Nim : 1705122252 Pengertian Teori Tektonik Lempeng Teori tektonika Lempeng (Plate Tectonics) adalah teori dalam bidang geologi yang dikembangkan untuk memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang dilakukan oleh litosfer bumi. Teori Lempeng Tektonik mulai populer sejak tahun 1960-an, dan hingga sampai saat ini teori ini sudah sukses menjelaskan beragam fenomena geologis, seperti gempa bumi, tsunami, serta meletusnya gunung berapi, juga dengan jelas menggambarkan bagaimana terbentuknya gunung, benua, serta samudra. Perkembangan Teori a.Fixism Dan Mobilism b.Teori Geosinklin c.Teori Apungan Benua d.Teori Pemekaran Lantai Samudera e.Teori Tektonik Lempeng f. Gerak Vertikal Dan Horizontal Mekanisme Pergerakan Terdapat 3 penyebab yang diyakini sebagai penyebab gerakan pada lempeng- lempeng di bumi. ketiga penyebab tersebut adalah : 1. Gaya gesek adalah salah satu gaya yang menyebabkan terjadinya pergerakan. 2. Gaya gravitas adalah gaya yang menarik ke dalam bumi. gaya ini akibat adanya lempeng yang memiliki kepadatan lebih berat, sehingga tertarik ke dalam selimut bumi. 3. Gaya dari luar adalah gaya yang berasal dari luar bumi. Dalam hal ini adalah gravitasi bulan. Gaya gravitasi bulan akibat adanya rotasi bumi di bawah bulan. Batas Lempeng
1. Batas Lempeng Divergen
2. Batas Lempeng Konvergen
3. Batas Lempeng Sesar (Transform)
Jenis – Jenis Lempeng
Lempang di bumi, dibagi menjadi dua
yaitu 1. Lempeng samudra atau disebut sebagai kerak samudra atau sima. 2. Lempeng benua atau disebut kerak benua atau sial. Tumbukan Dua Lempeng