Anda di halaman 1dari 12

TANTANGAN

MODERNISASI &
DIGITALISASI
-AGAMA-
KELOMPOK 13

1. Feyza Elisa Chairunnisa Hasibuan ( P17125020020 )


2. Mardhatilla Rachma Primasanti( P17125020025 )
3. Nuraini Khansa ( P17125020034 )
POKOK
BAHASAN
01. 02.
Pengertian Konsep Manusia Modern dan
Modernisasi dan Digitalisasi Digital (millenial)

03. 04.
Pengaruh Moderenisasi dan Digitalisasi terhadap Peran Agama dalam Mengatasi berbagai
Kehidupan Manusia Permasalahan Manusia Modern dan
Digitalisasi
PENGERTIAN
MODERNISASI
Kata modernisasi secara etimologi berasal dari kata modern, kata modern
dalam kamus umum bahasa Indonesia adalah yang berarti: baru, terbaru, cara
baru atau mutakhir, sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan
tuntunan zaman, dapat juga diartikan maju, baik.

Modernisasi ialah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga


masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan tuntutan hidup masa kini. Hal yang
harus dimodernisasikan dalam Islam adalah pola berpikir terhadap agama yang
perlu diperbaharui dalam arti memperbaharui penafsiran-penafsiran atau
interpretasi terhadap ajaran dasar al-Qur’an dan Hadits, sesuai dengan kebutuhan
perkembangan zaman).
c
PENGERTIAN DIGITALISASI

Digitalisasi adalah sebuah istilah atau terminologi yang digunakan untuk


menjelaskan sebuah proses peralihan media. Peralihan yang dimaksud adalah
peralihan dari tercetak, video, maupun audio menjadi sebuah digital. Tujuan
melakukan digitalisasi adalah agar bisa membuat sebuah arsip dokumen dalam
bentuk digital.
Konsep Manusia Modern dan Digital
(millenial)
Konsep manusia modern dan digitalisasi, diharapkan bisa membawa ide-ide
segar, pemikiran-pemikiran kreatif dengan metode thinking out of the box yang
inovatif, sehingga dunia tidak melulu hanya dihadapkan pada hal-hal jaman old
yang itu itu saja dan tidak pernah berkembang. Dengan kata lain pemuda
diharapkan menjadi pemimpin masa depan yang lebih baik dari pemimpin masa
kini. Pemuda diharapkan untuk menjadi change agent, yaitu pihak yang
mendorong terjadinya transformasi dunia ini ke arah yang lebih baik melalui
efektifitas, perbaikan dan pengembangan.
Pengaruh Moderenisasi dan Digitalisasi
terhadap Kehidupan Manusia
Timbulnya modernisasi dapat diakibatkan oleh kemajuan ilmu dan teknologi.
Secara sadar atau tidak pasti kita mengalami berbagai fenomena sosial budaya
yang terjadi dalam lingkungan masyarakat kita. Fenomena ini dapat berupa
perubahan gaya hidup, tata cara pergaulan, perubahan system kemasyarakatan,
maupun hal – hal yang dapat memicu terjadinya masalah – masalah sosial yang
timbul akibat perkembangan teknologi.

Teknologi juga membuat lingkungan alam menjadi nyaman


untuk didiami, aman dan efisien untuk diolah. Namun disisi lain
teknologi juga menimbulkan dampak lain yang tidak diharapkan
sehingga menimbulkan masalah sosial cukup pelik.
Sebagai contoh konkrit yang mudah dipahami adalah penemuan
teknologi audio visual seperti televisi. Televisi telah menimbulkan
berbagai fenomena tersendiri bagi kita. Perubahan gaya hidup dalam suatu
masyarakat tak dapat dihindarkan sebagai akibat pertukaran informasi
budaya lewat media televisi.

Modernisasi banyak membawa dampak bagi kehidupan semua orang,


dari tingkat kanak – kanak sampai tingkat orang tua. Dampak yang
ditimbulkan bukan saja dampak positif, tetapi juga dampak negative.lebih
– lebih bagi anggota masyarakat yang tidak banyak memperoleh nilai – nilai
moral, terutama norma agama.
Masalah – masalah sosial yang timbul sebagai
dampak modernisasi antara lain :
1. Kesenjangan sosial ekonomi
2. Pencernaan lingkungan
3. Kriminalitas
4. Kenakalan remaja
Peran Agama dalam Mengatasi berbagai
Permasalahan Manusia Modern dan
Digitalisasi
Hubungan religiusitas dan modernisasi (industrialisasi) merupakan persoalan
rumit yang banyak menimbulkan kontroversi, khususnya di kalangan ilmuwan
sosial. Suatu ungkapan yang hampir menjadi stereotip dalam percakapan sehari-
hari menggambarkan seolah-olah agama merupakan hambatan terhadap proses
modernisasi dan industrialisasi. Meskipun pada beberapa kasus mungkin asumsi itu
benar, misalnya ada agama yang menentang program Keluarga Berencana (KB)
padahal menurut para ahli mutlak diperlukan di negara-negara berkembang.
Tetapi generalisasi bahwa agama merupakan rintangan modernisasi dan
industrialisasi tidak dapat dibenarkan.
Dengan adanya hubungan yang dinamis antara agama dan modernitas,
maka diperlukan upaya untuk menyeimbangkan pemahaman orang terhadap
agama dan modernitas. Pemahaman orang terhadap agama akan melahirkan
sikap keimananan dan ketaqwaan (Imtaq), sedang penguasaan orang terhadap
ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di era modernisasi dan industrialisasi
mutlak diperlukan. Dengan demikian sesungguhnya yang diperlukan di era
modern ini tidak lain adalah penguasaan terhadap Imtaq dan Iptek sekaligus.

Salah satu usaha untuk merealisasikan pemahaman Imtaq dan penguasaan


Iptek sekaligus adalah melalui jalur pendidikan. Dalam konteks inilah
pendidikan sebagai sebuah sistem harus didesain sedemikian rupa guna
memproduk manusia yang seutuhnya. Yakni manusia yang tidak hanya Iptek
melainkan juga mampu memahami ajaran agama sekaligus
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
THANK
S
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai