Anda di halaman 1dari 17

Etika dan Pembentukan

Karakter Kristen

Group 4 :
- Bernita
- Ester Lumbangaol
- Josephine Sihombing
- Stevani L. Tobing
HAKIKAT MORALITAS
KRISTIANI DAN HUBUNGAN Etika berasal dari kata Yunani, yakni “Ethos”
yang artinya: Kebiasaan, kelaziman, adat istiadat,
TIMBAL BALIK ANTARA IMAN tabiat, hakekat dan watak seseorang, cara
DAN MORALITAS mengungkapkan diri, tingkah laku atau sikap
seseorang kecenderungan kepada kesusilaan.
Etika Kristen adalah ilmu yang meneliti , menilai
dan mengatur tabiat dan tingkah laku manusia
dengan memakai norma kehendak atau perintah
Allah sebagaimana dinyatakan di dalam Yesus
Kristus.
Iman berasal dari Bahasa Ibrani, yakni “Emunah”.
Kata iman lebih banyak memuat kata kerja
“Pisteuo” dari pada kata benda, bagaimana
manusia dapat hidup dengan benar tergantung
pada norma, kaidah, hukum yang mengaturnya
Moral berasal dari Bahasa latin, yakni
“Mos/Mores” yang menerangkan kelakuan
manusia.
Kesusilaan adalah norma-norma dan peraturan
hidup yang baik sifatnya.
• DASAR DAN SUMBER PERBUATAN BAIK
1. Agama-agama suku
 Menurut masyarakat kuno, Alam semesta diatur oleh tata tertib kosmis
(hukum yang mengatur sifat dan kelakuan makhluk yang ada di bumi)
 Menurut Lothar Scheiner, adat berasal dari Bahasa Arab yang artinya:
Berbalik kembali atau datang kembali
 Bagi masyarakat suku, adat merupakan tata tertib kosmis yang berasal dari
Allah atau dewa.
 Tugas manusia terhadap adat:
a. Menyelaraskan jalan hidupnya dengan tata tertib kosmis (adat) yang
berlaku.
b. Selalu berpedoman kepada adat-istiadat agar tata tertib kosmis tidak
tersinggung.
c. Tidak boleh melanggar larangan-larangan yang bersifat tabu yang sudah
ditetapkan.
2. Dalam Dunia Filsafat
Perkembangan dunia filsafat ditandai dengan munculnya ahli-ahli filsafat,
diantaranya ialah:
a. Sokrates (470-399 BC): Menurut Sokraes, etika atau moral bertitik
tolak dari kebaikan. Kebaikan adalah pengetahuan dan pengenalan
akan kebaikan. Orang yang baik mampu menyelaraskan hidupnya
dengan pengetahuan kebaikan itu.
b. Plato (427-347 BC): Menurut Plato, kebaikan harus bertitik tolak dari
adanya pengenalan dan pengetahuan akan yang baik. Kebaikan
mengandung 3 unsur: Yang menyenangkan, yang yang berguna dan
yang indah.
c. Aristoteles (384-323): Bagi Aristoteles segala sesuatu mempunyai nilai
(values). Aristoteles mengatakan bahwa kebaikan adalah pertengahan
diantara 2 sifat yang bertentangan, seperti: baik yang baik, ataupun
yang jelek, yang buruk, keuntungan, kerugian, kehidupan atau
kematian.
3. Menurut Agama Kristen
Perbuatan baik yang dilakukan oleh seorang Kristen lahir
sebagai buah iman, kepercayaan dan pembenaran oleh Yesus
Kristus
Dasar moralitas Kristen adalah KASIH (1 Yohanes 4:4). Jika kita
berbuat baik maka kita harus terlebih dahulu percaya Firman
Allah dan semua perbuatan baik kita harus seturut dengan
kehendak Allah.
Manusia adalah milik Allah Karena manusia diciptakan Tuhan
menurut rupa dan gambar Allah (Kejadian 1:26, Roma 8:29)
Manusia yang tercipta menurut rupa Allah adalah segambar
dengan Allah didalam roh dan Karakter, yang artinya manusia
dituntut untuk berlaku baik, adil, rendah hati dan menjauhkan hati
kotor.
Perbuatan baik, etika, atau moral harus muncul dan lahir dari
iman kepercayaan seseorang.
Moralitas yang baik lahir dari iman yang baik (Matius 12:33).
D. PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN OBAT OBAT
TERLARANG (NAZA)

