Anda di halaman 1dari 21

Kewirausahaan : Merancang Usaha

Baru dan pengembangannya


Merintis usaha
baru

Cara memasuki dunia usaha yang pertama adalah dengan


merintis usaha baru (starting). Metode ini terwujud dalam
pembentukan dan pendirian usaha baru dengan menggunakan
modal, ide, organisasi, dan manajemen.
Secara umum, terdapat 3 bentuk usaha baru
yang dapat dirintis
• Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship)
• Persekutuan (partnership)
• Perusahaan berbadan hukum (corporation)
Jiwa wirausaha

Wirausaha adalah seseorang yang


mengorganisir, mengelola, dan memiliki
keberanian menghadapi resiko.
Bussines owner manager atau
pelaksana usaha kecil (small
bussines operator)
• Kecakapan untuk bekerja
• Kemampuan mengorganisir
• Kreatif
• Lebih menyukai tantangan
Survei ide bisnis by Peggy Lambing
(2000:90)
• 43% wirausahawan mendapatkan ide bisnis
dari pengalaman yang diperoleh ketika
bekerja di perusahaan atau tempat
professional lainnya
• 15% mencoba dan merasa mampu
mengerjakan usahanya lebih baik berdasarkan
pengalaman di perusahaan sebelumnya
• 11% memulai usaha untuk memenuhi
peluang pasar
• 31% karena hobi
Keunggulan dari perusahaan baru datang kepasar adalah
dapat mengidentifikasi “kebutuhan pelanggan” dan
“kemampuan pesaing”. _lambing

Pendekatan utama wirausahawan mencari peluang mendirikan usaha


baru :
• In-side out / idea generation. Pendekatan berdasarkan gagasan
sebagai kunci keberhasilan usaha. Contoh : keterampilannya sendiri
dapat menentukan jenis usaha yang akan dirintis
• The out side on / opportunity recognition. Pendekatan berbasis ide
bahwa suatu perusahaan akan berhasil paanila merespon kebutuhan
pasar sebagai kunci keberhasilan. Contoh : environtment scanning/
pengamatan lingkungan
Lambing : sumber alat pengembangan
peluang untuk memulai usaha
• Surat kabar
• Laporan periodic perubahan ekonomi
• Jurnal perdagangan dan pameran dagang
• Publikasi pemerintah
• Informasi lisensi produk yang diserahkan
oleh broker, universitas, dan korporasi
lainnya
• Kemampuan teknik
bagaimana memproduksi barang dan jasa
serta menyajikannya
• Kemampuan pemasaran
menemukan pelanggan dan pasar yang tepat
• Kemampuan finansial
Kompetensi memperoleh sumber dana
calon
wirausahawan • Hubungan
car mencari dan memelihara dan
mengembangkan relasi komunikasi dan relasi
Tahap merintis
usaha baru Ide

Memperhatikan
Mencari dana dan
peluang pasar
fasilitas barang,
sebelum produk
uang dan orang
diciptakan

Sumber dana bisa berasal


Obyek bisnis dari bank berupa kredit
memiliki pasar atau orang yang bersedia
sebagai penyandang dana
Kiat merintis usaha
baru
Bidang dan jenis Bentuk usaha
usaha yang dan kepemilikan
dimasuki yang akan dimiliki

Tempat
usaha

Organisasi Lingkungan
usaha usaha
Bidang dan jenis usaha
• Pertanian, kehutanan, perikanan, perkebunan
(agriculture)
• Pertambangan (mining)
• Konstruksi
• Perdagangan (trade)
• Jasa keuangan (financial service)
• Jasa perseorangan (personal service)
• Jasa-jasa umum (public service)
• Jasa wisata (tourism)
• Pabrikasi (manufacturing)
Bentuk usaha dan kepemilikan usaha

• Perusahaan perorangan (sole proprietorship)


• Persekutuan (partnership)
• Perseroan (Corporation)
• Firma
Tempat usaha yang akan dipilih

• Tempat usaha mudah dijangkau


• Dekat denga sumber tenaga kerja
• Dekat ke akses bahan baku

Alternatif :

• Membangun bila ada tempat strategis


• Membeli atau menyewa bila lebih strategis atau menguntungkan
• Kerjasama bagi hasil
Organisasi usaha

organisasi usaha merupakan perpaduan dari fungsi


kewirausahaan san manajerial. (kreativitas dan inovasi)
Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau
cakupan usaha dan skala usaha. Semakin besar lingkup
usaha, semakin kompleks organisasinya. Semakin kecil
lingkup usaha, semakin sederhana organisasinya.
Jaminan usaha

“Dapat memberikan kepastian bagi seorang


wirausahawan untuk memulai bisnisnya terutama
dalam mengantisipasi prubahan mendadak dari
lingkungan usaha
- lingkungan social politik -lingkungan ekonomi

Lingkungan
usaha

lingkungan teknologi - lingkungan demografis dan gaya hidup

Lingkungan Lingkungan
mikro makro
Hambatan-hambatan dalam
memasuki industri
• Sikap dan kebiasaan pelanggan
• Biaya perubahan (switching cost)
• Respons pesaing yang telah lebih dulu
ada
Merk Hak
Paten
dagang cipta
Hak cipta
Merk dagang (Copyright)
(brand name) adalah suatu
merupakan hak istimewa
pengakuan
istilah khusus guna
lembaga
dalam melindungi
berwenang
perusahaan pencipta atas
(logo atau keorisinilan
slogan) (keaslian)
ciptaannya
Membeli Perusahaan yang Sudah Didirikan (Buying)
membeli perusahaan yang
sudah ada juga mengandung
Banyak alasan mengapa seseorang permasalahan, yaitu:
• Masalah eksternal, yaitu
memilih membeli perusahaan yang
sudah ada daripada mendirikan atau lingkungan misalnya
merintis usaha baru, antara lain: banyaknya pesaing dan
• Resiko lebih rendah ukuran peluang pasar
• Lebih mudah dalam memasuki • Masalah internal, yaitu
dunia usaha masalah-masalah yang ada
• Memiliki peluang untuk membeli dalam perusahaan,
dengan harga yang dapat ditawar misalnya citra (image) atau
reputasi perusahaan
Kerjasama Manajemen/Waralaba (Franchising)

Franchising adalah suatu kerja sama antara entrepreneur (franchise)


dengan perusahaan besar (Franchisor) dalam mengadakan
persetujuan jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha.
Secara sederhana, model usaha ini dapat digambarkan sebagai
kerjasama manajemen untuk menjalankan perusahaan
cabang/penyalur. Inti dari Franchising adalah memberi hak monopoli
untuk menyelenggarakan usaha dari perusahaan induk.

Anda mungkin juga menyukai