02 Konsep Implementasi Pak
02 Konsep Implementasi Pak
ANTIKORUPSI
KONSEP DAN IMPLEMENTASI
Pendidikan Nuklir
Pendidikan
Pencegahan
Kelautan
HIV/AIDS Pendidikan
Anti Korupsi
Pendidikan
Pendidikan
Pengurangan
HAM
Resiko Bencana
INTEGRASI KONTEN-KONTEN DALAM KURIKULUM
1. Integrasi dalam Mengembangkan silabus dan RPP pada kompetensi
mata pelajaran yang telah ada sesuai dengan konten yang akan
yang ada diintegrasikan
103. Pengajaran anti Tersedianya modul bahan ajar anti April 2012
korupsi sebagai korupsi yang siap disisipkan untuk
pendidikan dasar dan menengah
sisipan dalam
kurikulum karakter
bangsa pada
pendidikan dasar dan Persentase sosialisasi dan training Desember 2012
of trainers modul anti korupsi
menengah
Integritas
VS
Integritas Korupsi
(Kesatuan atau keselarasan
antara pikiran, kata, perbuatan
dan hati nurani ) Sumber : Bahan diskusi KPK :2012
Anti Korupsi dan Pendidikan Anti Korupsi
Anti Korupsi :
Semua tindakan yang melawan,
memberantas, menentang, dan mencegah
korupsi
Pendidikan Anti Korupsi:
Upaya memberikan pemahaman dan
penanaman nilai-nilai kepada peserta didik
agar berperilaku anti korupsi
Tujuan PAK
• Membangun kehidupan sekolah sebagai bagian dari masyarakat
melalui penciptaan lingkungan belajar yang berbudaya integritas
(antikorupsi), yaitu: jujur, disiplin, tanggung jawab, bekerja keras,
sederhana, mandiri, adil, berani, peduli dan bermartabat (dignity).
• Mengembangkan potensi kalbu/nurani peserta didik melalui ranah
afektif sebagai manusia yang memiliki kepekaan hati dan selalu
menjunjung tinggi nilai-nilai budaya sebagai wujud rasa cinta tanah
air, serta didukung oleh wawasan kebangsaan yang kuat.
• Menumbuhkan sikap, perilaku, kebiasaan yang terpuji sejalan
dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
• Menanamkan jiwa kepemimpinan yang profesional dan
bertanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa;
• Menyelenggarakan manajemen sekolah secara terbuka,
transparan, profesional, dan bertanggung jawab.
Sasaran PAK
SISWA
Lembaga
Manajemen
Legislatif
Sekolah
Masyarakat
Peran Pendidikan
Mencegah meluasnya perilaku tindak korupsi
sejak dini melalui:
• Penyelenggaraan manajemen berbasis sekolah (MBS)
secara profesional, transparan, dan akuntabel
• Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran secara
holistik yang mengembangkan semua ranah
kemampuan melalui pendekatan belajar aktif,
keteladanan, pembiasaan dan pembudayaan
• Meningkatkan kepedulian dan partisipasi publik agar
sekolah menjadi institusi yang berbudaya integritas
(antikorupsi) dalam setiap aktifitasnya.
