Anda di halaman 1dari 20

PENGELOLAAN DANA NASABAH INDIVIDUAL (PDNI) ATAU

DIKENAL SEBAGAI KONTRAK PENGELOLAAN DANA (KPD)


SESUAI KETENTUAN POJK
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
NOMOR 21 /POJK.04/2017
TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN PORTOFOLIO EFEK UNTUK
KEPENTINGAN NASABAH SECARA INDIVIDUAL
PENGERTIAN KPD

Pengelolaan Portofolio Efek untuk Kepentingan Nasabah Secara


Individual atau KPD adalah jasa pengelolaan portofolio efek dan/atau
dana yang dilakukan manajer investasi kepada 1 (satu) nasabah
tertentu dimana berdasarkan perjanjian, manajer investasi diberi
wewenang penuh oleh nasabah untuk melakukan pengelolaan portofolio
efek dan/atau dana.
PIHAK PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KPD

1. Nasabah
2. Manajer Investasi
3. Bank Kustodian
PEDOMAN PENGELOLAAN KPD

Sebelum memberikan Jasa KPD:


1. Manajer Investasi wajib membuat Perjanjian tertulis (dengan setiap
nasabah)
2. Adanya Perjanjian antara nasabah dan BK
3. Perjanjian/KPD dapat dibuat dalam bentuk akta notarial
4. Nasabah yang menandatangani perjanjian/KPD memiliki kewenangan
dan kapasitas untuk menandatangani perjanjian.
5. Perjanjian sebagaimana dimaksud angka 1 dapat melibatkan Bank
Kustodian sebagai pihak yang ikut menandatangani KPD
HAL UMUM YANG DI MUAT DALAM KPD
1. Identitas Manajer Investasi, Bank Kustodian, dan Nasabah;
2. Adanya Tugas dan tanggung jawab Manajer Investasi;
3. Kewajiban Manajer Investasi untuk menyimpan Portofolio Efek dan/atau dana Nasabah pada Bank Kustodian;
4. Hak Nasabah;
5. Tujuan investasi;
6. Kebijakan investasi;
7. Biaya-biaya;
8. Metode penilaian Efek yang diterapkan;
9. Tanggal ditandatanganinya KPD;
10. Jangka waktu KPD;
11. Penunjukan lembaga peradilan, Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia, atau lembaga penyelesaian sengketa
alternatif lainnya sebagai lembaga untuk menyelesaikan perselisihan dan sengketa perdata antar para Pihak;
12. Ketentuan pengakhiran KPD;
TUGAS/FUNGSI MANAJER INVESTASI DAN BANK KUSTODIAN

Manajer Investasi:
a. Mengelola Portofolio nasabah sesuai isi dari KPD
b. Memisahkan rekening KPD untuk setiap Nasabah dengan rekening
Manajer Investasi maupun rekening lainnya
c. Memisahkan pembukuan dan catatan secara terpisah untuk setiap
Nasabah
d. Memberikan gambaran risiko investasi kepada Nasabah
TUGAS/FUNGSI MANAJER INVESTASI DAN BANK KUSTODIAN

Bank Kustodian:
a. Memastikan rekening kekayaan Nasabah adalah atas nama Nasabah yang menggunakan
jasa KPD
b. Mengadministrasikan kekayaan Nasabah
c. Menyimpan dan memelihara catatan milik Nasabah termasuk semua perubahan dalam
KPD yang terpisah dari catatan Nasabah KPD lain
d. Melakukan penyelesaian transaksi yang berkaitan dengan KPD
e. Melakukan atau menerima pembayaran atas transaksi milik Nasabah sesuai dengan KPD
f. Memberikan data dan/atau informasi yang berhubungan dengan kewajiban Bank
Kustodian terhadap KPD berdasarkan perjanjian dalam hal diminta Manajer Investasi
dan/atau Nasabah
BERLAKU ATAU BERAKHIR KPD
Bank Kustodian:
1. Terpenuhinya persyaratan berakhirnya KPD, dan mewajibkan Manajer
Investasi wajib bertanggung jawab atas penyelesaian hak Nasabah sesuai
dengan perjanjian KPD
2. Diperintahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
PELAPORAN, PERUBAHAN/ADDENDUM DAN BERAKHIRNYA KPD

