1
Pengertian & Definisi
BUDAYA
dalam Ilmu Antropologi
1 IDEAS
KEBUDAYAAN 2 ACTIVITIES
BANGUNAN
(arsitektur)
3 ARTIFACTS
Non-BANGUNAN
(kerajinan, benda
seni, dll)
KLASIFIKASI TRADISI ARSITEKTUR (AMOS RAPOPORT, 1964, House Form and Culture)
BANGUNAN
FOLK PRIMITIF
TRADITION Keterbatasan dalam pengembangan jenjang teknologi &
(TRADISI ekonomi, organisasi sosial
DESAIN
RAKYAT • Peleburan pengetahuan individual ke dalam komunitas
BANYAK/ • Aspek kehidupan kesukuan sebagai tolok karya setiap pribadi
AWAM) • Perubahan yang lambat
Penerjemahan
• Bentuk tetap/Persisten:
budaya secara
langsung & tak Berorientasi pada tradisi
sadar ke dalam Diarahkan pada budaya fisik & pemeliharaan
bentuk fisikal
Nilai-nilai simboli
Model yang identik dan seragam
VERNAKULAR
KLASIFIKASI TRADISI ARSITEKTUR (AMOS RAPOPORT, 1964, House Form and Culture) (LANJUTAN)
PRIMITIF
Budaya Bermukim
2. Sosialisasi (Socialization)
Proses belajar pola-pola tindakan dalam interaksinya dengan segala macam
individu di sekelilingnya dalam sistem sosial sejak individu di masa kanak-
kanak hingga dewasa.
3. Enkulturasi (Enculturation) =
Pembudayaan (Institutionalization)
Proses mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran dan sikapnya dengan
adat-adat, sistem norma, dan peraturan-peraturan hidup dalam
kebudayaan.
Proses Perkembangan Kebudayaan = (Cultural
Evolution)
Proses perubahan yang terjadi dalam dinamika kehidupan
sehari-hari pada tiap masyarakat dunia:
1. Proses yang berulang-ulang (Recurrent Processes) –
diteliti sec. Dekat (Microscopic).
1. Inovasi (Innovation)
Proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber alam,
energi, modal, pengaturan baru dari tenaga kerja,
penggunaan teknologi baru, dsb yang semua akan
menyebabkan adanya perubahan sistem produksi dengan
dibuat produk-produk baru. Perubahan ini sangat erat
kaitannya dengan unsur teknologi dan ekonomi.
15
A. PRINSIP KETURUNAN
Prinsip Kekerabatan
Patrilineal
Kelompok kekerabatan
keluarga luas (extended
family)
Prinsip Kekerabatan
Datuk Ketumanggungan matrilineal
Kelompok Datuk Perpati Nansabatang
Koto Piliang kekerabatan keluarga Bodi Caniago
Aristokrasi luas (extended
family) Demokrasi
Top Down
Buttom Up
Levels in the Rumah
Gadang
21
Sleeping order in
the traditional
house
22
House Society
• House Societies: Rumah yang ditujukan tidak hanya sebagai
struktur fisik tetapi sekelompok kerabat yang tinggal di
dalamnya/ kesatuan rumah sama dengan kesatuan
kekerabatan (Rumah~ KaroNorth Sumatera; Uma ~ Sakudei Borneo; Amu ~
SavuPolynesia; Uma ~ Tetum; Fada ~ MambaiPolynesia; Tongkonan ~
TorajaCelebes).
• Fungsi rumah sebagai pusat organisasi kekerabatan. Hal ini umumnya ditandai
dengan :
1. Rumah memiliki nama
2. diabadikan dari waktu ke waktu dan tidak akan hilang dalam ingatan keluarga
sekalipun sudah tidak ada
3. elaborasi façade yang rumit
4. memiliki tempat untuk upacara
5. tempat untuk pergantian generasi (sudut bagi leluhur)
Kuliah 2
1. Jelaskan konsep Arsitektur Nusantara
2. jelaskan definisi dari Kebudayaan
3. Jelaskan definisi dari Peradaban dan perbedaannya dengan Kebudayaan
4. Sebutkan 3 Revolusi Kebudayaan yang pernah terjadi menurut v.G Childe dan jelaskan karakter utama dari
masing masing revolusi tersebut.
5. Uraikan 3 wujud kebudayaan menurut JJ.Honigman, dan jelaskan posisi arsitektur pada ketiga wujud tersebut.
6. Uraikan 2 Klasifikasi Tradisi Arsitektur menurut amos Rapopport
7. Sebutkan tujuh unsur kebudayaan Universal menurut C. Kluckhohn
8. Uraikan bagaimana cara sebuah budaya dipelajari dan kemudian diturunkan
9. Beri contoh bentuk evolusi/ perkembangan budaya yang berlangsung melalui Proses yang berulang-ulang
(Recurrent Processes)
10. Beri contoh bentuk evolusi budaya yang berlangsung melalui Proses yang telah ditentukan atau Directional
Processes
11. Jelaskan apa yang disebut dengan Akulturasi Budaya dan jelaskan perbedaanya dengan asimilasi
12. Jelaskan pengertian ensiklopdis dari Kosmologi
13. Berikan contoh orientasi dan dimensinya terhadap tempat tempat khusus sesuai dengan kosmologi mereka:
1. Gunung
2. Air (pantai, sungaim danau)
3. vertikal
4. Horizontal
5. Pusat
14. Uraikan contoh kosmologi dan penerapannya ke dalam arsitektur (Bali dan Cina, Nias, Dayak, India)