Perilaku Anti Korupsi
Bidang Contoh Perilaku Anti Korupsi Nilai-Nilai yang
(Ditjen Mandikdasmen 2010) Ditanamkan
Politik Kebijakan didasarkan pada kepentingan Keterbukaan, Peduli,
bersama. Tanggung Jawab
Melaksanakan kebijakan didasari pada sikap Jujur, Adil, Tanggung
menjunjung tinggi kebenaran. Jawab
Melaksanakan pengawasan secara adil dan Adil, Tanggung Jawab,
berani Berani, Jujur,
Sosial Menepati janji Tanggung Jawab, Disiplin,
Tidak diskriminatif dalam memberikan layanan Peduli, Adil, Keterbukaan,
Kegiatan belajar mengajar, ekstra kurikuler dan kegiatan Kecurangan, tidak konsisten
lain dalam rangka pengembangan diri dalam penegakkan disiplin
sekolah
Penyelenggaraan ulangan atau ujian (ulangan harian, Kecurangan, menyontek,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, menjiplak, pilih kasih,
ulangan kenaikan ujian sekolah dan ujian nasional) gratifikasi,
Proses kenaikan dan kelulusan siswa Gratifikasi, kecurangan
Pengawasan/supervisi dan monitoring sekolah Gratifikasi
Proses akreditasi sekolah dan sertifikasi pendidik Gratifikasi, rekayasa data,
plagiat/menjiplak
STRATEGI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
DESAIN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI SEBAGAI
BAGIAN DARI PENDIDIKAN KARAKTER
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
Agama, Pancasila, UUD 1945,
UU No. 20/2003 tentang Sistem INTERVENSI
INTERVENSI
Pendidikan Nasional
Perilaku
Teori SATUAN
KELUARGA MASYARAKAT Berkarakter
Pendidikan,
Nilai-nilai
PENDIDIKAN
Psikologi, Nilai, Luhur :
Sosial Budaya
Nilai-Nilai Perilaku
Anti Anti
Korupsi Korupsi
PEMBIASAAN
PEMBIASAAN
Pengalaman terbaik
(best practices) dan
PERANGKAT PENDUKUNG
praktik nyata Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan,
Komitmen Pemangku Kepentingan
22
NILAI-NILAI YANG DIKEMBANGKAN
PENDIDIKAN KARAKTER PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
1. RELIGIUS
2. JUJUR
1. JUJUR
3. TOLERANSI 2. DISIPLIN
4. DISIPLIN
5. KERJA KERAS 3. TANGGUNGJAWAB
6. KREATIF
7. MANDIRI 4. KERJAKERAS
8. DEMOKRATIS
5. SEDERHANA
9. RASA INGIN TAHU
10. SEMANGAT KEBANGSAAN 6. MANDIRI
11. CINTA TANAH AIR
12. MENGHARGAI PRESTASI 7. ADIL
13. BERSAHABAT/KOMUNIKATIF
14. CINTA DAMAI
8. BERANI
15. GEMAR MEMBACA 9. PEDULI
16. PEDULI LINGKUNGAN
17. PEDULI SOSIAL
18. TANGGUNGJAWAB
9 Nilai Antikorupsi Menurut KPK
Nilai Contoh Indikator
Jujur • Selalu berbicara dan berbuat sesuai dengan fakta (konsisten),
• Tidak melakukan perbuatan curang,
• Tidak berbohong,
• Tidak mengakui milik orang lain sebagai miliknya
Disiplin • Berkomitmen untuk selalu berperilaku konsisten dan berpegang teguh pada aturan yang
ada dalam semua kegiatan
Tanggung • Selalu menyelesaikan pekerjaan atau tugas-tugas secara tuntas dengan hasil terbaik
Jawab
Kerja Keras • Selalu berupaya untuk menuntaskan suatu pekerjaan dengan hasil yang terbaik,
• Tenghindari perilaku instan (jalan pintas) yang mengarah pada kecurangan
Sederhana • Selalu berpenampilan apa adanya, tidak berlebihan, tidak pamer dan tidak ria
Mandiri • Selalu menuntaskan pekerjaan tanpa mengandalkan bantuan dari orang lain,
• Tidak menyuruh-menyuru atau menggunakan kewenangannya untuk menyuruh orang lain
untuk sesuatu yang mampu dikerjakan sendiri
Adil • Selalu menghargai perbedaan,
• Tidak pilih kasih
Berani • Berani jujur,
• Berani menolak ajakan untuk berbuat curang,
• Berani melaporkan adanya kecurangan,
• Berani mengakui kesalahan
Peduli • Menjaga diri dan lingkungan agar tetap konsisten dengan aturan yang berlaku,
• Selalu berusaha untuk menjadi teladan dalam menegakkan disiplin, kejujuran, dan
tanggung jawab bersama
3 Pilar Penyelenggaraan Pendidikan Antikorupsi di sekolah
(Manajemen, Pembelajaran, Partisipasi Publik)
KETELADANAN
Sosialisasi Semua pihak terkait, terutama aparat pemerintah, pendidik, tenaga kependikan, orang
tua, komite, tokoh masyarakat senantiasa berperan aktif dalam mensosialisasikan atau
mengkampanyekan nilai-nilai antikorupsi terhadap peserta didik dan lingkunganya
Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan memberikan dukungan moril dan materil
kepada pihak-pihak terkait untuk memberikan pembekalan kepada sekolah (Kepala
Sekolah, Guru, dan Tenaga Administrasi) dalam mengimplementasikan budaya
antikorupsi
Dukungan Semua pihak terutama pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, Komite, dan
Dana, masyarakat setempat berpartisipasi aktif dalam bentuk dukungan dana, sarana, dan
Sarana, dan prasarana untuk kelancaran sekolah menjadi zona antikorupsi.
