Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
H
Maximum 4 ikatan
KEMAMPUAN MELARUTKAN MOLEKUL AIR
TITIK DIDIH DAN TITIK LEBUR AIR
Jenis Zat Titik Lebur Titik Didih Panas
Cair (0C) (0C) Penguapan
(Kal/g)*
Air 0 100 540
Metanol -98 65 263
Etanol -117 78 204
Propanol -127 97 164
Aseton -95 56 125
Hexana -98 69 101
Benzen 6 80 94
Khloroform -63 61 59
Garam-garam Mineral
KLASIFIKASI PROTEIN
Klasifikasi protein yang menonjol didasarkan pada:
Kelarutan
Bentuk
Peranan biologis
Insulin
Protein
Berdasarkan fungsinya, protein diklasifikasikan menjadi
Protein Enzim
Protein Struktural
Protein Transpor
Protein Pertahanan
Cell Membrane
Membran sel terdiri atas
lipida, protein, dan
karbohidrat.
Rasio antara lipida,
protein dan karbohidrat
tergantung pada tipe sel
dan spesiesnya. Umumnya
lipida kurang lebih 40%,
protein 40%, karbohidrat
1-10%, dan air 20%.
protein
PROTEIN
Protein
Ikatan-ikatan pada struktur protein
Ikatan peptida
Ikatan disulfida
Ikatan Hidrogen
Interaksi hidrofobik
Interaksi elektrostatik
protein
Sifat-sifat Protein
Membentuk ion
Protein dalam air mampu membentuk ion + dan -,
dalam suasana asam membentuk ion positif dan
dalam suasana basa membentuk ion negatif.
Denaturasi
Asam Amino
KARBOHIDRAT
Molekul karbohidrat adalah substansi yang terdiri
atas atom-atom C, H, dan O.
Perbandingan antara molekul C, H dan O adalah
1:2:1. Jadi memiliki rasio yang sama dengan
molekul air (H2O), misalnya:
Ribosa = C6H10O5
Glukosa = C6H12O6
Rumusa empiris dari karbohidrat adalah Cn(H2O)n
Karbohidrat
KARBOHIDRAT
MONOSAKARIDA
Triosa (C3H6O3), Tetrosa (C4H8O4), Pentosa (C5H10O5), Heksosa
(C6H12O6)
DISAKARIDA
Maltosa Glukosa + Glukosa
Laktosa Glukosa + Galaktosa
Sukrosa Glukosa + Fruktosa
POLISAKARIDA
Polisakarida menghasilkan lebih dari enam molekul monosakarida
bilamana mengalami hidrolisis, misalnya :
Amilum : amilosa 250-300 glukosa
amilopektin 1000 glukosa
Karbohidrat
Carbohydrates, II
• Disaccharides
√ glycosidic linkage (covalent
bond) between 2
monosaccharides;
√ covalent bond by dehydration
reaction
• Sucrose (table sugar)
√ most common disaccharide
LIPIDA
C 4-36
Lipida
Fosfolipida
Kardiolipin adalah fosfolipida
yang ditemukan dalam membran
mitokondria, Fosfatidilkolin
mempunyai fungsi metabolik
dan struktural yang sangat
penting pada membran sel.
Sfingomielin merupakan jenis
fosfolipida yang banyak
dijumpai pada jaringan otak dan
saraf.
Lipida
Glikolipida
mengandung seramida dan galaktosa.
Steroid
Hormon steroid merupakan hormon turunan
kolsterol, bersifat lipofilik dan dapat masuk ke
dalam sel target. Hormon steroid bekerja
mengaktivasi DNA untuk sintesis protein.
Beberapa contoh hormon steroid adalah cortisol,
estrogen, and testosterone
Asam Nukleat
Asam Nukleat
tersusun atas unit-unit nukleotida.
Setiap nukleotida tersusun atas basa purin atau
pirimidin yang terikat pada gula pentosa dan
diesterifikasi dengan asam fosfat
Di alam dikenal dua jenis asam nukleat yaitu DNA
dan RNA.
Gula pentosa terdiri atas ribosa dan
deoksiribosa
Struktur basa purin dan basa pirimidin