Anda di halaman 1dari 23

Instrumen Keuangan:

Aset keuangan-Kas dan bank


Minggu 2
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Nurzi Sebrina
Pengertian Instrumen Keuangan

• Instrumen keuangan adalah suatu kontrak


yang menambah nilai aset atau liabilitas
keuangan
Standar Akuntansi Instrumen Keuangan

PSAK • Instrumen keuangan: Penyajian


(revisi 2010) adopsi dari IAS 32
50
PSAK • Instrumen keuangan: Pengakuan
dan Penilaian (Revisi 2011) adopsi
55 IAS 39

PSAK • Instrumen keuangan:


Pengungkapan (revisi 2010) adopsi
60 IFRS 7
Bentuk Instrumen Keuangan
Aset keuangan
Liabilitas Keuangan
Instrumen Ekuitas
Instrumen Derivatif
Instrumen Lindung Nilai
Aset Keuangan

1. Kas, baik dalam bentuk kas di perusahaan atau pun yangada di


bank
2. Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain
3. Hak kontraktual
a) Untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain
b) Untuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan
kondisi berpotensi untung
4. Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan
menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh entitas
lain dan merupakan:
1. Non derivatif
2. derivatif
Liabilitas Keuangan
1. Liabilitas kontraktual
a) Untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain pada
entitas lain
b) Untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas
keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang
berpotensi tidak menguntungkan entitas
2. Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan
dengan menggunakan instrumen ekuitas yang
diterbitkan entitas dan merupakan suatu:
a) Non derivatif
b) Derivatif
Kas dan Setara Kas

• Kas adalah aset keuangan yang digunakan dalam


kegiatan operasional
• Defenisi Kas alat pembayaran yang siap dan bebas
dipergunakan untuk membiayai kegiatan entitas.
• Kas terdiri
– uang kartal yang tersimpan dalam sebuah entitas (cash on
hand), instrument keuangan spt cek dan giro.
– Uang yang tersimpan di bank (cash in bank)
– Kas kecil (petty cash)
– Setara Kasinvestasi jk pendek yang sangat likuid
• Yang tidak termasuk kas :
– Kertas kertas berharga yg diterima masyarakat bisnis sbg alat
pembayaran atau diterima oleh bank sbg simpanan tapi tdk sebesar
nilai nominal, seperti: cek mundur, kasbon, wesel, aksep, promes
(seharusnya dicatat sbg Piutang)

– Kertas kertas berharga yg kadang kadang diterima sebagai alat


pembayaran selalu dalam jumlah nominalnya, tapi tdk semua
masyarakat bisnis atau bank bersedia menerimanya, spt : perangko dan
materai.(seharusnya dicatat sbg sediaan)

– Uang atau simpanan di bank tidak dpt digunakan untuk kegiatan sehari
hari, Spt: Uang yang disisihkan untuk tujuan tertentu (spt dana pensiun,
dana ekspansi, dana pelunasan hutang jangka panjang), seharusnya
dicatat sbg Investasi atau aktiva lain lain.

– Sejumlah uang yang disimpan di bank dlm bentuk kas yang diblokir
untuk tujuan tertentu : garansi tender, pembukaan L/C – impor dan
simpanan yang dibatasi penggunaanya spt Deposito berjangka.
Seharusnya dicatat sbg aktiva lancar atau tidak lancar tergantung
jangka waktu.
Karakteristik Kas

• Kas bersifat aktif tetapi tidak produktif


• Kas tidak mempunyai identitas
kepemilikan dan mudah di pindah
tangankan
Kas dalam Mata Uang Asing

• Kas dalam mata uang asing tetap merupakan kas


• Saat dilaporkan, kas dalam mata uang asing akan
dinyatakan dalam mata uang pelaporan dengan
menggunakan kurs spot yang berlaku pada tanggal
neraca
– Kurs tengah  penggunaan kas untuk pembayaran
dalam mata uang asing.
– Kurs beli  tujuan dikonversi menjadi kas dalam
mata uang pelaporan
Kas Ekuivalen atau Setara Kas

