Anda di halaman 1dari 14

AKUNTANSI SEKTOR

PUBLIK
• KELOMPOK 1

1. KETUT SUKARTE (2018017065)


2. KETUT NOBITA (20190170
3. SUNU ARIYANTI (2019017049)
4. YUNI YOKBET WADJIN (2019017060)
5. LAUDIYA AGNES SIKTEUBUN (2019017070)
AKUNTANSI MANAJEMEN
SEKTOR PUBLIK
Pengertian
Peran utama akuntansi manajemen sektor publik
adalah menyediakan informasi akuntansi yang
akan digunakan oleh manajer publik dalam
melakukan fungsi perencanaan dan
pengendalian organisasi.

Fungsi manajemen seperti perencanaan,


pengkoordinasian, pengorganisasian, dan
pengendalian tidak dapat dilakukan tanpa
informasi yang memadai. Informasi sebuah
sistem organisasi merupakan perekat yang
mengikat fungsi-fungsi manajemen dalam
sebuah sistem sehingga memungkinkan
organisasi bertindak koheren dan harmonis
antar berbagai fungsi.
Akuntansi manajemen merupakan bagian yang integral dari sistem pengendalian
manajemen, dan biasanya digunakan untuk:

a. Perumusan strategi;
b. Perencanaan dan pengendalian aktivitas;
c. Pengambilan keputusan;
d. Pengoptimalan penggunaan sumber daya;
Pengungkapan (disclosure) kepada shareholders dan pihak luar organisasi;
f. Pengungkapan kepda karyawan; dan
g. Perlindungan aset.
Pada dasarnya prinsip akuntansi manajemen sektor publik tidak banyak berbeda dengan
prinsip akuntansi manajemen yang diterapkan pada sektor swasta. Prinsip-prinsip akuntansi
yang biasa digunakan pada organisasi sektor swasta, seperti manajemen strategik dan
manajemen biaya pada dasarnya dapat diterapkan di sektor publik.

B. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN ORGANISASI


Perencaan merupakan cara organisasi menetapkan tujuan dan sasaran organisasi
perencanaan meliputi aktifitas yang sifatnya strategi, teknis dan melibat kan aspek
operasional dalam hal perencanaan organisasi, akuntansi manajemen berperan dalam
pemberian informasi historis dan prospektif untuk memfasilitasi perencanaan juga
melibatkan aspek perilaku yaitu partisipasi dalam pengembangan sistem perencaan
penetapan tujuan, dan pemilihan alat yang paling tepat untuk memonitor perkembangan
pencapaian tujuan.
Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat di bedakan menjadi 3
kelompok , yaitu:
• Informasi sifatnya rutin ataukan ad hoc
• Informasi kuantitatif ataukah kualitatif
• Informasi di sampaikan melaluli saluran formal ataukah informal

C. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN ORGANISASI


Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai organisasi di jalankan secara
ekonomisefisien, dan efektif, maka di perlukan suatu sistem pengendalian yang efektif .Pola
pengendalian tiap organisasi berdeda beda tergantung pada jenis dan karakteristik organisasi-
organisasi bisnis karena sifatnya yang berorientasi pada perolehan laba , maka alat
pengendalianya lebih banyak bertumpu pada mekanisme negosiasi ( negotiated barguin) ,
meskipun hal tersebut bervariasi untuk tiap organisasi dan tingkatan manajemen pengendalian
untuk jdmdn level bawah lebih bersifat tegas dan memaksa (coercive) , sedangkan untuk
manajemen level atas lebih bersifat normaltif.
Fungsi utama informasi akuntansi pada dasarnya adalah pengendalian informasi akuntansi
merupakan alat pengendalian yang vital bagi organisasi karena akuntansi memberikan
informasi yang bersifat kuantitatif.

D. Proses Perencanaan dan Pengendalian Manajerial Organisasi Sektor Publik


Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari mata uang yang
sama, sehingga keduanya harus dipertimbangkan secara bersama-sama. Tanpa pengendalian
perencanaan tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut untuk mengidentifikasi apakah
rencana organisasi telah dicapai. Sebaliknya tanpa ada perencanaan, maka pengendalian
tidak akan berarti karena tidak ada target atau rencana yang digunakan sebagai pembanding.
Proses perencanaan dan pengendalian manajerial pada organisasi sektor publik dibagi
menjadi lima tahap, yaitu :
1. Perencanaan tujuan dan sasaran dasar
2. Perencanaan operasional
3. Penganggaran
4. Pengendalian dan pengukuran
5. Pelaporan, analisis, dan umpan balik

E. Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik


Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sector publik adalah memberikan informasi
akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi perencanaan
dan pengendalian organisasi.
Peran Akuntansi Manajemen Dalam Organisasi Sektor Publik Meliputi
1. Perencanaan Strategik : Akuntansi manajemen dibutuhkan sejak tahap perencanaan
strategik, manajemen organisasi membuat alternatif – alternatif program yang mendukung
strategi organisasi. Program – program tersebut diseleksi dan dipilih program yang sesuai
dengan prioritas dan sumber daya yang dimiliki. Peran akuntansi manajemen adalah
memberikan informasi untuk memberikan biaya program dan berapa biaya suatu aktivitas,
sehingga berdasarkan informasi akuntansi tersebut manajer dapat menentukan berapa
anggaran yang dibutuhkan dikaitkan dengan sumber daya yang dimiliki