1.Manajer Investasi wajib melaporkan KPD, Perubahan/Addendum


kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak KPD
ditandatangani para Pihak; dan
2.Wajib melaporkan kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja
sejak KPD tidak berlaku atau berakhir
DANA/NILAI KELOLAAN AWAL PADA KPD

1. Dana kelolaan awal paling sedikit Rp5.000.000.000,00 (lima miliar


rupiah) atau nilai yang setara dalam mata uang asing dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia
2. Dapat berupa Portofolio Efek dan/atau dana
3. Dilarang dimiliki lebih dari 1 (satu) Pihak
4. Wajib disimpan dalam rekening atas nama masing-masing Nasabah
KPD pada Bank Kustodian
PORTOFOLIO INVESTASI DALAM KPD
1. Efek yang diterbitkan di dalam negeri;
2. Instrumen pasar uang;
3. Instrumen keuangan lain yang memperoleh penetapan Otoritas Jasa Keuangan sebagai

Efek; dan/atau
4. Efek yang diterbitkan di luar negeri sepanjang:
a. Efek tersebut telah memperoleh pernyataan efektif, izin, persetujuan, pendaftaran,
atau pernyataan legalitas dari Regulator Asing dimana Efek tersebut diterbitkan;
dan/atau
b. Efek tersebut diperdagangkan di Bursa Efek di luar negeri yang informasinya dapat
diakses melalui media massa, baik cetak maupun elektronik.
5. Manajer Investasi melakukan Pengelolaan KPD pada Efek yang diterbitkan di luar
negeri, dapat mendelegasikan wewenang Pengelolaan KPD kepada Manajer Investasi
Asing berdasarkan perjanjian pendelegasian
NILAI PASAR WAJAR DALAM PENGELOLAAN KPD
1. Nilai Efek dalam KPD wajib dinilai berdasarkan nilai pasar wajar yang dihitung dengan metode yang
mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor pasar modal yang mengatur
mengenai Nilai Pasar Wajar Efek dalam Portofolio Reksa Dana.
2. Menghitung Nilai Pasar Wajar atas Efek KPD, menggunakan harga pasar wajar yang diterbitkan
oleh Lembaga Penilaian Harga Efek
3. Lembaga Penilaian Harga Efek tidak mengeluarkan harga pasar wajar atas Efek dalam KPD, KPD
wajib menghitung Nilai Pasar Wajar atas Efek tersebut berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku
umum dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab
4. Apabila Nilai Pasar Wajar diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan
denominasi mata uang KPD
a. wajib dihitung dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia
b. wajib menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh lembaga independen yang disepakati
oleh Manajer Investasi dan Nasabah secara konsisten
5. Penentuan Nilai Pasar Wajar surat utang yang menjadi Portofolio Efek dapat menggunakan metode
harga perolehan yang diamortisasi, sepanjang surat utang dalam Portofolio Efek tersebut tidak
dialihkan sampai dengan tanggal jatuh tempo
KEWAJIBAN MANAJER INVESTASI DAN BANK KUSTODIAN
1. Manajer Investasi dan Bank Kustodian wajib dengan itikad baik dan penuh
tanggung jawab menjalankan tugas sebaik mungkin untuk kepentingan
Nasabah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian tidak menjalankan kewajibannya
wajib bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul karena
tindakannya masing-masing.
3. Manajer Investasi wajib menyampaikan informasi kepada Nasabah tentang
gambaran risiko investasi sebelum ditandatanganinya KPD
4. Bank Kustodian wajib menyediakan dan menyampaikan laporan periodik
mengenai portofolio Nasabah kepada Nasabah.
PENAWARAN PENGELOLAAN PORTOFOLIO NASABAH KPD
1. Manajer Investasi dapat menggunakan jasa Pihak lain untuk jasa Pengelolaan KPD
kepada calon Nasabah kepada perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari
Otoritas Jasa Keuangan sebagai perusahaan Efek atau agen penjual Efek reksa dana
yang dimuat didalam Perjanjian Tertulis, dan wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa
Keuangan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal ditandatanganinya
perjanjian oleh para Pihak
2. Terbatas hanya pada meneruskan informasi, dapat mereferensikan jasa KPD dengan
menyampaikan informasi atau meneruskan selebaran, brosur, dan/atau hal sejenis
yang memuat informasi dan/atau penjelasan dari Manajer Investasi atas KPD kepada
Nasabah baik secara tatap muka maupun melalui surat dan media elektronik,
3. Dalam hal Nasabah bermaksud mengadakan KPD, Pihak lain wajib mengarahkan
Nasabah tersebut kepada Manajer Investasi
LARANGAN DALAM PENGELOLAAN PORTOFOLIO NASABAH
1. Mengubah atau membarui perjanjian tanpa persetujuan tertulis dari Nasabah
2. berinvestasi pada Efek lain, melakukan tindakan lain di luar kewenangan
Manajer yang tidak diperjanjikan dalam KPD
3. Menjanjikan kepada Nasabah, akan terdapat keuntungan, dan kerugian tidak
akan melampaui tingkat yang telah ditentukan
4. Meminjam atau meminjamkan Portofolio Efek dan/atau dana milik Nasabah
yang dikelolanya
SANKSI
1. Setiap pihak yang melakukan pelanggaran ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dapat
dikenai sanksi administratif
a. peringatan tertulis;
b. denda, yaitu kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu;
c. pembatasan kegiatan usaha;
d. pembekuan kegiatan usaha;
e. pencabutan izin usaha;
f. pembatalan persetujuan; dan/atau
g. pembatalan pendaftaran.

2. Selain sanksi administratif Otoritas Jasa Keuangan dapat melakukan tindakan tertentu terhadap
setiap pihak yang melakukan pelanggaran ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini.

3. Otoritas Jasa Keuangan dapat mengumumkan pengenaan sanksi administratif tersebut kepada
masyarakat.
PROSEDUR ATAU TAHAP-TAHAP PEMBUATAN KPD (1)
1. Marketing menjelaskan penawaran kerja sama untuk KPD kepada calon nasabah dan mendiskusikan perihal Biaya
Pengelolaan MI/MI Fee dan penunjukan BK berikut Biaya Pengelolaan atau BK Fee;
2. Apabila calon nasabah berminat atas penawaran tersebut, maka marketing membuat Termsheet untuk disetujui dan
ditandatangani oleh calon nasabah, kurang lebih memuat:
a. Nama Nasabah
b. Nama MI
c. Tujuan Pengelolaaan KPD
d. Dasar Optimalisasi KPD
e. Jangka Waktu KPD
f. Biaya Pengelolaan MI
g. Kebijakan Investasi KPD
h. Bank Kustodian
i. Biaya Bank Kustodian
PROSEDUR ATAU TAHAP-TAHAP PEMBUATAN KPD (2)
5. Setelah Termsheet disetujui dan ditandatangani oleh calon nasabah, Marketing menyampaikan Internal Memo
persetujuan Direksi Kepada Divisi Corporate Legal untuk pembuatan draft KPD sesuai dengan Termsheet;
6. Review draft KPD oleh calon nasabah dan BK;
7. Setelah draft disetujui oleh calon nasabah dan BK maka ditetapkan Tanggal Penandatangan KPD;
8. Sirkuler/penandatanganan KPD, anatara MI, BK dan Nasabah;
9. Pelaporan KPD Ke OJK 10 Hari kerja, sejak KPD ditandangani;
10. Dokumentasi.
CONTOH TERMSHEET DASAR UNTUK PEMBUATAN KPD

TERMSHEET PDNI
 
Dibuat oleh : PT Henan Putihrai Asset Management

No Termin Deskripsi
 
1. Nama Nasabah
 
PT Henan Putihrai Asset Management (“HPAM”)
2. Manajer Investasi
 
 
3. Tujuan Pengelolaaan
 
Pengelolaan Dana Nasabah Individual (“PDNI”)
4. Produk Pengelolaan
 
5. Jangka Waktu  
 
6. Biaya Pengelolaan MI
 
 
7. Biaya Bank Kustodian
 
 
8. Bank Kustodi
 
Kebijakan Investasi
9.  
(Investment Universe)

Term Sheet ini tidak mengikat kedua belah pihak dan hanya merupakan persetujuan awal yang akan dituangkan dalam perjanjian yang
mengikat kedua belah pihak yang merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan dengan Term Sheet ini.

Jakarta, (Tanggal, bulan, tahun)


Menyetujui

Tanda tangan

Nama Nasabah
PENUTUP

TERIMA KASIH

Divisi
Corporate Legal & Internal Audit

Yan Siregar
Romi Satria Wibawa

Anda mungkin juga menyukai