Anda di halaman 1dari 15

PENGENALAN TEKNOLOGI

VSAT(VERY SMALL APERTURE


TERMINAL)
Pemahaman dasar vsat

 VSAT merupakan kependekan dari “Very Small


Aperture Terminal ”, untuk menggambarkan
terminal-terminal penerima/pengirim sinyal
berupa stasiun bumi satelit kecil berdiameter
antara 0,9 sampai dengan 3,8 meter, yang
digunakan untuk melakukan pengiriman data,
gambar maupun suara via satelit
Arsitektur Jaringan VSAT terdiri dari :
1. Ground Segment (segmen bumi), yang terbagi
menjadi :
 Indoor Unit (IDU), terdiri dari modem satelit
 Outdoor Unit (ODU), terdiri dari RFT, LNA dan
Antena
2. Space Segment (segmen angkasa) yakni satelit.

Keseluruhan jaringan VSAT ini dimonitor dan


dikendalikan oleh suatu Network Management System
(NMS) yang berlokasi di Hub Network Operations Center
(NOC).
Kenapa Harus Menggunakan VSAT
 Penggunaan infrastruktur jaringan
telekomunikasi satelit VSAT merupakan pilihan
tepat, mengingat Indonesia terdiri dari banyak
pulau yang tersebar sehingga sulit dijangkau
oleh teknologi komunikasi microwave maupun
jaringan kabel. Jaringan microwave maupun
kabel tidak efisien karena instalasinya
memakan waktu lama dan menelan biaya
besar. Di samping itu cakupan areanya pun
sangat terbatas karena kendala geografis.
Cara Kerja VSAT
 Secara sederhana, sebuah stasiun bumi
menerima dan mengirimkan data ke satelit
komunikasi, berbeda dengan antena
parabola yang digunakan hanya untuk
menerima siaran televisi via satelit.
Selanjutnya, data tersebut dikirimkan ke
sebuah stasiun bumi lainnya.
• Fungsi antena pada komunikasi VSAT adalah
sebagai berikut :
- Memancarkan gelombang radio RF dari
stasiun bumi ke satelit yang mana besar
frekuensinya dari 5,925 GHz sampai dengan
6,425 GHz.
- Menerima gelombang radio RF dari satelit
ke stasiun bumi yang mana besar
frekuensinya dari 3,7 GHz sampai dengan
4,2 GHz.
Kelebihan dan Kelemahan VSAT
Kelebihan VSAT
 VSAT tidak tergantung dari infrastruktur

terestrial dan dapat di pasang dengan cepat,


mudah dan dapat memenuhi kebutuhan
konsumen baik yang di perkotaan maupun di
daerah terpencil.
 Dapat menjangkau daerah luas (nasional,

regional dan internasional).


Kelemahan VSAT

 Biaya investasi perangkat keras dari VSAT masih sangat mahal.


 Delay inherent. Cara kerja VSAT pada dasarnya dilakukan

melalui dua kali pencaran, dari VSAT ke hub station dan dari
HUB station ke VSAT yang dituju untuk satu kali pancaran
dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan demikian, komunikasi
lewat jaringan VSAT ada delay.
 inherent sebesar 0.5 detik. Oleh karena itu jika VSAT di

gunakan untuk komunikasi suara akan terasa kelambatannya


dan memungkinkan terjadinya tabrakan.
 Performasi teknologi VSAT terpengaruh pada beberapa hal.

Seperti cuaca, gelombang liar, hujan meteor, dan sun outage..


 Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap

molekul air).
 Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel (jeda waktu

yang dibutuhkan dalam pengantaran paket data dari pengirim


ke penerima )
Topologi VSAT PT GAG NIKEL

Digunakan sejak awal penggunaan VSAT IP Lintasarta hingga November


2017
Topologi Vsat Internet Lintasarta

Bandwith :
Upload 1 Mbps
Download 2 Mbpss
Ratio 1: 1 (Single Channel Per Carrier )
Topologi VSAT Internet Telkom

Bandwith :
Up to Upload 512 KB
Up to Download 2 Mbps
Ratio 1: 2 ( Shared Hub )
SIMPULAN :

-VSAT adalah suatu teknologi komunikasi yang


menggunakan gelombang radio dalam transmisi
datanya.
-VSAT menggunakan gelombang radio dua arah.
-Komunikasi menggunakan VSAT, cuaca sangat
mempengaruhi jalannya komunikasi data.
SARAN
 -Mencari solusi dalam menangani cuaca yang
sangat mempengaruhi komunikasi data.

 -Memaksimalkan komunikasi data


menggunakan satelit agar dapat
meningkatkan kecepatan akses pada jaringan
ini.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai