali tanpa disertai muntah. Selama
sakit ini pasien juga mengeluhkan nafsu makan yang menurun tetapi tidak
disertai dengan adanya penurunan berat badan yang signifikan, minum juga
sedikit karena mual. Satu hari SMRS pasien tidak mau makan.
BAK selama sakit berwarna oranye pekat, jumlah sedikit, frekuensi jarang,
tidak didapatkan adanya darah, kencing yang berbusa, atau kencing yang
berwarna seperti teh. BAB lebih cair dari biasanya selama 10 hari ini,
frekuensi 1-2x/hari, tidak berwarna hitam seperti petis atau putih seperti
dempul, tidak ada darah dan tidak ada lendir. Riwayat diare sebelum sakit
disangkal.
Pasien mengatakan badan terasa lemas. Pasien mengatakan tidak merasa
kuning, tidak gatal-gatal, tidak ada batuk, pilek, nyeri telan, sesak, nyeri
dada, berdebar-debar, muntah darah, perut yang membesar, ataupun
bengkak. Riwayat berpergian ke luar kota tidak ada. Saat ini pasien sedang
tidak hamil.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat nyeri perut di ulu hati yang sering kambuh-kambuhan bila terlambat makan dan
dapat teratasi dengan antasida. Riwayat sakit kuning sebelumnya disangkal. Riwayat
hipertensi dan diabetes mellitus disangkal. Riwayat trauma tidak ada. Pasien tidak pernah
MRS sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gejala seperti pasien. Riwayat hipertensi dan
diabetes mellitus dalam keluarga juga disangkal. Riwayat tumor atau keganasan di
keluarga disangkal.
 
Riwayat Psikososial
Pasien tingal bersama suami, tidak mempunyai anak. Pasien merupakan lulusan SMA
yang sekarang bekerja sebagai penjual sate. Pasien tidak mengkonsumsi jamu, obat pereda
nyeri, kopi, ataupun alkohol. Pasien juga tidak merokok. Pasien makan teratur 2-3 kali
sehari, suka makan makanan pedas, jarang mengkonsumsi daging atau makanan berlemak.
ANAMNESIS
REVIEW OF SYSTEM

Umum : lemas (+), demam (+) Jantung : nyeri dada (-), berdebar-
debar (-)
Kulit: kuning (-), pucat (-), gatal (-),
kering (-), ruam (-) Paru : sesak (-), batuk tidak berdahak
(-), nyeri dada (-)
Kepala : pusing (-), nyeri kepala (-),
trauma kepala (-) Alat pencernaan: mual (+), muntah (-),
muntah darah (-), BAB hitam (-), BAB
Mata: kuning (-), penglihatan kabur (-), merah segar (-), sulit BAB (-), diare (-)
kacamata (-)
Saluran kencing: kencing sedikit,
Telinga : gangguan pendengaran (-), pekat (+), kencing seperti teh (-), nyeri
keluar cairan telinga (-) pinggang (-), nyeri kencing (-)
Hidung dan sinus : perdarahan (-), Alat kelamin : sekret (-)
pilek (-), bersin (-) pembengkakan (-)
Mulut : perdarahan gusi (-), mulut Alat gerak: nyeri sendi (-), bengkak (-),
kering (-), sariawan (-) luka (-), nyeri punggung (-),
krepitasi/gemeretak saat gerak (-)
Leher : kaku leher (-), tumor (-),
pembesaran getah bening (-) Sistem saraf : kejang (-), rasa tebal
pada kedua kaki (-), kesemutan(-)
Endokrin : nafsu makan berkurang
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Keadaan : Lemah
Kesadaran : GCS 4-5-6
Tek.darah : 120/70 mmHg berbaring pada lengan kanan
Nadi : 90 kali per menit, teratur, kuat angkat
Pernafasan : 20 kali per menit, otot bantu nafas (-)
Suhu axiler : 36,7°C
Berat badan : 62 kg
Tinggi badan : 160 cm
BMI : 24,21
KEPALA – LEHER
Umum
Anemia (-), icterus (+, slight), cyanosis (-), Hidung
dyspnea (-). Penyumbatan : tidak ditemukan
penyumbatan
Mata Daya penciuman: normal
Alis : normal
Bola mata : normal Mulut
Konjungtiva : anemis (-) Bibir : tidak ada tanda sianosis
Sclera : ikterus (+, slight) Gusi : tidak didapat perdarahan
Pupil : bulat, isokor, reflex cahaya (+/+) Lidah : tidak kotor
Lensa : normal Mukosa : normal
Palatum : normal, tidak ikterus
Telinga  
Bentuk : normal Leher
Lubang telinga : normal Kel.limfe : tidak didapatkan pembesaran
Can.audit.ext : normal Trakea : di tengah
Pendengaran : normal Tiroid : tidak didapatkan pembesaran
kelenjar
Vena Jugularis : tidak ada distensi
Arteri Carotis : teraba pulsasi
THORAX
Umum
Bentuk : normal, simetris
Payudara : normal
Kulit : normal, spider nevi (-), vena kolateral (-)
Axilla : tidak ditemukan kelainan
PERKUSI