Prasarana Melakukan pemantauan, pendampingan, dan pembinaan terhadap kinerja sekolah dalam
upaya membangun budaya integritas (antikorupsi)
Pemetaan Kompetensi dan Indikator Nilai-Nilai Antikorupsi
Berdasarkan Tingkat Perkembangan Siswa
Nilai Contoh Indikator
PAUD SD SMP SMA/SMK Perguruan Tinggi
(Usia 4-6) I-III IV-VI
1. Jujur Tidak mengambil Tidak mengakui Tidak Tidak mencontek dalam Menyebutkan sumber Menyebutkan semua
mainan atau barang barang orang lain menyontek mengerjakan soal apabila mengutip sumber/referensi
Kata milik teman sebagai barang dalam ulangan/ujian pendapat orang lain apabila mengutip
Kunci: miliknya mengerjakan pendapat orang lain
Melaporkan apabila Tidak memberitahu jawaban Melaporkan hasil
menemukan barang Tidak mengambil tugas-tugas kepada teman dalam pekerjaan sesuai Tidak mengakui karya
Berkata sekolah (LK,
benar hilang barang teman mengerjakan soal dengan fakta yang orang lain sebagai
PR)
Bertindak ulangan/ujian sebenarnya karya sendiri
Memberitahu guru Mengakui terus
benar apabila melihat terang pada setiap Mau bertanya Tidak mau menerima bantuan Mengakui terus terang Mengelola keuangan
Terbuka barang teman yang kesalahan yang jika tidak dari teman dan/atau guru saat apabila ada kesalahan SENAT, BEM dll
mengerti dan
teringgal dilakukan mengerjakan soal dalam mengerjakan secara terbuka,
mencoba
ulangan/ujian tugas-tugas transparan
Melaporkan dengan Mengerjakan menjawab
jujur apabila sendiri pekerjaan dengan Tidak mencontek atau Jika muncul masalah Ikut mengawasi
kehilangan atau rumah (tidak kemampuan menyalin pekerjaan teman dalam kerja kelompok penggunaan uang kas
ketinggalan barang menyontek) sendiri. (orang lain) dalam tidak melemparkan Senat, BEM dan lain-
milik sendiri menyelesaikan PR/proyek kesalahan pada orang lain
Mengakui secara Berbicara lain
Selalu jujur apabila belum dengan apa Menyebutkan sumber Mengakui secara jujur
menceritakan terus mengerti apa yang adanya sesua (referensi) ketika mengutip Mengelola uang kas apabila melakukan
terang apabila ada dijelaskan oleh guru dengan apa pendapat orang lain kelas, sekolah dan kesalahan
masalah yang osis dengan jujur dan
Mau bertanya jika Melaporkan hasil percobaan Tidak memanipulasi
diketahuinya. terbuka
Mengembalikan tidak mengerti dan dengan data yang untuk kepentingan diri
barang yang mencoba Bertindak hati- sesungguhnya Ikut mengawasi sendiri
dipinjam menjawab dengan hati dan Melaporkan barang-barang penggunaan uang kas
kemampuan berbicara kelas, sekolah, osiss
Mengakui yang ditemukan kepada guru
sendiri. dengan santun
Kesalahan piket/petugas
dan dapat
dipercaya Mengakui kesalahan
Nilai Contoh Indikator
PAUD SD SMP SMA/SMK Perguruan Tinggi
(Usia 4-6)
I-III IV-VI
3. Tanggung Memberes-kan Melaksanakan tugas Melaksanakan Berkomitmen mengerjakan tugas- Melaksanakan semua Memahami hak dan
peralatan individu (PR, tugas tugas yang tugas yang dibebankan) tugas-tugas yang sudah kewajiban diri dan
Jawab
setelah sekolah, tugas di diberikan Terlibat dalam penga-wasan menjadi tanggung orang lain dalam
