U L F A S A P U T R I PR A T A M A
1903048
LATAR BELAKANG
PENGERTIAN
Simtoma hiperglisemia
Penurunan berat badan
Gangguan pada mata
Gangguan pada ginjal
Gangguan kardiovaskular
Gangguan pada sistem saraf
Rentan terhadap infeksi
KLASIFIKASI DM
1) Diabetes Melitus 1
Diabetes yang terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam
sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin
pada pulau-pulau Langerhans pankreas.
2) Diabetes Melitus 2
Tipe diabetes mellitus yang terjadi bukan disebabkan oleh
rasio insulin di dalam sirkulasi darah, melainkan merupakan
kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen.
3) Diabetes Melitus 3
Terjadi hanya selama kehamilan dan pulih setelah melahirkan
TANDA DAN GEJALA
HbA1C
PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH
PRA ANALITIK
ANALITIK
CARA KERJA
ALAT DAN BAHAN
1. Dipipet 1000 µL reagen
1. Fotometer 5010 (semi glukosa
automatik) 2. Dipipet 10 µL sampel
2. Mikropipet 1000 µL, 10 µL. 3. Diinkubasi selama 10 menit
3. Tabung mikro pada suhu 37oC.
4. Stopwach 4. Dibuat program untuk tes
5. Rak tabung glukosa dimana tes berjalan
6. Plasma vena (sampel) secara automatik.
7. Reagen glukosa 5. Dibaca hasil yang diperoleh
secara fotometrik.
PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH
PASCA ANALITIK
Pasca analitik adalah kegiatan akhir dari proses analisis suatu sampel.
Kegiatan pasca analitik meliputi pembacaan hasil.
Tes Rujukan
GDS < 180 mg/dL
GDP 70-110 mg/dL
GD2PP 140 mg/dL