Narkoba kini menjadi penyakit


Sejarah masyarakat paling serius zaman
singkat modern ini. Sasaran atau korban
narkoba pada umumnya adalah anak anak,
siswa sekolah, remaja dan pemuda
Di Indonesia serta mahasiswa. Melihat fakta itu
ada dua tujuan besar yakni:
1. Peredaran narkoba secara besar
besaran akan meraup
Keadaan keuntungan materi yang sangat
sekarang besar pula
2. Untuk membunuh,
melumpuhkan, dan merusak
generasi bangsa ini.
1. PENGENALAN TENTANG NARKOBA :SEJARAH
SINGKAT
Pada abad ke 17 di Eropa, opium telah
Narkotika (opium) telah diperkenalkan di dataran
dipergunakan untuk berbagai alasan :
Cina (Tiongkok) pada abad ke 9 oleh pedagang
Sebagai penghilang rasa sakit
Arab. Sebelumnya India telah mengenal opium
Campuran minuman
untuk berbagai tujuan, dan Cina mengimpor opium
Penenang anak kecil dan baby
dari India. Pada abad ke 19 khususnya pada tahun
5000 tahun yang lalu Kaisar Chen Nung (Cina)
1729, Portugis menjual opium kepada Cina
menggunakan nya sebagai obat berbagai
sebanyak 200 peti setiap tahun. Hingga tahun 1838
penyakit :
perdagangan opium ke Cina semakin banyak
Rematik, malaria, beri beri, syiplis, dll
hingga 20.000 peti setahun.
Di India, ganja dipakai dalam bentuk rokok serta
dalam upacara keagamaan Hindu karena dapat
mengundang orang tertawa.
2. DI INDONESIA
NARKOBA yakni singkatan dari narkotika dan obat
obatan berbahaya sangat bermanfaat bagi
pengobatan, layanan masyarakat dan
pengembangan ilmu pengetahuan, akan tetapi jika
dipakai secara berlebihan akan sangat merugikan
bahkan mengerikan. Itu sebabnya pengunaan
narkoba harus diawasi dan dikendalikan oleh
Departemen Kesehatan. Di Sumatera Utara sendiri
hanya ada 2 perusahan yang memiliki izin untuk
mengunakan zat psikotropika yakni PT Kimia Farma
dan PT Varse untuk memproduksi obat obatan.
Ganja yang paling populer dikalangan masyarakat
begitu banyak tumbuh di hutan Aceh, Aceh
Tenggara, tanah Karo, bahkan juga di Tapanuli.
3. KEADAAN SEKARANG
Pada zaman sekarang narkoba sudah meluas keseluruh bidang
kehidupan masyarakat mulai dari anak anak, kalangan pemuda,
remaja, artis, selebritis, mahasiswa, bahkan olahragawan. Pengaruh
narkoba bukan saja di kota kota besar tetapi juga hingga ke pelosok
pelosok kecil, kampus, perumahan dan sudah sampai ke desa desa
kecil. Aparat keamanan selalu memburu setiap pemakai dan
pengedar namun setelah ditangkap muncul lagi sepuluh bahkan
ratusan pegedar lainnya dan demikian seterusnya hingga merambat
ke seluruh kehidupan masyarakat. Banyak korban yang berjatuhan
akibat barang haram ini seperti mengalami kehancuran mental,
spiritual, maupun mati akibat penggunaan narkoba yang overdosis.
E. FREE –SEX (SEX-BEBAS)
Mereka berpendapat bahwa manusia tidak perlu
diikat oleh suatu peraturan apapun untuk menikmati
tuntunan seksualitas mereka. Mereka tidak perlu
menikah secara resmi dengan upacara upacara
gereja serta ikatan ikatan hukum atau adat yang sah.
Faktor yang mendorong orang melakukan kehidupan
seperti ini adalah :
1. Untuk menghindari tanggung jawab
2. Ketidak harmonisan kehidupan keluaraga.
3. Sifat kepribadian yang jelek.
4. Petualang cinta atau Ovorturir Sex
F. HIDUP PORNO
Kata kunci dari Hidup Porno adalah sesuatu yang bau, busuk,
tidak enak dipandang mata. Bentuk dan penampilanya beragam:
kata kata, gambar, video, tarian, goyangan, dan lain lain. Kenapa
disebut bau busuk atau tidak sedap dipandang mata?. Bagi
orang beriman gambar-gambar, tulisan tulisan atau tayangan
tayangan yang berbau porno itu sangat menjijikan dan baunya
busuk sehingga dapat merusak iman. Hal ini akan
membangkitkan hawa nafsu serta semangat kegairahan seksual
yang sulit untuk dikekang. Orang yang memiliki kegemaran
terhadap perilaku porno ini memiliki sifat sifat perilaku aneh
seperti misalnya egois suka menyendiri, menghayal, pendiam,
dan tidak jarang jatuh kepada perbuatan abnormal seperti
memperkosa, perilaku seksual yang menyimpang dari normal.
Ketahuilah dibalik hidup pola hidup porno ini bergentayangan
kuasa kuasa iblis setan dan roh jahat.
G. TAWURAN DAN TINDAK KEKERASAN
• Hampir di semua lapangan hidup kedua hal ini kerap
dijumpai seakan kedua Tindakan ini merupakan hal yang
sangat lazim terjadi ditengah – tengah kehidupan
masyarakat. Tawuran merupakan bentuk kekesaran
antara gang dalam masyarakat yang sering dilakukan oleh
kaum pelajar, mulai dari anak smp, sma, bahka mahasiswa
sekalipun. Tawuran ini terjadi karena adanya adu domba,
adanya factor kepentingan tertentu, atau karena adanya
dendam lama. Tindak kekerasan adalah suatu perbuatan
yang disengaja atau bentuk aksi yang merupakan
kelalaian,yang dimana semua merupakan pelanggaran
hukum atau tindak criminal yang dilakukan tanpa suatu
pembenaran dan akan diberi sanksi oleh hukum. Tindak
kekerasan ini sangat sering dijumpai dalam berbagai aspek
kehidupan. Misal tindak kekerasan yang dilakukan oleh
pencopet atau perampok terhadap korbannya sebagai
contoh yang paling dekat dan sering dialami oleh banyak
orang.
Sejatinya kemunculan kedua hal tersebut didasari oleh semakin
berkurangnya spiritualitas dan moralitas sesama manusia.
Manusia semakin men Tuhankan hal – hal duniawi sehingga
menganggap nyawa tidaklah berharga. Hendaknya sebagai
umat kristiani terlebih mahasiswa kriten dapat memposisikan
diri secara tepat ditengah – tengah kemajemukan masyarakat.
Berusaha menghindari aksi atau aktivitas tawuran yang
memicu perpecahan dan menghidari berbagai tindak kekerasan
yang merugikan banyak pihak.
H. KKN – SUAP – SISIP – SOGOK

KKN Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme.


Kolusi Kerja sama melawan hukum antara penyelenggara yang
merugikan orang lain, masyarakat, dan atau negara. Cth : penyuapan
masuk PNS
Korupsi Tindakan yang dilakukan dengan tujuan menguntungkan
diri sendiri, dengan menyalahkan kewenangan , kesempatan atau sarana
yang dimilikinya. Cth : korupsi dana bansos
Nepotisme setiap perbuatan yang melanggar hukum dengan tujuan
mengutamakan kepentingan keluarga atau saudara. Contoh :
menempatkan keluarga atau anak pada suatu posisi/ jabatan yang tinggi .
Ketiga Tindakan ini merupakan perbuatan yang masih dan sangat sering
ditemui dan terjadi di berbagai lapisan kehidupan masyarakat. Hingga
saat ini Tindakan – Tindakan seperti ini masih sangat sulit diberantas.
Malah seiring berkembangnya zaman, lazimnya perbuatan kkn semakin
gencar terjadi diberbagai aspek kehidupan.
I. KKN PADA BANGSA- BANGSA KUNO
Kkn telah terjadi sejak awal kehidupan manusia. Yakni sejak manusia
mengenal hidup bermasyarakat. Seperti pada masyarakat purba di Mesir,
Babilonia, India, Cina, Yunani, Romawi, dll. Penangan terhadap KKN
sendiri sangat sulit diberantas dan selalu saja membayangi kehidupan
masyarakat , senantiasa mencekik kehidupan dan tidak ada habis habisnya
Contoh :
Babilonia (Hammurabi) : melakukan pemberantasan terhadap KKN
dengan sanksi hukuman mati.
India : pemberantasan KKN berupa pembunuhan pada anggota keluarga
raja yang menindas rakyat dan pengusiran serta pembagian harta bagi
pejabat yang melakukan tindak KKN.
Yunani dan Romawi : KKN tidak dapat diatasi dan menjadi negara dengan
ti ndak KKN terbesar dibanding negara – negara lain. Pemicu keruntuhan
kekuasaan Romawi .
J. Kemiskinan dan Kesenjangan sosial-Ekonomi
 Kemiskinan dan Kesenjangan sosial-ekonomi : keadaan
yang saling kait mengait satu dengan yang lain . Pada
satu pihak ada orang miskin dan semakin miskin dan
pada pihak lain ada orang kaya yang akan semakin kaya.
Akibatnya, terjadilah jurang pemisah yang akan
menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial ekonomi
 faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan dan
kesenjangan sosial.
1. Keadaan alam yang tidak memberi kebutuhan hidup
2. banjir
3. musim kekeringan membuat hasil pertaniannya rusak
4. kalah berjudi
5. sistem yang berlaku di tengah masyarakat
Thank You

Anda mungkin juga menyukai