digunakan rumah) dengan khusus oleh pengeloaan penggunaan jawabnya misalnya pergaulan di
Kata kunci:
Tidak senang hati tanpa guru (petugas keuangan kelas dan sekolah sebagai ketua, masyarakat
Siap
mengerjakan disuruh upacara, euangan kelas dan sekolah bendahara, anggota Ikut bertanggung jawab
menanggung
pekerjaan yang Tidak menyuruh orang petugas UKS, Rela menerima dan menjalankan berbagai kegiatan di dalam pengawasan
resiko
bukan menjadi lain untuk dsbnya). sanksi sebagai konsekuensi dari sekolah pengeloaan
Menjaga
tugasnya mengerjakan tugas Mengerjakan kesalahan yang diperbuat Tidak melemparkan penggunaan keuangan
amanah
yang menjadi dengan tuntas kesalahan kepada di kampus,
Tidak
tanggung jawabnya semua tugas- orang lain atau apabila masyarakat, dan
mengelak
Mengerjaan tugas- tugas yang terjadi masalah dalam pemerintah
Berani
tugas individu dengan menjadi menjalankan tugas Menjalankan secara
menghadapi
tanggung jawab tanggung Memikul tanggung ikhlas segala sanksi
sesuatu
hingga selesai tanpa jawabnya jawab secara bersama- dan resiko akibat
Berbuat yang
putus asa dan Rela menerima sama terhadap setiap kelalaiannya
terbaik
menyerah resiko jika tidak pekerjaan yang Menjalankan secara
Mengerjakan tugas- melaksanakan ditugaskan oleh guru ikhlas segala sanksi
tugas kelompok penuh tugas sesuai Ikut bertanggung jawab dan resiko akibat
semangat dan dengan dalam pengawasan kelalaiannya
berjuang peraturan. pengeloaan
menyelesaikannya penggunaan keuangan
bersama teman kelas dan sekolah
keuangan kelas dan
sekolah
Menjalankan secara
ikhlas segala sanksi dan
resiko akibat
kelalaiannya
Nilai Contoh Indikator
PAUD SD SMP SMA/SMK Perguruan Tinggi
(Usia 4-6)
I-III IV-VI
7. Adil Tidak meilih- Tidak Tidak mebeda- Membagi tugas Mau berbagi, Memberikan
milih teman meminta bedakan secara adil tidak egois kesempatan
Kata kunci Tidak meminta untuk teman Tidak memihak Bekerja sama kepada orang
untuk diistimewak Membagi apabilaada teman Ikhlas menerima lain untuk
Obyektif diistimewakan an kelompok yang berselisih sanksi bila tidak memberikan
Proporsi Rela berbagi secara adil Memberikan melakukan penjelasan
onal dengan teman Menhargai kesempatan kepada kewajiban- terhadap suatu
Tidak Tidak menang hasil pekerjaan teman/orang lain kewajiban persoalan
memihak sendiri teman untuk menyampaikan sebagai peserta Memperhatikan
Tidak sesuatu, pikiran/ide- didik kepentingan
pilih ide atau pendapatnya. keuangan orang lain dalam
kasih kesiswaan di menyampaikan
Kasih sekolah (OSIS) suatu
sayang ide/gagasan/pen
Merata dapat
Membagi tugas-
tugas secara adil
Tidak memihak
dalam
menyelsaikan
persoalan
Nilai Contoh Indikator
PAUD SD SMP SMA/SMK Perguruan Tinggi
(Usia 4-6) I-III IV-VI
8. Berani Berani Memperingatkan Berani Berani
Kata kunci
• Berani Berani terbuka berkata yang teman bila mengambil bertanggung
melaporkan apabila sebenarnya perbuatannya resiko untuk jawab terhadap
• Tegar ketika melakukan Berani mengarah kepada mengungkapkan perbuat-an tidak
• Teguh berbuat kesalahan,
pendiria bertanya pelanggaran kebenaran menem-pati janji.
