Dra.

Mitri Irianti, MSi

TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA
DALAM PENGAJARAN IPA
PENGERTIAN BELAJAR
a. Gagne (1977): Belajar adalah proses
perubahan perbuatan dari waktu sebelum
ke sesudah mengalami situasi
b. Hilgar dan Bower (1975): Belajar adalah
proses perubahan tingkah laku seseorang
karena pengalaman berulang dalam situasi
itu
c. Morgan(1978): Belajar adalah proses
perubahan tingkah laku yang terjadi
sebagai suatu hasil dari latihan atau
pengalaman
 Ciri tentang pengertian belajar

1. Belajar merupakan suatu perubahan

tingkah laku
2. Belajar merupakan perubahan yang terjadi
melalui latihan dan pengalaman
3. Dikatakan belajar maka perubahan itu
harus relatif mantap
4. Tingkah laku yang mengalami perubahan
karena belajar adalah perubahan kognitif,
keterampilan dan sikap (kebiasaan)
 TEORI BELAJAR DAN PENERAPANNYA
DALAM PENGAJARAN IPA
A. Teori Perkembangan Intelektual
Piaget
1. Tingkat pertama : sensori motor (0-
2 tahun)
• ungkapan pikiran melalui perbuatan
• perkemb. pikiran tergantung pengaruh
luar
2. Tingkat kedua : pre operational (2–7
tahun)
• mengenal kata-kata
• egosentris (sulit menerima pendapat
orang lain)
3. Tingkat ketiga : concrete
operational (7–11 tahun)
• dapat berfikir logis
• dapat berkomunikasi
• dapat menerima pendapat orang
lain
4. tingkat ke empat: formal
operational (11–15 tahun)
• dapat berfikir abstrak
• dapat membuat hipotesis,
memecahkan masalah, dan
mengambil keputusan
Teori Piagets (tahapan perkembangan
intelektual)
• Siswa dalam segala usia secara aktif
terlibat dalam pemerolehan informasi
dan membangun pengetahuan mereka
sendiri secara terus menerus tumbuh
dan berubah pada saat menghadapi
pengalaman baru yang memaksa
mereka membangun dan memodifikasi
pengetahuan awal
• Pembelajaran yang baik harus
memberikan anak situasi-situasi dimana
anak itu mandiri melakukan eksperimen
 Ciri penalaran konkrit
1 Anak itu telah dapat memahami
konsep-konsep dan teori-teori
sederhana dengan yang contoh-contoh
yang sudah pernah dikenal, dan telah
dapat menjelaskan hubungan-
hubungan sederhana, mengurutkan,
dan menentukan kesamaan atau
perbedaan

2 Telah dapat mengikuti petunjuk, bila

tiap langkah di beri penjelasan,
misalnya melakukan sebagai mana
yang ada pada "resep"
 Ciri penalaran konkrit (lanjutan..)

3 Telah dapat menghubungkan

pandangannya dengan pandangan
orang lain

4 Telah dapat mengindentifikasikan

variable yang mempengaruhi suatu
fenomena se­cara sederhana dan
masih kurang sistematis
 Ciri Penalaran formal
1 anak itu telah dapat melakukan
penalaran hipotesis induktip.
- bila ....., maka .....
2 telah dapat merencanakan experimen
dengan memperhitungkan pengaruh
variabel-variabel lain yang mungkin
dapat mempengaruhi.
3 telah mampu menginterpretasikan
pengamatan dan kesimpulan dengan
rnenggunakan teori
 Ciri Penalaran formal (lanjutan..)
4 telah dapat memahami konsep-
konsep yang abstrak.

5 telah dapat memecahkan persolan,

dengan mengemukakan
kemungkinan pengaruh variabel-
variabel lain.
Konsep konkrit

 Konsep yang
Konsep formal
diperoleh melalui
pengamatan  Konsep yang
lansung/diamati diperoleh melalui
 Contoh: konsep konsep-konsep
suhu, konsep air, lain, penurunan,
luas. bukan pengamatan
lansung
 Contoh: Energi
kenetik, model
atom.
C. Teori Bruner

1. Prinsip Motivasi (Motivation)

• tahap aktivation (activation)
• tahap pemeliharaan (maintenance)
• tahap pengarahan (direction)

2. Prinsip Struktur (structure)

• cara penyajian (cara penyampaikan
materi kepada anak)
• kehematan di dalam penyajian
(menggunakan ikhtisar)
• daya penyajian ( penyajian sederhana)
3. Prinsip urutan (Sequence)
• Tahap enaktip
penyajian melalui manipulasi objek
(menggunakan benda konkrit)
• Tahap iconik
penyajian pengetahuan direpresentasikan
melalui visual (gambar, diagram)
• Tahap simbolik
penyajian direpresentasikan dalam
bentuk simbol/lambang
4. Prinsip penguatan
(Reinforcement)
Teori Bruner dalam Pengajaran
IPA
1. Guru perlu mempersiapkan anak
berbagai pengalaman belajar untuk
membantu mereka menemukan
gagasan mendasar, konsep atau pola
2. menekan keterlibatan siswa secara
aktif, orientasi induktif lebih
ditekankan dari pada deduktif dan
siswa menemukan dan
mengkonstruksi pengetahuan
mereka sendiri
Teori Gagne dalam Pengajaran
IPA
1. Informasi verbal
 mengingat kembali fakta secara

lisan/tulisan
 menggunakan model advan organizer

(diagram, daftar kata kunci dari hasil

membaca)
2. Keterampilan intelektual
 menemukan aturan dari suatu proses

 mencari pola atau sifat selama

melakukan kegiatan belajar

 Teori Gagne (lanjutan ...
3. Strategi Kognitif
menemukan cara sendiri mengingat
informasi/gagasan
menggunkan jembatan keledai
4. Sikap prilaku
menarik minat anak berprilaku positif
dengan materi ajar yang
relevandengan kehidupan anak sehari-
hari
5. Menambah keterampilan motorik
menggunakan pengalaman belajar
dengan berbagai peralatan