PARU Suara ketok


Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
- - - -
Depan Belakang
Pemeriksaan Nyeri ketok - - - -
Kanan Kiri Kanan Kiri
- - - -
INSPEKSI
Kronig isthmus Normal
 
Simetris + + + + Batas paru –
Bentuk ICS VI mid clavicular line dextra
hepar
Pergerakan Simetris + + + +
AUSKULTASI
Jarak sela iga Simetris Sama Sama Sama Sama
Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Pemakaian otot
- Suara nafas Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
napas bantu
Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
PALPASI
Suara amforik - - - -
Trachea Di tengah
Bronkofoni - - - -
Pergerakan Simetris + + + +
Egofoni - - - -
+ + + +
- - - -
Fremitus raba Simetris + + + +
Ronkhi - - - -
+ + + +
- - - -
Nyeri di epigastrium -
- - - -
Wheezing - - - -
- - - -
JANTUNG
Iktus: tak tampak
Inspeksi
Pulsasi jantung : tak tampak

Iktus: teraba, di ICS V, midclavicular line sinistra


Palpasi
Thrill: tidak didapat

Batas kanan: ICS 4 linea para sterna dextra


Perkusi
Batas kiri: ICS V, midclavicular line sinistra

S1, S2: tunggal


Auskultasi
Tidak didapatkan murmur, tidak didapatkan gallop
ABDOMEN
Inspeksi Tidak ada penonjolan setempat, umbilicus masuk ke dalam,
vena kolateral (-), caput medusa (-), kulit dalam batas normal,
Cullen sign (-), Grey Turner sign (-)
Auskultasi Bising usus dalam batas normal
Bising aorta tidak ada
Perkusi Batas atas hepar – batas bawah hepar di midclavicular line:
±12 cm
Shifting dullness (+)
Undulasi (-)
Nyeri ketok ginjal (-)
Palpasi Tugor kulit normal, tonus normal.
Nyeri tekan 4 kuadran (-)
Hepar teraba 6 cm di bawah arkus kosta, tepi tumpul,
permukaan rata, tidak ada nyeri tekan, konsistensi kenyal,
tidak ada bising
Murphy sign (-)
Lien tidak teraba.
Nyeri tekan suprapubik (-)
INGUINAL-GENITALIA
Tidak ditemukan hernia inguinal
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Genitalia wanita dalam batas normal
EKSTREMITAS
Atas Akral hangat kering merah
Tidak didapatkan ptechiae, tidak ada purpura dan
echimosis, tidak didapat eritema palmaris
Tidak didapat deformitas
Sendi: dalam batas normal
Kuku: tidak didapat kelainan, tidak tampak anemis
Jari: tidak didapat kelainan
Edema: tidak didapatkan
Bawah Akral hangat kering merah
Tidak didapatkan ptechiae, tidak ada purpura dan
echimosis
Tidak didapat deformitas
Sendi: dalam batas normal
Kuku: tidak didapat kelainan
Edema: tidak didapatkan
KIMIA KLINIK
PEMERIKSAAN 16. BUN 28 mg/dL 10 – 20 Meningkat
PENUNJANG 17. SK 1,32 mg/dL 0,50 – 1,20 Meningkat

