Anda di halaman 1dari 47

PENCEMARAN UDARA

NURDIANI, M.Si
Pencemaran udara (UU no. 32 th 2009
Adalah:
Masuknya atau dimasukkannya zat, energi,
dan/atau komponen lain ke udara ambien oleh
kegiatan manusia, sehingga mutu udara
ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak dapat
memenuhi fungsinya
Pencemar utama
CO
SO2
AKTIVITAS NO2
KOV (VOC)
MANUSIA Pb
Cl2 PM2,5
PM PM10
Debu

Ozon
Reaksi
di Atmosfir
Partikel tersuspensi
Jenis dan karakteristik pencemar
udara berdasarkan reaksi yang terjadi
Perlu diperhatikan : Sumber
Pencemar menurut Klasifikasinya:
a). Pergerakannya.
 Sumber tetap (stasioner) :
berasal dari industri , rumah
tangga atau pemukiman.
 Sumber Bergerak : berasal dari
kendaraan bermotor.

b. Menurut Karakteristik Sumber Pencemar.


•Sumber Alami : Gunung Api, Rawa-rawa.
•Sumber Antropogenik : Pemukiman, Industri,
Transportasi.
Pengendalian Pencemaran Udara ?

Tiap negara mempunyai :


• Ambien Air Quality Standard
• Emission Quality Standard

Republik Indonesia :
• PP No. 41 tahun 1999
• Baku Mutu Emisi Gas Buang (spesifik)

Informasi Kualitas Udara Ambien


• Internasional : Air Quality Index (AQI)
• R.I. : Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU)
Understanding the AQI
Air Quality Index
(AQI) Values
Levels of Health
Concern
Colors

The purpose of the AQI is to help you understand what local air quality means to
your
Whenhealth. To make the ...air
the AQI AQI as easy to
quality understand as possible,
conditions AQI has
...as symbolized
is in this range: divided scale into six categories:
are: by this color:
Kualitas Udara
0 to 50 Good Green

51 to 100 Moderate Yellow

101 to 150 Unhealthy for Orange


Sensitive Groups

151 to 200 Unhealthy Red

201 to 300 Very Unhealthy Purple

301 to 500 Hazardous Maroon


Indeks Kualitas Udara

Unhealthy
  Good Moderate (for sensitive Unhealthy Very Unhealthy Hazardous
groups)

0 51 101 151 201 > 301

BAIK SEDANG
Tidak
Sangat Berbahaya
sehat
Tidak
Tidak sehat
Sehat
(utk.kelompok
tertentu)
How AQI found ?
Ia - Ib
IKU = ------------ (Xx – Xb) + Ib
Xa - Xb

IKU = Indeks Kualitas Udara Hasil Perhitungan


Ia = IKU batas atas
Ib = IKU Batas bawah
Xa = ambien batas atas
Xb = ambien batas bawah
Xx = Kandungan gas / pencemar di udara ambien
Contoh Perhitungan
Hasil pengukuran O3 di udara = 270 ug/m3
Dari Tabel:
Ia = 200
Ib = 100
Xa = 400
Xb = 235

Masukkan ke dalam rumus, akan diperoleh:


Indeks Kualitas Udara untuk O3 = 121,21 = 121

Kesimpulan ???
Tabel Indeks
Indeks PM10 SO2 CO O3 NO2
Xb
(24 jam) (24 jam) (8 jam) (1 jam) (1 jam)
Ib 50 50 80 5 120
100 150 365 10 235 Xx =270
200 350 800 17 400 1130
Xa
Ia 300 420 1600 34 800 2260
400 500 2100 46 1000 3000
500 600 2620 57,5 1200 3750
µg/m3 µg/m3 ppm µg/m3 µg/m3
Info Kualitas Udara

Pencemar : Ozon
Indeks hari ini : 121
Kualitas:
•Tidak sehat untuk kel.
sensitip
•Anak-anak dan dewasa
penderita asma
mempunyai resiko tinggi
Dampak Pencemaran
Udara ?

a. ISPA : asma, bronkhitis


b. Tanaman terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit.
Contoh :

Klorosis Nekrosis Bintik Hitam


c.Hujan Asam
d.Global Warming
e.Penipisan Ozon

BEST FOR
You
ORGANICS COMPANY
BEST FOR
You 14
ORGANICS COMPANY
Dampak polutan udara pada kesehatan dan
lingkungan.
 Karbon monoksida
 CO adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa dan
sedikit lebih berat dari udara. Penghirupan CO mempunyai dampak pada
kesehatan manusia karena affinitas hemoglobin dalam darah untuk CO
adalah kira-kira 240 kali dari affinitas untuk oksigen. Segera setelah
terhirup, CO membentuk ikatan koordinasi dengan atom besi dalam
hemoglobin untuk menghasilkan karboksihemoglobin (COHb).
 Tingkat 10% COHb belum mempunyai pengaruh.
 Tingkat antara 10–30% akan menyebabkan sakit kepala.
 Pada tingkat 30-40% menyebabkan sakit kepala yang hebat, lemah,
mengurangi penglihatan dan kolapse.
 Bila 70-80% dapat menyebabkan meninggal dalam waktu beberapa jam,
 Pada 80-90 % meninggal dalam waktu kurang dari 1 jam.
 Apabila 90% dapat meninggal dalam waktu beberapa menit.
Penanggulangan Pencemaran Udara
 Cyclone merupakan salah satu
alat penghilang debu umum yang
digunakan untuk sumber
pencemar yang statis.

 Cocok untuk partikel berdiameter


yang lebih besar dari 10µm.

 Menggunakan gaya sentrifugal.


(Spellman, 1999)

 Cocok untuk pemasangan sebelum


alat pengumpul debu berefisiensi
tinggi seperti ESP dan baghouse
(Budiraharjo, 2000)
• Gas atau aliran fluida diinjeksikan melalui
pipa input.

• Bentuk kerucut cyclone menginduksikan


aliran gas atau fluida untuk berputar,
menciptakan vortex.

• Partikel dengan ukuran atau kerapatan yang


lebih besar didorong ke arah luar vortex

• Gaya gravitasi menyebabkan partikel-


partikel tersebut jatuh ke sisi kerucut
menuju tempat.

• Partikel dengan ukuran atau kerapatan yang


lebih kecil keluar melalui bagian atas dari
cyclone melalui pusat yang bertekanan
rendah. (Budiraharjo, 2000)
(Spellman, 1999)
Electrostatic Precipitator (EP)
Bekerja berdasarkan medan listrik yang terjadi
sebagai akibat dari perbedaan muatan listrik.
Keuntungan :
• Memiliki penurunan tekanan yang Kerugian :
• Biaya kapital tinggi.
konstan dan kinerja bervariasi.
• Menghasilkan efisiensi yang sangat • Tdk dpt menangani
tinggi, walaupun untuk partikulat polusi gas.
• Perlu tempat yang
yang sangat kecil.
• Tahan terhadap kehilangan tekanan. luas dalam instalasi.
• Dapat beradaptasi untuk suatu
kondisi yang ekstrim seperti Aplikasi pada industri
temperatur yang berfluktuasi secara semen, insinerator
ekstrim.
• Perawatan relatif mudah.
KEBISINGAN
DEFINISI
• Pencemaran bunyi (bunyi persekitaran) merupakan bunyi hasil
dari mesin, hewan dan manusia yang mengganggu aktivitas
atau keseimbangan kehidupan manusia atau hewan
• Polusi suara atau pencemaran suara adalah gangguan pada
lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi atau suara yang
mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup di sekitarnya
• Pencemaran bunyi adalah  bunyi bising yang keterlaluan yang
bisa memekakkan telinga siapa yang mendengarnya
(mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan).
Pencemaran bunyi biasanya melebihi 80 desibel (dB)
SUMBER BUNYI
• Berdasarkan Bentuk
– Sumber titik (point source), generator, pompa, blower dll
– Sumber garis (line source), Transportasi
• Berdasarkan Arah
– Non directional source, memencarkan suara dengan
intensitas yang sama ke segala arah
– Directional source, memancarkan suara ke arah tertentu
• Berdasarkan Jenis Bunyi:
– Steady State Noise, bunyi yang terus-menerus (mesin)
– Impuls noise, bunyi yang terputus-putus dengan intensitas
yang tidak tetap (peledak)
JENIS KEBISINGAN
1. Bising kontinu (terus menerus) seperti suara mesin,
kipas angin, dll.
2. Bising intermitten (terputus putus) yang terjadi
tidak terus menerus seperti suara lalu lintas, suara
pesawat terbang
3. Bising Impulsif yang memiliki perubahan tekanan
suara melebihi 40 dB dalam waktu yang cepat
sehingga mengejutkan pendengarnya seperti
suara senapan, mercon
4. Bising impulsif berulang yang terjadi secara
berulang-ulang pada periode yang sama seperti
suara mesin tempa.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBISINGAN
• Intensitas kebisingan (tingkat tekanan suara)
• Jenis kebisingan
•  Lamanya terpapar per hari
• Jumlah lamanya terpapar (dalam tahun)
• Usia yang terpapar
• Masalah pendengaran yang telah diderita sebelumnya
• Lingkungan yang bising
• Jarak pendengar dengan sumber kebisingan
PENENTUAN KEBISINGAN

