003SUP MOD 003KembangkanBakatMinat-Ok
003SUP MOD 003KembangkanBakatMinat-Ok
PENDAHULUAN :
Belajar ataupun bekerja pada bidang-bidang yang diminati terlebih lagi didukung dengan
bakat serta talenta yang sesuai, akan membawa gairah dan memberi kenikmatan dalam
atau bidang studi karena terbawa dan ikut teman-temannya, atau memilih bidang yang
sedang popular, tanpa sempat mencerna lebih dahulu dan memahami bidang yang akan
dipelajari, menjadi apa setelah selesai sekolah ataupun lebih jauh lagi mengenali bidang
pekerjaan seperti apa yang bisa digelutinya sesuai dengan latar belakang
pendidikannya tersebut.
Mengembangkan minat dan bakat bertujuan agar seseorang belajar atau dikemudian
hari bisa bekerja di bidang yang diminatinya dan sesuai dengan kemampuan serta minat
dan bakat yang dimilikinya sehingga mereka bisa mengembangkan kapabilitas untuk
Pengertian Bakat
Dalam aktivitas sehari-hari istilah bakat seringkali diinterpretasi secara berbeda-beda,
seperti misalnya untuk menggambarkan kemampuan intelektual yang tinggi, minat yang
menonjol, potensi, kemampuan yang diperoleh karena diturunkan dari orang tua, dan
lain lain.
Bakat (aptitude) adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu
dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan
lain-lain. Seseorang yang berbakat musik misalnya, dengan latihan yang sama dengan
orang lain yang tidak berbakat musik, akan lebih cepat menguasai keterampilan
tersebut. Untuk bisa terealisasi bakat harus ditunjang dengan minat, latihan,
Melalui tes bakat diperoleh gambaran mengenai berbagai bidang kemampuan dan minat
seseorang. Hasil tes bakat tidak dapat menentukan dengan mutlak pekerjaan atau karir
apa yang harus dijalani, juga tidak untuk menjawab pertanyaan yang sangat khusus,
Manakah bidang yang lebih baik bagi saya, bidang keteknikan atau kedokteran?
Apakah kelebihan dan kekurangan saya, apabila saya ingin menjadi seorang
akuntan?
Setiap orang mempunyai bakat-bakat tertentu, masing-masing dalam bidang dan derajat
yang berbeda-beda. Guru, orang tua, pembimbing perlu mengenal bakat anak-anaknya
kebutuhan masing-masing.
periode ini anak mencapai kematangan fisik dan diharapkan pula disertai dengan
kematangan emosi dan perkembangan sosialnya. Masa ini berlangsung dari usia sekitar
12/ 13 tahun sampai 18-20 tahun yaitu usia sekolah menengah. Karena masa peralihan
maka remaja pada umumnya masih ragu-ragu akan perannya dan menimbulkan krisis
identitas. Remaja sedang mencari ”siapakah saya, apa peran saya?” Dalam usaha
tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya, maka pengembangan minat dan bakat
remaja menjadi isue yang penting. Dalam mengembangkan kompetensinya remaja tetap
membutuhkan bimbingan bari dari orang tua dan lingkungan rumah maupun sekolah.
Setiap anak memiliki kelebihan dan talenta yang sebagian sudah bisa tampak atau
ditenggarai pada usia dini. Namun tidak jarang pula masih ada kemampuan dan bakat
lain yang baru muncul di usia remaja atau bahkan pada periode perkembangan lebih
kurang sesuai dengan bakat serta minat pribadinya. Untuk memilih bidang-bidang yang
akan dikembangkannya, remaja perlu berdiskusi, mencari masukan dan bertukar pikiran
misalnya,
”Saya merasa bakat saya di bidang musik karena saya suka sekali mendengar musik”.
”Saya suka traveling dan kelihatannya menyenangkan menjadi pemandu wisata, bisa
Alasan-alasan untuk memilih studi lanjutan sebagaimana contoh di atas tidak cukup
kuat, dan membutuhkan penelusuran yang lebih jauh, baik untuk bidang studi yang akan
Dengan mengembangkan minat dan bakat serta memberikan bimbingan karir sejak dini,
remaja akan semakin menyadari mengenai apa yang ia suka dan mampu lakukan, dan
akan menjadi lebih jelas pendidikan atau pekerjaan apa yang mungkin akan ditekuninya
menentukan pilihan yang tepat dan menyiapkan diri untuk menggapai impiannya.
Kepustakaan :
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Inteligensi, Bakat dan ”Tes IQ” . Gaya Favorit
Press, 1986
Lopez, S.J. ; Snyder, C.R., Positive Psychological Assessment. American Psychological
Association, Washington D.C.2003
Semiawan, C ; Munandar, A.S.; Munandar, S.C.U, Memupuk Bakat dan Kreativitas
siswa sekolah menengah. PT Gramedia Jakarta, 1984
SUMBER :
Emilia Naland, M.Si. Psikolog. National Counseling Workshop LK3.
http://literatur.indika.net.id/dwi/ncw/Emilia%20Naland/Mengembangkan%20MINAT%
20&%20BAKAT%20Remaja%20(LK3).doc