Anda di halaman 1dari 15

PRINSIP GEOGRAFI

Merupakan pokok pemikiran yang


mendasari analisis
1. Prinsip Distribusi/Persebaran
berkaitan dengan letak, lokasi dan pola
persebaran fenomena alam dalam suatu ruang
2. Prinsip Interelasi/Hubungan dan Korelasi

• Berkaitan sebab akibat terjadinya fenomena


alam satu dengan yang lain
Contoh :
Kepulauan Indonesia terlatak pada pertemuan 3
lempeng tektonik hal ini memyebabkan
Indonesia rawan bencana gempa tektonik
maupun vulkanik
3. Prinsip Deskripsi/Pejelasan
• Berkaiatan dengan kondisi fisik maupun sosial
budaya suatu wilayah atau fenomena alam.
Contoh
Perkotaan identik dengan daerah yang padat
penduduk, kemacetan lalulintas polusi udara
dan suara.
4. Prinsip Korologi
• Merupakan perpaduan/gabungan dari tiga prinsip
(distribusi+interelasi+deskripsi) yang melihat fenomena alam
secara menyeluruh
PENDEKATAN GEOGRAFI
1. Pendekatan Keruangan (Spasial)
• Berkaitan dengan analisis mengenai letak,
lokasi dan pola penyebaran
• Analisis yang dilakukan menggunakan
pertanyaan 5W 1H (what, when, where, why,
who dan how)
5W 1H
• What (apa) peristiwa yang terjadi?
• When (kapan) peristiwa itu terjadi ?
• Where (dimana) peristiwa itu terjadi ?
• Why (mengapa) peritiwa itu terjadi ?
• Who (siapa) penyebabnya
• How (bagaiamana ) peritiwa itu terjadi ?
2. Pendekatan Ekologikal (kelingkungan)
• Berkaitan dengan hubungan sebab akibat
saling mempengaruhi antara perilaku dan
fenomena lingkungan
• Perilaku mencakup : perkembangan gagasan
dan kesedaran lingkungan
Pendekatan kelingkungan diawali dengan
tindakan :
• Identifikasi kondisi fisik
• Identifikasi sikap dan perilaku masyarakat
• Indentifikasi budidaya yang berkaitan dengan
fungsi alih lahan
• Menganalisis hubungan budi daya dan
dampak yang ditimbulkan
• Menggunakan analisis untuk mencari solusi
3. Pendekatan Regional (Komplek wilayah)

• Berkenaan dengan kondisi fisik dan sosial


ekonomi-budaya suatu wilayah yang saling
berkaitan menunjukkan karakteristik wilayah
tertentu sehingga mendorong terjadinya
interaksi antar wilayah
• Analisisnya berdasarkan kombinasi analisis
keruangan dan analisis ekologi
Soal 1
Analisislah peristiwa berikut ini menggunakan
pendekatan keruangan dengan batuan
pertanyaan 5W 1H!
Soal 2. Analisislah Film berikut dengan
menggunakan pendekatan kelingkungan
Soal 3. Analisalah wacana di bawah ini
menggunakan pendekatan regional
Angin punting beliung terjadi di Yogyakarta pada bulan Maret
2015. Pohon yang berfungsi sebagai penghijau dan mengurangi
polusi menimbulkan malapetaka. Pohon tersebut roboh saat
terkena angin puting beliung dan mengakibatkan satu orang
pengguna jalan yang sedang melintas tewas dan beberapa lainnya
mengalami luka-luka. Angin puting beliung terjadi karena wilayah
Yogyakarta pada bulan Maret sudah memasuki masa pancaroba
atau peralihan ke musim kemarau. Pada musim kemarau
penguapan di wilayah Yogyakarta sangat tinggi. Uap air yang
banyak tersebut membentuk awan colonimbus, sementara suhu
di daerah Yogyakarta masih tinggi. Dengan demikian, kondisi
memicu terjadinya awan kencang atau pusaran air.

Anda mungkin juga menyukai