2. Pemberian Informasi Biaya dikategorikan menjadi 3 kelompok yaitu


• Biaya input, biaya input adalah sumber daya yang dikorbankan untuk memberikan pelayanan
• Biaya output, biaya output adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengantarkan produk
hingga sampai ke tangan pelanggan.
• Biaya proses, biaya proses dapat dipisahkan berdasarkan fungsi organisasi. Biaya diukur
dengan mempertimbangakan fungsi organisasi, misalnya biaya departemen produksi ,
departemen personalia, biaya dinas-dinas dan sebagainya.
Akuntansi manajemen sektor public memiliki peran yang strategi dalam perencanaan
finansial terkait identifikasi biaya-biaya yang terjadi. Dalam hal ini, akuntansi manajemen
sektor public membutuhkan cost accounting untung pengambilan keputusan biaya. Akuntansi
biaya pada sektor publik berperan untuk memberikan informasi mengenai pengeluaran
public yang dapat digunakan oleh pihak internal (pemerintah) dan pihak eksternal
(masyarakat, DPRD, LSM, Universitas, dan sebagainya) untuk perencanaan, pengendalian,
dan pengembalian keputusan.

Proses penentuan biaya meliputi lima aktivitas, yaitu


• Cost Finding
• Cost Recording
• Cost Analyzing
• Strategic Cost Reduction, dan
• Cost Reporting
3. Penilaian Investasi
Akuntansi manajemen dibutuhkan pada saat organisasi sektor public hendak melakukan investasi,
yaitu untuk menilai kelayakan investasi secara ekonomi dan finansial. Akuntansi manajemen
diperlukan dalam penilaian investasi karena untuk dapat menilai investasi diperlakukan identifikasi
biaya, risiko, dan manfaat atau keuntungan dari suatu investasi.
Dalam penilaian suatu investasi faktor yang harus diperhatikan oleh akuntan manajemen adalah
tingkat diskonto, tingkat inflasi, tingkat risiko dan ketidakpastiaan (termasuk country risk dan
political risk), dan sumber pendanaan untuk Investasi yang akan dilakukan.

4. Penganggaran
Sebagaimana telah dijelaskan di muka bahwa akuntansi manajemen memainkan peran yang vital
dalam proses pemilihan program, penentuan biaya program, dan penganggaran. akuntansi
manajemen berbicara tentang perencanaan dan pengendalian, sedangkan salah satu fungsi
anggaran adalah Untuk alat perencanaan dan pengendalian. dengan demikian, Akuntansi
manajemen sangat erat hubungannya dengan penganggaran.
5. Penentuan Biaya Pelayanan Dan Taruf Pelayanan
Akuntansi manajemen digunakan untuk menentukan beberapa biaya yang dikeluarkan untuk
memberikan pelayanan tertentu dan Berapa tarif yang akan dibebankan kepada pemakai jasa
meningkatkan mutu pelayanan dan keluhan masyarakat akan besarnya biaya pelayanan
merupakan suatu indikasi perlunya perbaikan sistem akuntansi manajemen di sektor publik.
Masyarakat menghendaki pemerintahan memberikan pelayanan yang cepat, berkualitas, dan
murah titik pemerintah yang berorientasi pada pelayanan publik harus merespon keluhan,
tuntutan dan keinginan masyarakat tersebut agar kualitas hidup masyarakat menjadi semakin
baik dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
6. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja merupakan bagian dari sistem pengendalian titik penilaian kinerja dilakukan
untuk mengetahui tingkat Efisiensi dan efektivitas organisasi dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan titik dalam tahap penilaian kinerja, akuntansi manajemen berperan dalam
pembuatan indikator kinerja kunci ( key performance indikator ) Dari satuan ukur untuk
masing-masing aktivitas yang dilakukan.
F. IKHTISAR
Akuntansi manajemen sektor publik memiliki ikatan yang erat dengan sistem pengendalian
manajemen sektor publik. Sistem pengendalian manajemen sektor publik memiliki 2
komponen yaitu proses pengendalian manajemen dan struktur pengendalian manajemen
titik proses pengendalian manajemen melibatkan beberapa aktivitas, yaitu perencanaan,
koordinasi, komunikasi informasi, pengambilan keputusan, motivasi, pengendalian, dan
penilaian kinerja. Struktur pengendalian manajemen terkait dengan desain struktur
organisasi yang tercermin dalam bentuk pusat-pusat pertanggungjawaban titik akuntansi
manajemen sektor publik berfungsi sebagai penyedia informasi untuk pengambilan
keputusan ekonomi sosial dan politik. Akuntansi manajemen juga berfungsi membantu
memberi informasi untuk perencanaan dan pengendalian bagi manajer publik
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai