Kel.9 Abnormalitas
Kel.9 Abnormalitas
-PSIKOLOGI-
PSIKOLOGI
ABNORMAL
Psikologi abnormal merupakan salah
INTRODUCTION
satu cabang psikologi yang mempelajari
pola perilaku abnormal dengan cara
yang khusus.
SEJARAH PSIKOPATOLOGI
Penjelasan awal untuk penyakit mental dipengaruhi oleh keyakinan agama dan takhayul . Kondisi psikologis yang
sekarang diklasifikasikan sebagai gangguan mental pada awalnya dikaitkan dengan kerasukan roh jahat, setan, dan iblis.
Tabib Yunani Hippocrates adalah salah satu orang pertama yang menolak gagasan bahwa gangguan mental disebabkan
oleh kerasukan setan atau iblis. Dia sangat yakin gejala gangguan jiwa disebabkan oleh penyakit yang berasal dari
otak. Hippocrates menduga bahwa keadaan kegilaan ini disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Dia
mengidentifikasi cairan ini menjadi empat khususnya: darah, empedu hitam, empedu kuning, dan dahak.
MANUSIA DIKATAKAN NORMAL dan
ABNORMAL
Bertanggung jawab
terhadap perbuatannya
Manusia Abnormal:
PRACTICAL EXERCISE
APASIH?
Menurut sumber asalnya, sebab-sebab perilaku abnormal dapat digolongkan menjadi 3,
yaitu:
1. Faktor Biologis
2. Faktor Psikososial
3. Faktor Sosiokultural
PSIKOLOGI POSITIF
Premis dasar dari psikologi positif adalah bahwa manusia
sering kali ditarik oleh masa depan daripada didorong oleh
masa lalu.
1. Gangguan Kecemasan
9. Gangguan intelektual
2. Gangguan Mood
10. Gangguan pemusatan perhatian dan perilaku
3. Gangguan kepribadian
bermasalah
4. Gangguan penyalahgunaan dan ketergantungan terhadap
11. Gangguan komunikasi ( kesulitan dalam
sesuatu ( narkoba)
berkata-kata)
5. Gangguan makan ( obesitas )
12. Gangguan belajar ( kesulitan membaca)
6. Gangguan identitas gender ( krisis identitas kelamin)
13. Gangguan kecemasan dan depresi
7. Skizofrenia ( halusinasi )
8. Gangguan perkembangan pervasif
BISAKAH ABNORMAL DICEGAH
RESOURCES
dan DITANGANI?
PENCEGAHAN yaitu yang dimaksudkan dengan
pencegahan dalam lingkup gangguan kejiwaan,
menyangkut 2 hal, yaitu:
Kemoterapi Psycosurgery
Electroconvulsive
Kemoterapi
CREDITS
Kemoterapi dalam kamus J.P. Chalpin diartikan sebagai pengguna
obat bius dalam penyembuhan gangguan atau ppenyakit-penyakit mental.
Ditemukannya obat yang menghilangkan sebagian gejala Schizophrenia.
Beberapa tahun kemudian ditemukan obat yang dapat meredakan depresi
dan sejumlah obat-obatan dikebangkan untuk menyembuhkan kecemasan.
Electroconvulsive