Anda di halaman 1dari 25

This is our

presentation
EVALUASI GRANUL
KELOMPOK 6
DIANTI DWI PUTRI
HAJRAH MIRANDA
HAKIM
TASKIA YULIA PUTRI
SISKA MUHARANI
WENI AFRIYANI

S1 VI.B
SEKOLAH TINGGI ULMU FARMASI RIAU
PEKANBARU
2019
2
EVALUASI GRANUL

Evaluasi granul terutama


dilakukan untuk formula
baru atau pada modifikasi
formula. Untuk formula
yang sama evaluasi granul
tidak perlu dilakukan.

3
Evaluasi granul:
1. Evaluasi destruktif
bahan uji mengalami kerusakan, baik fisika maupun kimia.
 penetapan kandungan zat aktif dalam granul
 uji kandungan lembab

2. Evaluasi non destruktif


bahan uji tidak mengalami kerusakan, baik fisika maupun kimia
sehingga masuh terdapat digunaikan untuk uji lain atau proses
selanjutnya.
 uji kecepatan aliran
 penetapan bobot jenis, factor hausner dan persen kompresibilitas

4
1. Granulometri (distribusi
ukuran partikel)
Granulometri adalah analisi ukuran dan repatisi granul
(penyebaran ukuran-ukuran granul).

Dalam melakukan analisis granulometri


digunakan susunan pengayak dengan berbagai
ukuran, mesh terbesar diletakkan paling atas dan
dibawahnya disusun pengayak dengan mesh yang
makin kecil

5
Tujuan granulometri
Tujuan granulometri adalah
untuk melihan keseragaman ukuran
granul.

× Diharapkan ukuran granul tidak terlalu berbeda.


× Granulometri berhubungan dengan sifat aliran
granul, jika ukuran granul berdekatan, aliran
akan lebi baik.
× Diharapkan ukuran granul mengikuti kurva
distribusi normal.

6
Ayakan vibrasi

White Gray Black

7
Cara kerja
× Timbang 100 gram granul
× Letakkan granul pada pengayakan paling atas
× Getarkan mesin 5-30 menit, tergantung dari
ketahanan granul pada getaran
× Timbang granul yang tertahan pada pengayakan
× Hitung persentase granul pada tiap-tiap
pengayakan

8
Data percobaan
No Diameter Bobot dxn Frekuensi %
ayakan ( µm ) granul (g)/ n frekuensi
kumulatif

1
2
3
3
4
5
jumlah 99,990 99,99%

9
2. Bobot jenis
a) Bj benar (true density)
× Piknometer kosong yang telah
diketahui volumenya (a), ditimbang
(b), kemudian diisi dengan parafin
cair dan ditimbang (c) . Bj parafin
cair dihitung dengan persamaan :

10
 Serbuk sebanyak 2 gram dimasukkan
kedalam piknometer ditimbang (d) .
 Parafin cair ditimbang kedalam piknometer
sampai kira-kira setengahnya, ditutup dan
biarkan selama 5 menit sambil digoyang-
goyang, kemudian ditambahkan parafin cair
hingga piknometer penuh dan ditimbang (e)

11
× Kerapatan granul dapat mempengaruhi
kompresibilitas, porositas tablet, kelarutan,
dan sifat-sifat lainnya

b) Bj ruahan granul (bj nyata)


× Tujuan penetapan bj ruahan
-Kecepatan aliran
-Kesesuaian ukuran tablet (diameter /
ketebalan)

12
Prosedur
× Timbang 100 gram serbuk/granul
× Masukkan kedalam gelas ukur
× Amati volume
× Hitung bj ruahan

Bj = bobot/volume
hitung bj :
Bobot : 30 g
Volume : 82 ml

13
BJ MAMPAT

c). BJ nyata setelah pemampatan (tapped density)


× Perbandingan bobot dengan volume setelah
proses pemampatan
× Ketukan sebanyak 1250 x
× Kedalam gelas takar masukkan 100g granul,
mampatkan 250 x dengan alat volumeter, lalu
lihat volume setelah pemampatan

Tapped density=bobot/vol.setelah pemampatan

14
FAKTOR HAUSNER
Merupakan perbandingan antara BJ
mampat dan BJ nyata

Dapat menentukan karakteristik daa


pengaliran serbuk, dimana jika
harganya mendekati 1 maka “serbuk
tersebut mempunyai sifat alir yang
baik”

15
BULK DENSITY TESTER

16
3. KOMPRESIBILITAS/CARR’S
INDEX
%K=(Dt-Do)/Dt x 100%
Ket:
Do : berat jenis nyata sebelum pemampatan
Dt : berat jenis nyata setelah pemampatan 500x
Jika %K :
5-10% -- aliran sangat baik
11-20% -- aliran baik
21-25% -- aliran cukup
>26% -- aliran buruk

17
4. POROSITAS
Porositas adalah ukuran dari ruang kosong di
antara material, dan merupakan fraksi dari
volume ruang kosong terhadap total volume,
yang bernilai antara 0 dan 1, atau sebagai
persentase antara 0-100%.

Porositas = BJ nyata/BJ benar x 100%

18
5. KECEPATAN ALIRAN GRANUL
DAN SUDUT ISTIRAHAT/SUDUT
ANGKAT
Metode untuk mengukur kecepatan aliran serbuk
dapat dilakukan dengan 2 cara:

1. Mengukur waktu yang diperlukan oleh sejumlah


serbuk (biasanya 100 g) untuk melewati suatu
corong tertentu.
2. Mengukur jumlah serbuk yang dapat melewati
corong pada waktu tertentu.

19
CORONG ALIR

Kecepatan alir yang baik 10g/detik


20
SUDUT ISTIRAHAT/ SUDUT ANGKAT
× Sudut istirahat
sudut yang dibentuk antara lereng
timbunan serbuk dengan bidang
datar.

21
6. KANDUNGAN (KADAR) AIR

Adalah jumlah massa (air) yang


hilang selama proses
pemanasan (70ºC)

Kandungan lembab diukur dengan pemanasan


(gravimetric) menggunakan alat seperti
MOISTURE BALANCE

22
Tujuan
× Mengontrol kandungan lembab granul
sehingga dapat mengantisipasi masalah yang
terjadi selama proses pengenpaan tablet
terutama kandungan lembab menjadi faktor
penyebabnya
× Mengontrol kandungan lembab granul
berkaitan dengan pertumbuhan mikroba, jika
granul tidak langsung dikempa menjadi
tablet.

23
MOISTURE ANALYZER

24
Alhamdulillah
Thanks!
Any questions?

25

Anda mungkin juga menyukai