Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STROKE HEMIPARESIS
Vital Sign:
TD : 140/90 mmHg
DN : 83
RR : 26
SpO2 : 98
BB : 60 kg
TB :155 cm
Suhu : Normal
Pemeriksaan subjektif :
Pasien mengeluhkan kekakuan pada anggota gerak bagian kiri atas
maupun bawah sekitar 2 tahun yang lalu, 1 bulan terakhir keadaan
memburuk sehingga untuk aktifitas toileting dilakukan di dalam
kamar dan dibantu karena merasakan lemas setelah diare. Pasien saat
ini untuk toileting (BAK, BAB, mandi), memakai baju dibantu. Pada
saat berjalan pasien harus dibantu oleh orang lain karena untuk
keseimbangan dan koordinasi tidak sempurna.
Inspeksi :
Postur : forward head, bahu kiri lebih tinggi.
Palpasi :
Nyeri gerak, diam, tekan pada AGA dan AGB 0
Tonus mengalami thigt pada AGA dan AGB
Refleks : reflex babinski (+)
Sensorik : rangsangan halus kasar tajam tumpul pada AGB berkurang
Impairment :
1. Adanya kekakuan pada AGB sinistra
2. Terdapat keterbatasan gerak fleksi, ekstensi, adduksi shoulder, fleksi,
ekstensi wrist, dorso fleksi dan plantar sinistra
3. Terdapat penurunan kekuatan otot pada bagian tubuh sinistra
4. Terdapat penurunan LGS pada AGA dan AGB sinistra
Fungsional Limitation :
5. Pasien mengalami keterbatasan pada saat berjalan
6. Pasien mengalami keterbatasan untuk melakukan aktifitas fungsional
(mandi, BAB, BAK, memakai baju, static cycle).
Participation Restriction :
1. Pasien mengalami keterbatasan gerak, aktifitas fungsional pada AGB dan
ABA sinistra.
Intervensi Fisioterapi :
1. Infrared
Dilakukan selama 10-15menit yang berfungsi melancarkan peredaran
darah sehingga terjadi peningkatan kadar O2 dalam darah.
2. Terapi latihan dilakukan sebanyak 8x2sesi yang berfungsi untuk
meningkatkan kekuatan otot dan meningkatan lingkup gerak sendi
pada AGA dan AGB
3. Massage + pasif exercise
Dilakukan selama 10menit dengan tehnik eflurage, petrisage dan
friction pada area AGA dan AGB yang berfungsi melancarkan
peredaran darah dan rileksasi otot.
4. Static cycle
Dilakukan sesuai toleransi pasien yang berfungsi untuk meningkatkan
kekuatan otot pasien.
5. Arm curl dilakukan sebanyak 8x2sesi yang berfungsi untuk
meningkatkan kekuatan otot lengan pasien
Hemorrhagic Stroke
O Stroke tipe ini terjadi karena integritas
pembuluh darah terganggu, dan menyebabkan
perdarahan yang terjadi dalam jaringan otak
atau dalam ruang yang mengelilingi otak
(ventricular, subdural, dan subarachnoid)
O Perdarahan intraserebral paling banyak
disebabkan oleh adanya rupture
arteriosklerotik dan hipertensi yang berat
Identitas pasien
Keterbatasan gerak pada gerakan shoulder, elbow, wrist, phalang dan akhir gerakan
terdapat nyeri
Functional Limitation
Kesulitan berjalan
Participation Restriction
O I=2set
O T=2-5menit
O t= rhytmical initiation,
O R=10-20x
terimakasih