Dharma
Sanata Dharma
INDONESIA
KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE 2006
Sanata
Universitas
Fr. Ninik Yudianti
Dharma
Sanata Dharma
Pengantar
Sanata
Good corporate governance (GCG) adalah salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar
Universitas
Latar Belakang
Universitas
1999 Pedoman GCG pertama dikeluarkan oleh KNKCG (Komite Nasional Kebijakan CG). Dikeluarkan
juga Pedoman GCG Perbankan 2004 dan Perasuransian 2006
Peringkat GCG Indonesia rendah etika bisnis pedoman perilaku
2004 melihat perkembangan di luar, dibentuk KNKG berserta sub komite public dan korporasi, dan
KNKCG tidak berlaku lagi.
Maksud dan Tujuan Pedoman:
Pedoman GCG merupakan acuan perusahaan untuk melaksanakan GCG
Pengelolaan didasarkan pada 5 asas
Pemberdayaan fungsi dan kemandirian organ perusahaan
Keputusan didasarkan nilai moral yang tinggi dan kepatuhan pada peraturan/ketentuan
Kesadaran dan tanggungjawab social dan lingkungan
Kepentingan pemegang saham dan stakeholders lainnya
Peningkatan daya saing perusahaan nasional dan Internasional
lingkungannya
Dunia Usaha: Menjadikan pedoman GCG dalam menjalankan usaha
usaha
1. Transparansi (Transparency):
Universitas
Penyediaan informasi yang material dan relevan , mudah diakses, mudah dipahami, menambahkan
pengungkapan yang relevan meskipun tidak dituntut peraturan
2. Akuntabilitas (Accountability):
Mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar, maka pengelolaan harus benar, terukur,
untuk kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya SPI, ukuran kinerja, etika bisnis
3. Responsibilitas (Responsibility):
Kepatuhan perusahaan atas peraturan dan tanggungjawab kepada masyarakat dan lingkungan
keberlanjutan.
4. Independensi (Independency)
Perusahaan dikelola secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi
dan tidak diintervensi pihak lain
5. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)
Mempertimbangkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain secara wajar dan setara
perilaku
Nilai-Nilai Perusahaan: menggambarkan sikap moral perusahaan dalam
D. Direksi
Universitas
1. Komposisi Direksi
2. Kemampuan dan Integritas Anggota Direksi
3. Fungsi Direksi
3.1. Kepengurusan
3.2. Manajemen Risiko
3.3. Pengendalian Internal
3.4. Komunikasi
3.5. Tanggung Jawab Sosial
4. Pertanggungjawaban Direksi
Integrating academic excellence and humanistic values
Dharma
Sanata Dharma
BAB V PEMEGANG SAHAM
Sanata
1.
Pengendali
Minoritas
2. Tanggungjawab Perusahaan terhadap Hak dan Kewajiban
Pemegang Saham
Karyawan
Universitas
1.
2. Mitra Bisnis
3. Masyarakat serta Pengguna Produk dan Jasa