ANALISIS MENURUNNYA

VISKOSITAS BAHAN BAKAR

MFO TERHADAP KINERJA
INJECTOR PADA MESIN INDUK
DI MV. MERATUS KAPUAS
Widad Danish Hafuza
531611206131T
 ANALISIS MENURUNNYA
VISKOSITAS BAHAN
BAKAR MFO TERHADAP
KINERJA INJECTOR PADA
MESIN INDUK DI MV.
MERATUS KAPUAS

DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING 2

Widad Danish Hafuza
531611206131 T
NASRI, M.T., M.Mar.E Capt. DWI ANTORO, M.M.,
T VIII B - TEKNIKA Penata Tk. I (III/d) M.Mar
Penata Tk. I (III/d)
 LATAR
BELAKANG
 RUMUSAN
. MASALAH
Faktor apa saja yang menyebabkan menurunnya viskositas
1 bahan bakar MFO terhadap kinerja injector mesin induk di
MV.MERATUS KAPUAS?

Dampak apa yang ditimbulkan dari menurunnya viskositas

2 bahan bakar MFO terhadap kinerja injector mesin induk di
MV. MERATUS KAPUAS?

Apa upaya yang dilakukan untuk mencegah menurunnya

3 viskositas bahan bakar MFO terhadap kinerja injector mesin
induk di MV. MERATUS KAPUAS?
 TUJUAN
. PENELITIAN
Untuk menganalisis faktor penyebab menurunnya viskositas
1 bahan bakar MFO pada mesin induk di MV. MERATUS
KAPUAS.

Untuk menganalisis dampak apa yg ditimbulkan dari faktor

2 penyebab menurunnya viskositas bahan bakar MFO pada
mesin induk di MV. MERATUS KAPUAS.

Untuk menganalisis penanggulangan faktor penyebab

3 menurunnya viskositas bahan bakar MFO pada mesin induk
di MV. MERATUS KAPUAS.
KERANGKA PIKIR
PENELITIAN
 METODE PENELITIAN
Pendekatan Kualitatif

Desain Deskriptif

Fokus ANALISIS MENURUNNYA VISKOSITAS BAHAN

BAKAR MFO TERHADAP KINERJA INJECTOR
PADA MESIN INDUK DI MV. MERATUS KAPUAS
Lokus MV. MERATUS KAPUAS dan PIP SEMARANG

Sumber Data Data Primer dan Data Sekunder

Metode Pengumpulan Data Observasi, Wawancara dan Studi Dokumentasi

Teknik Keabsahan Data Triangulasi Data

Teknik Analisis Data Fault Tree Analysis dan USG

HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN

1. NAMA KAPAL: MV.

MERATUS KAPUAS
2. OPERATOR: PT. MERATUS
LINE
3. MAIN ENGINE: ANQING
DAIHATSU
4. JENIS KAPAL: CONTAINER
METODE PENELITIAN
 TOP EVENT
Apa faktor yang
menyebabkan menurunnya Pohon
kesalahan dari
viskositasnya bahan bakar
penyebab
MFO di MV. Meratus menurunnya
Kapuas? viskositas
bahan bakar
MFO
 BASIC EVENT
Apa faktor yang
menyebabkan menurunnya
viskositasnya bahan bakar Pohon
kesalahan dari
MFO di MV. Meratus pengaturan
Kapuas? suhu bahan
bakar MFO
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN Pohon
kesalahan dari
pengaturan
suhu bahan
bakar MFO
 Tabel Kebenaran Kondisi
Pengaturan Suhu Bahan Bakar
MFO yang Kurang Tepat

Dari tabel di atas dapat ditarik persamaan bolean

A= A1+A2
Tabel Kebenaran Purifier Bekerja
Dengan Flow Rate Yang Tidak
Sesuai Standar Kapasitas

Dari tabel di atas dapat ditarik persamaan bolean

B = B1 + B2
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN Pohon
kesalahan dari
Kelalaian
seorang
Engineer
Tabel kebenaran Kelalaian Seorang
Engineer

Dari tabel di atas dapat ditarik persamaan bolean

C = C1 + C2
Penyebab Kurang Sesuainya
Viskositas Bahan Bakar
Cutset dari Kurang Sesuainya
Viskositas Bahan Bakar MFO
 Apa dampak dari
penyebab menurunnya Pengabutan bahan bakar MFO
viskositas bahan bakar di dalam silinder tidak
sempurna
MFO
di MV. Meratus Letupan
Perlambatan
Pembakaran
penyalaan
Kapuas? (Detonasi)
(Ignition delay)
tidak terkendali
 Upaya apa saja yang • Di tangki double bottom minyak dipanaskan hingga
Mengatur
dilakukan dalam suhu bahan
30 C
• Di purifier minyak dipanaskan hingga suhu 80 - 90 C

mencegah menurunnya
• Di tangki service minyak dipanaskan hingga suhu 95
bakar dengan C
• Masuk dalam injector minyak dipanaskan hingga suhu
tepat
viskositasnya bahan mencapai 130 C

Memberikan
bakar MFO zat kimia • Dengan memberikan zat kimia tambahan pada
bahan bakar berfungsi untuk memperbaiki
di MV. Meratus tambahan komposisi bahan bakar. Zat itu adalah FOT (Fuel
Oil Treatment) yang diberikan dalam tangki
pada bahan penampungan awal
Kapuas? bakar

Melakukan • Perawatan rutin saat beroperasi

perawatan • Pemeriksaan berkala saat berhenti
• Memberi arahan kepada Engineer
pada purifier
 PEMBAHASAN
MASALAH
Berdasarkan tabel tersebut,
penulis dapat menyimpulkan
bahwa menurunnya
viskositas bahan bakar
dengan memperhatikan
tingkat urgensi dari masalah,
keseriusan masalah yang
dihadapi adalah kelalaian
seorang engineer, Tidak
normalnya temperatur bahan
bakar MFO, dan Flow Rate
pada purifier tidak sesuai
kapasitas
 KESIMPU
LAN
FAKTOR DAMPAK UPAYA
• Kelalaian Seorang • mengakibatkan • memberikan arahan
Engineer  menurunnya kepada engineer
kurangnya viskositas bahan • meningkatkan
pengecekan pada bakar tersebut kedisiplinan
saat jam jaga dan tentunya akan engineer
perawatan sesuai memiliki dampak • mengatur efisiensi
dengan PMS (Plant yang diakibatkan jam jaga
maintenance oleh jam kerja yang • memberikan kursus
schedule). tidak efektif yaitu untuk engineer
pelaksanaan jam tersebut
jaga tidak tepat
waktu dan overtime
pada saat bekerja
 SARAN
• dapat memberikan pengembangan untuk meningkatkan
Untuk keterampilan atau skill setiap engineer dengan cara
memahami pengetahuan permesinan dengan cara
Perusahaan sekolah ke lembaga yang bertujuan untuk
meningkatkan ijazah yg dimiliki engineer

Untuk • dapat memberikan arahan kepada setiap engineer

dalam hal meningkatkan kedisiplinan dalam jam jaga
SuperIntend sehingga mendapatkan hasil maksimal dalam
pelaksanaan jam jaga, meskipun pada waktu memiliki
ed jam kerja berlebih.

• memberikan arahan kepada engineer agar selalu

memiliki rasa tanggung jawab terhadap apa yang
dikerjakan, dalam hal ini melaksanakan perawatan
Untuk KKM permesinan (PMS) secara rutin bertujuan untuk
mencegah menurunnya viskositas bahan bahakar MFO
(Marine Fuel Oil)
TERIMAKA
SIH