• termasuk kategori instrumen keuangan

• investasi jangka pendek yang sangat likuid

• karakteristik : dapat dikonversi menjadi kas pada jumlah


tertentu tanpa risiko perubahan nilai dan jatuh temponya
sangat dekat (3 bulan)

11
Compensating Balance

Entitas melakukan perjanjian dengan bank terkait


dengan kredit atau pinjaman

pinjaman yang diberikan tidak semuanya dapat


diambil, namun harus ada menyisakan saldo
minimum dalam rekening bank tersebut 
compensating balance

disajikan secara terpisah dapat sebagai aset


lancar atau aset tidak lancar tergantung jangka
waktu perjanjian pinjaman
12
Bank Overdraft

jumlah cek yang ditarik dalam


rekening melebihi saldo kas

Klasifikasi: hutang dagang

dapat di diakumulasikan (dinet-kan)


jika berasal dari bank yang sama
dan diperbolehkan untuk transfer
13
Pengendalian Kas
Pemisahan tugas antara pihak yang melakukan otorisasi dengan
pembayaran, pihak yang melakukan pengelolaan kas dan pencatatan,
pihak pengguna dan pihak pembayar

Penggunaan lemari besi untuk menyimpan kas atau diruang tertutup


dengan akses terbatas

Penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan rekening yang


berbeda

Pengeluaran uang dilakukan melalui bank dan menggunakan cek

Penerimaan kas dilakukan melalui bank

Penggunaan sistem imprest kas kecil dan rekonsiliasi


14
Akun untuk Akuntansi Kas dan Bank
No. Rekening Deskripsi
1 Kas Untuk mencatat efek transaksi transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas dalam perusahaan termasuk setoran
dan penarikan dari bank
2. Bank Untuk mencatat efek transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas di bank termasuk penarikan tunai dan
setoran tunai dari kas dalam perusahaan
3. Kas Kecil Untuk mencatat efek transaksi menyangkut sejumlah
dana yang disishkan khusus untuk pengeluaran
pengeluaran kas yang bersifat rutin dan dengan jumlah
yang relatif kecil
4. Selisih Kas Untuk mencatat perbedaan jumlah kas dalam perusahaan
menurut hasil penghitungan fisik dengan saldo
menurut rekening pembukuan yang sementara belum
diketahui penyebab perbedaan
Akuntansi Dana Kas Kecil.

• Kas Kecil adalah sejumlah dana yang


disediakan di dalam perusahaan khusus
untuk pengeluaran-pengeluaran yang
bersifat rutin dan kecil jumlahnya.
• Metode penyelenggaraan dana kas kacil:
– Sistem dana tetap (imprest fund system)
– Sistem dana berfluktuasi (fluctuating fund
system)
Kas Kecil
keperluan pengeluaran dalam jumlah kecil
Penggunaan
Penggunaan

Imprest kas kecil


• Kas kecil dimana dana dipertahankan tetap
• Pengeluaran tidak dijurnal
• Penggantian dibuat jurnal
• Lebih baik dari sisi pengendalian
Sistem
Sistem
Fluctuating
• Dana kas kecil tidak ditetapkan sejumlah
tertentu
• Penggantian tidak didasarkan jumlah terpakai
tetapi seringkali ditetapkan sejumlah tertentu
• Saldo kas kecil berubah-rubah
17
Rekonsiliasi Bank

yaitu suatu analisis item-item dan jumlah yang


menyebabkan saldo kas yang dilaporkan dalam
bank statement berbeda dengan saldo kas yang
dilaporkan dalam buku besar. Atau pencocokan
saldo kas yang dilaporkan oleh bank dengan
saldo kas yg dicatat oleh perusahaan.
penyebab perbedaan:
- Faktor waktu Perbedaan waktu
- Faktor kesalahan
Faktor Perbedaan Waktu
Penyebab Cara menemukan Perlakuan dalam
perbedaan rekonsiliasi bank