• Tenaga kerja harus berteriak atau berbicara


keras dalam jarak rentangan tangan untuk
dapat dimengerti oleh lawan bicara.
• Telinga berdengung apabila pergi
meninggalkan lokasi kerja
• Kesulitan menangkap pembicaraan biasa
setelah bekerja
• Merasa pusing / mengantuk karena kebisingan
Pengendalian kebisingan
SUMBER PATHWAY/MEDIA PENERIMA/RECEIVER

Pengendalian dilakukan di 3 bagian: SUMBER, RUANG


ANTARA sumber dan penerima/pekerja, pada
PENERIMA/PEKERJA
Urutan pengendalian paling efektif:
• Kurangi/hilangkan sumber bising
• Pengendalian pathway: jarak diperjauh dengan
perisai/isolator/automatisasi
• Perlindungan penerima dari bising (APD)
•Cara teknis:
SUMBER PATHWAY PENERIMA
Substitusi Absorpsi/damping Isolasi pekerja
Insulasi sumber Perisai Reduksi waktu
Perpanjang jarak APD

•Cara medis:
Pemeriksaan ketajaman pendengaran secara periodik
Penempatan pekerja sesuai dengan kepekaan thd bising
Monitor ketulian temporer
•Cara manajemen:
Reduksi waktu eksposur
Diklat pemakaian dan pemeliharaan APD

Untuk Tahap Administrasi bisa melakukan hal-hal sebagai berikut :


– Berlakukan area tersebut sebagai area terbatas, hanya boleh dimasuki
personil yang terlatih, menggunakan Alat Pelindung Pendengaran
– Pengaturan jadwal kerja sesuai NAB, misal 85 dBA bekerja selama 8 jam, 88
dBA bekerja selama 4 jam, dst.
ISOLASI PEKERJA/MESIN DI TEMPAT BISING

BAHAN BARRIER BARRIER PANEL


Ear plug Ear Muff

Sumbat telinga ini dapat Penutup telingadapat


menurunkan intensitas menurunkan intensitas
kebisingan sebesar 25 dB kebisingan sebesar 30
sampai 30 dB. dB sampai 40 dB.
KepmenLH No. 48 Tahun 1996
Baku Mutu Kebisingan
BAKU MUTU TINGKAT KEBISINGAN UNTUK KENYAMANAN DAN
KESEHATAN
No PERUNTUKAN KAWASAN/LINGKUNGAN T.KEBISINGAN
KEGIATAN dBA
Peruntukan Kawasan
1 Perumahan dan Pemukiman 55
2 Perdagangan dan Jasa 70
3 Perkantoran dan Perdagangan 65
4 Ruang Terbuka Hijau 50
5 Industri 70
6 Pemerintahan dan fasilitas Umum 60
7 Rekreasi 65
8 Khusus
- Bandar Udara * 75
- Pelabuhan Laut * 70
- Cagar Budaya * 60
Lingkungan Kegiatan
1 Rumah sakit dan sejenisnya 55
ALAT PENGUKUR KEBISINGAN

• Alat yang biasanya digunakan untuk mengukur


tingkat kebisingan adalah sound level meter dan
dosimeter.
• Sound level meter menghasilkan pembacaan
langsung yang menyatakan tingkat kebisingan
yang spesifik dalam waktu yang singkat.
• Dosimeter memberikan rata-rata watu
pemaparan. Dosimeter dapat mengukur jumlah
pemaparan, dan telah memenuhi standar yang
ditetapkan oleh badan OSHA (Occupation
Safety and Health Administration) dan ANSI
(American National Standards Institute).
TERIMA KASIH
Selamatkan Bumi sebelum
terlambat..

Anda mungkin juga menyukai