RENANG
Renang mulai popular di kota Bandung ,hingga dibangunlah kolam renang di Cihampelas pada
1904, setelah itu kolam renang mulai dibangun dibeberapa kota seperti Surabaya dan Jakarta.
Olahraga renang mulai berkembang pesat di Indonesia ditandai dengan lahirnya berbagai
perkumpulan renang seperti Bandungsche Zwembond (Perserikatan Renang Bandung) pada
1917.
Organisasi ini pun menginspirasi terbentuknya perserikatan serupa di berbagai daerah di
Indonesia seperti Jawa Timur dengan Oost Java Zwembond dan Jawa barat dengan West Java
Zwembond pada tahun 1927.
Hingga pada 21 Maret 1951 didirikanlah organisasi renang dengan nama PSRI (Persatuan
Renang Seluruh Indonesia) oleh Poerwo Soedarmo, saat ini diketuai oleh Anindya Novan
Bakrie dengan kantor pusat di Jakarta.
GAYA BEBAS
(Free style)
Renang gaya bebas ialah gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Renang gaya bebas sendiri adalah gaya yang tidak
terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Renang gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang
dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
.
GAYA PUNGGUNG
(Back stroke)
Gaya punggung ialah gaya berenang yang hampir mirip dengan gaya renang bebas.Namun,hanya saja gaya punggung memiliki
posisi punggung yang menghadap kepermukaan air dan posisi wajah menghadap ke atas. Renang gaya punggung ini sudah dikenal
sejak zaman kuno.
• Posisi renang gaya punggung:
1. Berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil
napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan
dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
2. Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan
air.
3. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air
sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
GAYA KUPU-KUPU
(Butterfly stroke)
Renang gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.