Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN

KUALITAS
ISO:9000
PENDAHULUAN
• Perdebatan tentang mutu melibatkan permasalahan tentang
bagaimana mendefinisikan mutu, bagaimana mengukurnya dan
bagaimana menghubungkannya dengan laba.
• Ada banyak sekali batasan tentang mutu, tetapi tidak satu pun yang
dapat menjelaskan dengan tepat apa sebenarnya mutu itu.
PENDAHULUAN (2)
PENDAHULUAN (3)
 Diperlukan standar yang diakui oleh semua pihak untuk berbagai
hal. Dengan demikian, standar internasional adalah cara terbaik,
termudah dan teraman pada era globalisasi saat ini.

 Standar internasional yang telah ada saat ini dibuat atau


dirumuskan bersama oleh ISO (The International Organization for
Standardization). ISO adalah badan standar dunia yang dibentuk
untuk meningkatkan perdagangan internasional yang berkaitan
dengan perubahan barang dan jasa.
ISO:9000

 ISO merupakan kepanjangan dari International Organization for


Standardization. ISO adalah badan standar dunia yang dibentuk
untuk meningkatkan perdagangan internasional yang berkaitan
dengan perubahan barang dan jasa. ISO dapat disimpulkan sebagai
koordinasi standar kerja internasional, publikasi standar
harmonisasi internasional, dan promosi pemakaian standar
internasional.
Keluarga ISO:9000

 ISO 9000 mencakup standar-standar di bawah ini:


1. ISO 9000 - Quality Management Systems - Fundamentals and
Vocabulary: mencakup dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan
spesifikasi terminologi dari Sistem Manajemen Mutu (SMM).
2. ISO 9001 - Quality Management Systems - Requirements: ditujukan
untuk digunakan di organisasi manapun yang merancang,
membangun, memproduksi, memasang dan/atau melayani produk
apapun atau memberikan bentuk jasa apapun. Standar ini
memberikan daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah
organisasi apabila mereka hendak memperoleh kepuasan
pelanggan sebagai hasil dari barang dan jasa yang secara konsisten
memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Implementasi standar
ini adalah satu-satunya yang bisa diberikan sertifikasi oleh pihak
ketiga.
Keluarga ISO:9000 (3)

3. ISO 9004 - Quality Management Systems - Guidelines for


Performance Improvements: mencakup perihal perbaikan sistem
yang terus-menerus. Bagian ini memberikan masukan tentang apa
yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sistem yang telah
terbentuk lama. Standar ini tidaklah ditujukan sebagai panduan
untuk implementasi, hanya memberikan masukan saja.
4. ISO 19011: Pedoman Audit Sistem Manajemen Mutu dan
Lingkungan
Langkah-Langkah Dalam Menerapkan ISO
9001:2000

1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pengembangan
3. Tahap Implementasi
4. Tahap Audit
5. Tahap Sertifikasi
SEJARAH
SEJARAH (2)
• Konsep penilaian sistem mutu dimulai pada masa perang
dunia II (tahun 1943)
• Standar sistem mutu AQAP (Allied Quality Assurance
Publicators) (tahun 1960)
• DEFSTAN 05 Series sebagai pengembangan dari AQAP (tahun
1970)
• BS 5750 (tahun 1979)
• Seri standar ISO 9000 dipublikasikan (tahun 1987)
Tujuan ISO

Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (2002) menyatakan


bahwa tujuan utama dari ISO 9000 adalah:
1. Organisasi harus mencapai dan mempertahankan
kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga
secara berkesinambungan dapat memenuhi kebutuhan
para pengguna (costumer).
2. Organisasi harus memberikan keyakinan kepada pihak
manajemennya sendiri bahwa kualitas yang
dimaksudkan itu telah dicapai dan dapat dipertahankan.
3. Organisasi harus memberikan keyakinan kepada pihak
costumer bahwa kualitas yang dimaksudkan itu telah
atau akan dicapai dalam produk atau jasa yang dijual.
Manfaat ISO

Menurut Rabbit dan Bergh (1994), ISO digunakan sebagai :


1.Fondasi dari kegiatan perbaikan yang kontinu untuk kepuasan
pelanggan.
2.Sistem dokumentasi yang benar dari perusahaan.
3.Cara yang jelas dan sistematik dari manajemen mutu.
4.Mendapatkan stabilitas dan konsistensi dalam kegiatan dan sistem.
5.Kerangka kerja yang bagus untuk perbaikan mutu.
Manfaat ISO (2)

6. Praktek manajemen yang lebih efektif dengan otoritas dan


tanggung jawab yang jelas terhadap orang yang berkaitan dengan
mutu proses dan produk.
7. Pedoman untuk melakukan segala sesuatu dengan benar di setiap
saat.
8. Cara untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, mutu, dan
kemampuan berkompetensi dari perusahaan.
9. Persyaratan untuk melakukan bisnis internasional.
Manfaat ISO (3)

Menurut Chow-Chua, et al. (2002) menemukan bahwa manfaat


terbesar yang diperoleh perusahaan-perusahaan yang telah
memperoleh sertifikasi ISO berturut-turut antara lain :
1. Prosedur pendokumentasian menjadi lebih baik.
2. Instruksi dan prosedur kerja lebih jelas, dan
3. Kemampuan akses, pelacakan, dan audit prosedur kerja menjadi
lebih mudah.
Kesulitan Penerapan ISO
AUDIT MUTU

 Audit mutu didefinisikan sebagai proses sistematik, independen


dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan
mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sampai
sejauhmana kriteria audit dipenuhi. Audit mutu didefinisikan
sebagai proses sistematik, independen dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif
untuk menentukan sampai sejauhmana kriteria audit dipenuhi.
Tujuan Audit Mutu

 Tujuan audit mutu adalah untuk mendapatkan data dan informasi


faktual dan signifikan sebagai dasar pengambilan keputusan,
pengendalian manajemen, perbaikan dan/atau perubahan.
Temuan hasil audit selanjutnya dianalisis, dinilai kecukupan dan
kesesuaiannya terhadap standar ISO 9001:2000. Hasil temuan
auditor tersebut akan digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan/atau
perubahan.
Manfaat Audit Mutu

 Hasil audit dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, salah


satunya adalah manfaat audit yang paling sentral yakni sebagai
dasar untuk mengambil keputusan, melakukan perbaikan,
meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi organisasi. Dengan
informasi hasil penilaian auditor dan rekomendasi yang
disampaikan, akan memungkinkan pimpinan unit operasi
melakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan efisiensi,
efektivitas maupun produktivitas usaha secara lebih terarah.
HUBUNGAN TQM-ISO 9000
HUBUNGAN TQM-ISO 9000 (2)
 ISO 9000 menggunakan pendekatan PDCA (plan-do-check-act) sebagai
dasar. Pendekatan PDCA ini terdapat dalam TQM sehingga hubungan
TQM dan ISO 9000 dapat digambarkan sebagai berikut.
HUBUNGAN TQM-ISO 9000 (3)
 Selain itu ISO 9000 juga menggunakan 8 prinsip dari TQM.
 8 prinsip TQM dapat digambarkan sebagai berikut

Anda mungkin juga menyukai