Setoran dalam Bandingkan setoran dalam BB Menambah saldo


perjalanan (deposit Kas dg Setoran dlm bank per bank
in transit) statement
Cek yang masih Bandingkan cek yang Mengurangi saldo
beredar (outstanding dikeluarkan perusahaan per bank
Check) dengan cek yg telah dibayar
Bank
Penerimaan yg telah Memo kredit dalam laporan Menambah saldo
dicatat bank, tp bank per perusahaan
perusahaan belum

Pengeluaran yg Memo debit dalam laporan Mengurangi saldo


telah dicatat bank, tp bank per perusahaan
perusahaan belum
Faktor Kesalahan
Penyebab kesalahan Perlakuan dalam
Rekonsiliasi
Setoran lebih besar (perusahaan) Mengurangi saldo sbs selisih
Setoran lebih kecil (perusahaan) Menambah saldo sbs selisih
Pengeluaran lebih besar (cek) Menambahkan saldo sbs selisih
(perusahaan)
Pengeluaran lebih kecil (cek) Mengurangi saldo sbs selisih
(perusahaan)
Setoran tercatat ke giro lain (oleh Menambahkan setoran (so bank)
bank)
Setoran tercatat dari giro lain Mengurangi setoran (so bank)
(bank)
Cek tercatat ke giro lain (bank) Mengurangi saldo sbs jumlah cek
Cek tercatat dari giro lain (bank) Menambah saldo sbs jumlah cek
Rekonsiliasi Bank

1. Rekonsiliasi saldo akhir


• Rekonsiliasi bank untuk menentukan saldo yang
benar
• Rekonsiliasi saldo bank ke saldo kas perusahaan

2. Rekonsiliasi saldo awal, penerimaan,


pengeluaran dan saldo akhir
• Rekonsiliasi bank untuk menentukan saldo yang
benar
• Rekonsiliasi saldo bank ke saldo kas perusahaan
Contoh soal:

PT. Sahaja melakukan rekonsiliasi bank untuk periode yang


berakhir 30 April 2008, berdasarkan Rekening Koran
Bank per 30 April 2008 saldo kas perusahaan sebesar
Rp1.215.000, sedangkan berdasarkan buku besar kas
perusahaan, bersaldo Rp190.000.

Dari hasil penelurusan, diketahui beberapa penyebab


perbedaaan:
1. Setoran dalam perjalanan (deposit in transit) per 31
Maret Rp250.000, sedangkan per 30 April Rp325.000
(B+)
2. Pelunasan wesel dari pelanggan melalui bank, selama
Maret Rp610.000 sedangkan selama April 800.000 (P+)
3. Jasa giro bank bulan Maret Rp85.000 dan bulan April
Rp100.000. (P+)
4. Terdapat cek yang masih beredar (outstanding check)
per 31 Maret berjumlah Rp100.000, dan per 30 April
-berjumlah Rp450.000.(B-)
5. Biaya administrasi bank bulan April Rp30.000 dan bulan
sebelumnya Rp25.000. (P-)
Contoh soal:

6. Terdapat kas yang masih ada ditangan perusahaan (Cash on hand)


per 31 Maret Rp70.000 dan per 30 April Rp110.000 (B+)
7. Pelunasan hutang bank, dengan auto debit oleh bank Rp150.000
per bulan (P-)
8. Terdapat kesalahan pencatatan cek no. 123 untuk pelunasan
hutang dagang pada bulan Maret Rp245.000 tercatat Rp425.000
9. Cek No.150 yang dibayarkan bulan April untuk pembayaran hutang
dagang Rp635.000 tercatat Rp650.000
10.Terdapat cek yang diterima dari PT. Sahabat bulan April atas
pelunasan piutangnya Rp525.000 tercatat dalam buku perusahaan
Rp250.000.
11.Saldo kas per 31 Maret menurut buku perusahaan Rp98.000,
sedangkan menurut rekening koran bank Rp578.000.
12.Total pengeluaran kas selama April menurut bank Rp7.923.000,
sedangkan menurut catatan perusahaan Rp. 8.283.000.

Diminta :
13.Susunlah Rekonsiliasi Bank dengan Rekonsiliasi saldo awal,
penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir kas 30 April 2008
2. buatlah ayat jurnal penyesuaian

Anda mungkin juga menyukai