FUNGSI JARINGAN
TUMBUHAN DAN
HEWAN
Faiza Yusnil Syafrina
XI-1/08
PENGERTIAN
JARINGAN
Jaringan adalah sekelompok sel yang
mempunyai fungsi yang sama dan terikat oleh
bahan antar sel membentuk satu kesatuan
STRUKTUR DAN FUNGSI
JARINGAN PADA TUMBUHAN
Berdasarkan sifatnya jaringan pada tumbuhan
dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Jaringan meristem/muda/embrionik - sel
selnya masih aktif membelah
2. Jaringan dewasa sudah terspesifikasi
- Epidermis
- Jaringan Vaskuler(pengangkut)
- Jaringan Dasar (Parenkim)
- Jaringan penyokong
01
Jaringan Meristem
Jaringan yang sel penyusunnya
bersifat embrional.
CIRI-CIRI JARINGAN
MERISTEM
1. Berdinding tipis
2. Banyak mengandung protoplasma
3. Vakuola kecil
4. Inti besar
5. Dan plastida belum matang
MERISTEM BERDASARKAN LETAKNYA
Meristem Apikal
Terdapat diujung batang (pucuk) dan
ujung akar berperan dalam pertumbuhan
primer batang dan akar
Macam Kambium
Berdasarkan Fungsinya
Disebut tipe konsentris, yaitu bila jaringan pengangkut yang ada terletak di tengah-tengah,
sedangkan unsur jaringan pengangkut lainnya mengelilingi unsur yang berada di tengah itu.
Pada tipe konsentris letak xilem dikelilingi floem atau sebaliknya.
Tipe konsentris dibedakan menjadi dua.
1) Konsentris amphikribral
Pada tipe ini letak xilem berada di tengah-tengah, dan floem mengelilingi xilem tersebut.
Umumnya dijumpai pada tumbuhan golongan paku-pakuan (Pteridophyta).
KRI –KRILEM (ditengahnya Xylem)
2) Konsentris amphivasal
Pada tipe ini letak amphivasal floem berada di tengah-tengah, sedangkan xilem mengelilingi
floem tersebut. Contohnya pada Cirdyline sp. dan rhizoma Jeringau (Acorus calamus) .
Phi – Phloem (ditengnya floem)
C. Tipe Radial