n salah, misalnya Berani aturan Bersaksi dengan Bersaksi dengan
• Tidak misalnya menggngu menjawab Melaporkan jujur jujur
plin-plan merusak teman Berani penyimpangan/pel Berani Berani
• Percaya
diri mainan Berani mengemukak anggaran kepada melaporkan melaporkan
• Tidak teman melaporkan an pendapat guru/petugas pelanggaran adanya
gentar • Berani secara terbuka Berani BP/keamanan disiplin yang penyimpangan
• Pantang
mundur bertanya apabila ada tampil/unjuk Bersaksi dengan dilakukan oleh pengeolaan
sebelum eman yang karya. jujur teman dana di kampus,
melakukan berbuat salah, Berani melaporkan Berani di masyarakat,
tugas yang misalnya ada pelanggaran melaporkan dan pemerintah
diberikan teman yang pengelolaan pelanggaran
guru mengambil keuangan kelas, pengelolaan
pinsil, buku, Osis dan kegiatan keuangan kelas,
dan peralatan lainnyan Osis dan
milik teman kegiatan lainnyan
lainnya
Nilai Contoh Indikator
PAUD SD SMP SMA/SMK Perguruan Tinggi
(Usia 4-6)
I-III IV-VI
Mengingatkan teman
9. Peduli Mengingatk Mengingatkan Mengingatka jika ada kesalahan Terlibat dalam Peduli terhadap
an teman teman jika ada n teman jika dalam pengelolaan pengawasan perbaikan
Kata jika ada barang nya ada barang uang kas kelas, pengeloaan apabila terjadi
kunci: barang nya tertinggal di nya tertinggal Sekolah, Osis dan penggunaan penyimpangan
Kasih tertinggal di kelas di kelas kegiatan lainnya keuangan dalam
sayang kelas Tidak mau Selalu Selalu menjaga kesiswaan di pengelolaan
Empati Ikut merugikan menjaga barang-barang miliki sekolah (OSIS) dana di kampus,
Simpati membantu teman(tidak barang- bersama di sekolah, masyarakat, dan
Soliderit mencari dirusak) barang milik tidak mencoret-coret pemerintah
as barang Mengembalika bersama sembarangan Ikut secara aktif
Tengga teman yang n barag teman dengan baik Menjaga fasilitas melakukan
ng rasa hilang yang Tidak mau sekolah agar tetap pengawalan
Menjaga dipinjamn mencoret- berfungsi dengan baik penggunaan
dengan baik dengan coret Menjaga lingkungan barang-barang
barang milik kondisi seperyi sembarangan sekolah agar tetap dan keuangan di
teman yang semula karena bersih dan nyaman kampus,
dipinjam menyadari masyarakat, dan
bahwa itu pemerintah.
adalah
barang milik
umum
PELAKSANAAN DI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
TIGA PENDEKATAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI
KORUPSI SEBAGAI BAGIAN DARI PENDIDKKAN KARAKTER