Oleh :
Sri Hayuningsih
Program Diploma III Kebidanan
Universitas Gunadarma
Email : srihayuningsih@staff.gunadarma.ac.id
nining_rbcl@yahoo.co.id
HP : 081387629034
MATERI KE 2
1) Tujuan asuhan kehamilan.
2) Refocusing asuhan kehamilan
3) Standart asuhan kehamilan
4) Tipe pelayanan asuhan kehamilan
5) Hak-hak ibu dalam layanan ANC
6) Peran dan tanggung jawab bidan dalam asuhan
kehamilan
7) Standar ANC
8) Trend & Issue terkini dalam ANC
1. Tujuan Asuhan Kehamilan
Tujuan Utama ANC adalah menurunkan/mencegah
kesakitan dan kematian maternal dan perinanal.
Tujuan Khususnya adalah :
Memantau kemajuan kehamilan
Memastikan kesejahteraan ibu dan janin
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
fisik, mental dan sosial ibu & janin
Menemukan secara dini masalah/komplikasi
termasuk riwayat penyakit umum, kebidanan dan
pembedahan
Lanjutan
Mempersiapkan kehamilan dan persalinan
dengan selamat dengan trauma seminimal
mungkin.
Mempersiapkan ibu agar nifas berjalan
normal
Mendukung pemberian ASI eksklusif
Mempersiapkan ibu/keluarga dapat berperan
dalam memelihara bayi sehingga tumbang
optimal/normal
2. REFOCUSING
ASUHAN
KEHAMILAN
2. REFOCUSING ASUHAN KEHAMILAN
• SKRT tahun 1995 AKI 373/100.000 kh dengan
penyebab utama adalah : perdarahan, infeksi dan
eklampsia.
• Komponen penting dalam ANC seperti : mengukur
tekanan darah, memeriksa kadar proteinuria,
mendeteksi tanda-tanda awal perdarahan / infeksi,
maupun deteksi & penanganan awal terhadap anemia.
• Banyak komponen ANC yang rutin dilaksanakan
tersebut tidak efektif untuk menurunkan angka
kematian maternal & perinatal.
1) Peningkatan kesehatan dan kelangsungan
hidup
Pendidikan dan konseling kesehatan
Pembuatan rencana persalinan termasuk kesiapan
menghadapi persalinan komplikasi
Penyediaan TT
Suplemen zat besi dan folat, vitamin A, yodium
dan kalsium
Penyediaan pengobatan/ pemberantasan penyakit
cacing dan daerah endemi malaria
Melibatkan ibu secara aktif dalam pemenuhan
kebutuhan nutrisi dan kesiapan menghadapi
persalinan
Konseling
Gizi termasuk suplemen mikronutrisi dan
hidrasi
Persiapan pemberian Asi Eksklusif
Pencegahan malaria
Pencegahan PMS
Tanda-tanda bahaya misalnya: perdarahan,
sakit kepala, gangguan penglihatan, bengkak
pada wajah dan kaki, nyeri perut, janin
tidak bergerak.
2) Deteksi dini penyakit
Anemia
Proteinuria
Hypertensi
Sypilis dan PMS
HIV
Malpresentasi janin setelah minggu 36
Gerakan janin dan DJJ
Perdarahan pervaginam
Tuberkulosis
Malaria, dsb
3) Intervensi tepat waktu
Anemia
HAP
Hypertensi, preeklamisa dan eklamsia
Sypilis, klamidia, GO, herpes, dll PMS
HIV
Malpresentasi setelah minggu ke-36
Kematian janin dalam kandungan
Penyakit lainnya : TBC, DM, hepatitis,
demam reumatik
4) Peningkatan kesehatan dan
komunikasi antar pribadi
Pendidikan kesehatan :
o Mengikut sertakan bukan memecahkan
masalah
o Melibatkan klien sebagai peserta aktif
o Kesiapan mental untuk melahirkan dan
mengasuh bayi
5) Kesiapan kelahiran berfokus
pada klien dan masyarakat
Rencana persalinan :
o Tempat, penolong, perlengkapan ibu &
bayi, transportasi, sistem rujukan, dana
darurat.
o Asuhan ANC berfokus pada klien serta
lingk untuk meningkatkan kesehatan ibu &
bayi
3. STANDAR
ASUHAN
KEHAMILAN
Standar Asuhan Kehamilan
Standar I: Identifikasi Ibu Hamil
o Bidan melakukan kunjungan rumah dan
berinteraksi dengan masyarakat secara
berkala untuk memberikan penyuluhan dan
meotivasi ibu, suami, dan anggota
keluarganya agar mendorong ibu untuk
memeriksakan kehamilannya sejak dini
secara teratur.
Standar II: Pemeriksaan dan Pemantauan
Antenatal
Bidan memberikan sedikitnya 4 x pelayanan antenatal.
Pemeriksaan anamnesis dan pemantauan ibu dan janin
dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan
berlangsung normal.
Mengenal kehamilan risiko tinggi, khususnya anemia, kurang
gizi, hipertensi, PMS/infeksi HIV,
Memberikan pelayanan imunisasi, nasihat, dan penyuluhan
kesehatan, serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh
puskesmas.
Mencatat data yang tepat pada setiap kunjungan.
Bila ditemukan kelainan, mereka harus mampu mengambil
tindakan yang diperlukan dan merujuknya
Standar III:
Palpasi Abdominal
a) Bidan/ midwives
b) Dokter umum
c) SPOG/ dokter spesialis obstetric dan
ginekology
d) Team/ antara dokter dan bidan
6. PERAN DAN
TANGGUNG
JAWAB BIDAN
DALAM ASUHAN
KEHAMILAN
Peran dan tanggungjawab bidan dalam memberikan
asuhan kehamilan adalah:
1) Membantu ibu dan keluarganya untuk mempersiapkan
kelahiran dan kedaruratan yang mungkin terjadi
2) Mendeteksi dan mengobati komplikasi yang mungkin
timbul selama kehamilan, baik yang bersifat medis,
bedah maupun tindakan obstetric
3) Meningkatkan dan memelihara kesehatan fisik, mental
dan social ibu serta bayi dengan memberikan
pendidikan, suplemen dan immunisasi.
4) Membantu mempersiapkan ibu untuk memnyususi bayi,
melalui masa nifas yang normal serta menjaga
kesehatan anak secara fisik, psikologis dan social.
FUNGSI BIDAN
• Memantau kemajuan kehamilan
• Memastikan kesehatan dan tumbang bayi optimal
• Meningkatkan dan mempertahan
7. STANDAR ANC
Standar minimal ”7T” untuk pelayanan Ante Natal
Care (ANC) menurut Depkes RI, 2001:23 yang terdiri