LAB TGL 23/9/2017 18. GDA 131 mg/dL <200 Normal


19. SGOT 103 U/L P <35 Meningkat
No. Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Keterangan 20. SGPT 119 U/L P <35 Meningkat
Pemeriksaan 21. Bilirubin 2,87 mg/dL 0,2 – 1 Meningkat
DARAH LENGKAP total
1. WBC 18,50 x 10 /µL
3
3,37 – 10,00 Meningkat 22. Bilirubin 2,21 mg/dL <0,2 Meningkat
2. Neutrofil 89,2% 39,8 – 70,5% Meningkat direk
3. Limfosit 6,6% 23,1 – 49,9% Menurun 23. Albumin 3,04 g/dL 3,4 – 5 Menurun
4. HGB 10,2 g/dL 11,0 – 14,7 Menurun 24. CRP 320 mg/L 0 – 10 Meningkat
5. RBC 3,44 x 10 / µL
6
3,60 – 5,46 Menurun URINE LENGKAP
6. HCT 30,0% 41,3 – 52,1 Menurun 1. BIL 2+ Negatif Meningkat
7. MCV 87,2 fl 86,7 – 102,3 Normal 2. URO 16 mmol/L <17 Normal
8. MCH 29,7 pg 27,1 – 32,4 Normal 3. PRO 2+ Negatif Meningkat
9. MCHC 34 g/dL 29,7 – 33,1 Normal 4. NIT Negatif Negatif Normal
10. PLT 249 x 10 /µL
3
150 – 450 Normal 5. Leu Negatif Negatif Normal
11. PPT 12,8 detik 12,7 – 15,4 Normal 6. Ery 2-5/lp 0 – 2/lp Meningkat
12. APTT 26,5 detik 26,3 – 39,4 Normal 7. Epitel sedang sedikit Meningkat
SERUM ELEKTROLIT 8. Colour dark yellow    
13. Na 139 mmol/L 136 – 144 Normal 9. Clarity clear   Normal
14. K 3,9 mmol/L 3,6 – 5,0 Normal LAIN-LAIN
15. Cl 104 mmol/L 97 – 103 Meningkat 1. HbSAg Nonreactive    
2. IgM anti Nonreactive    
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
LAB TGL 27/9/2017
No. Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Keterangan KIMIA KLINIK
Pemeriksaan
13. BUN 13 mg/dL 10 – 20 Normal
DARAH LENGKAP
1. WBC 22,82 x 103/µL 3,37 – 10,00 Meningkat 14. SK 0,7 mg/dL 0,50 – 1,20 Normal

2. Neutrofil 87,6% 39,8 – 70,5% Meningkat 15. SGOT 41 U/L P <35 Meningkat

3. Limfosit 5,8% 23,1 – 49,9% Menurun 16. SGPT 36 U/L P <35 Meningkat

4. HGB 10,6 g/dL 11,0 – 14,7 Menurun 17. Bilirubin 0,88 0,2 – 1 Normal
5. RBC 3,68 x 106/ µL 3,69 – 5,46 Menurun total
18. Bilirubin 0,57 <0,2 Meningkat
6. MCV 87,8 fl 86,7 – 102,3 Normal
direk
7. MCH 28,8 pg 27,1 – 32,4 Normal
19. Albumin 2,8 3,4 – 5 Menurun
8. MCHC 32,8 g/dL 29,7 – 33,1 Normal
LAIN-LAIN
9. PLT 498 x 103/µL 150 – 450 Meningkat
SERUM ELEKTROLIT 1. IgM Anti Negative    
10. Na 129 mmol/L 136 – 144 Menurun Salmonella
11. K 3,7 mmol/L 3,6 – 5,0 Normal
12. Cl 93 mmol/L 97 – 103 Menurun
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RADIOLOGI

USG Abdomen: mengarah ke suatu gambaran abses hepar,


lien/GB/pancreas/ginjal kanan kiri tak tampak kelainan
CT Scan Abdomen dengan Kontras: Hepatomegaly dengan
lesi ukuran +/- 11,3 x 13,4 x 12,53 cm di segmen 5 dan 6 hepar
mengesankan abses, Cholelitiasis
BOF AP & Lateral: Tak tampak gambaran ileus maupun
pneumoperitoneum
Foto Thorax: Cor tak tampak kelainan, tampak bekas
keradangan paru
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RADIOLOGI
ASSESMENT, PROBLEM LIST, PLANNING
DISKUSI TANYA
JAWAB
DAFTAR PUSTAKA
1. Wolf DC. Evaluation of the Size, Shape, and Consistency of the Liver. In:
Walker HK, Hall WD, Hurst JW, editors. Clinical Methods: The History,
Physical, and Laboratory Examinations. 3rd edition. Boston: Butterworths;
1990. Chapter 94. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK421/
2. Bickley, Lynn S et al. Bates' Guide To Physical Examination And History
Taking. 11th ed., Wolters Kluwer Health, 2013.
3. Titong S. Abses Liver. Dalam Askandar Tjokroprawiro, Poernomo Boedi
Setiawan, Djoko Santoso, Gatot Soegiarto: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed.
2. Surabaya: Airlangga University Press; 2013. Hal. 317-321.
4. Floch, Martin H, and Frank Henry Netter. Netter's Gastroenterology.
Philadelphia, Saunders/Elsevier, 2010.
5. Harrison, Tinsley Randolph et al. Harrison's Principles Of Internal Medicine.
19th ed., New York, Mcgraw-Hill, 2012.
TERIMAKASIH
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai