62 TH 1992;
UMAT MUSLIMIN DAPAT
MELAKSANAKAN IBADAH HAJI
DENGAN MUDAH, LANCAR DAN
TERTIB SEJAK DARI TANAH AIR,
DI PERJALANAN / PENERBANGAN,
SELAMA DI ARAB SAUDI SAMPAI
DENGAN KEMBALI KE TANAH AIR,
B
PRINSIP DASAR
KESEHATAN PENERBANGAN
MANUSIA BUKAN
HIDUP DI UDARA /
DI KETINGGIAN
PROSES
ADAPTASI
HIPOBARIK
HIPOKSIA
HIPOTERMI
PENERBANGAN HAJI
PENERBANGAN
LAMA ( 10 JAM)
JUMLAH SEAT
DITAMBAH
BELUM PERNAH
TERBANG
JAMAAH RISTI
AIRLINE ASING
KEBIJAKAN PEMERINTAH
- Naik pswt kom menyenangkan, nyaman, cepat
• dan tanpa resiko medis berarti
• -Namun tdk semua os boleh naik pesawat udara
• -SKB Menkes & Depag tentang aturan jamaah hamil
• -Jamaah sakit berat memaksa tetap berangkat
• -Jamaah meninggal di pesawat
• -Jamaah sakit/ kambuh penyakitnya
• -Jamaah tunda atau pulang dini
• -Peraturan penerbangan IATA
- .Petugas Embarkasi/ KKP
KEBIJAKAN PEMERINTAH
KONDISI T3:
Mengijinkan Jamaah sakit
Penyakit Risti
Wanita hamil
Memberi peluang terjadi inkapasitasi selama penerbangan
-Pertanyaan yg timbul:
a. Nasehat yg harus diberikan
b.Apa yg hrs dilakukan pd kasus medis kritis
c.Perlu kemampuan Keterampian petugas Embarkasi.
1. DVT dan Emboli Paru
(Ada Predisposisi)
2. Stagnant Hipoksia
ARDS (Acute Respnatory Distress Syndrom)
Sudden Death
(PPOK, OSA, ASMA Bronkhial, Dll)
7. Geriatrik
Fisiologis organ menurun
8. Psikiatrik
1. Udara Dingin
2. Kelembaban, Udara kering, Dehidrasi
3. Hipoksia, Hipobarik
Neuropsikologis :
• Mabuk Udara
• Rhytme Circadian
• Jet Lag
• Fatique
• Penurunan daya tahan tubuh & Sakit berat
“SINDROMA KELAS EKONOMI”
“COACH CLASS THROMBOSIS”
Gejala :
- Nyeri
- Nyeri tekan
- Pembengkaan betis
- Atrial Fibrilasi, nyeri dada, sesak nafas.
- Muncul pada 24 jam pertama.
Diagnosa.
- Colour duplex doppler scanning
- Venografi ascending
- Scanning paru, angiografi paru.
PENCEGAHAN
- Gerakkan jari kaki dan tangan
- Berjalan-jalan di kabin
- Kompres Stocking
- Cukup minum dan makan snack
TERAPI
- Anti coagulan
- Thrombectomy
- Vena Cava Filter
- Fibrinolitic.
HYPOXIA
Gejala:
mual, berkeringat dingin, hiper salivasi,
pusing, letargy, muntah (setelah
muntah gx mereda)
Faktor resiko
Laut > Udara > Mobil > Kereta Api
Wanita > Pria
Muda > Tua
Penumpang > Awak pesawat
Penumpang > Pengemudi
Unexperience traveller > experience traveller
PENCEGAHAN
- Perut jgn kosong
- Kepala tetap tegak bila mulai mual
- Jgn membaca/ menunduk
- Dengarkan Walkman
- Pandangan lurus kedepan
PENGOBATAN
- Dramamine
- Scopolamin
- Promethazine
- Antihistamin
Dysbarism
Definisi Dysbarism
A. Umum :
1. Ketinggian B. Individu :
2. Kecepatan Kenaikan
1. Umur
3. Lamanya terpapar 2. Bentuk Tubuh
4. Kegiatan Fisik 3. Kepekaan Individual
4. Kesamaptaan
EFEK PERUBAHAN TEKANAN
• Only a problem if
epiglottis closed
• Pneumothorax
• Arterial Gas Embolism
• Pneumomediastinum
• Subcutaneous
emphysema
PENCEGAHAN
GMT
GEJALA PSIKOFISIOLOGI
Jet lag
Pathofisiologi
Belum jelas :
Faktor exogen (geografi)
Faktor endogen (hormonal)
-Aktivitas biasa
- Bila tiba siang hari jgn langsung tidur
- Olah raga
- Bila tiba malam hari langsung tidur,
bila susah minum pil tidur max 3 hari.
- Sesuaikan jam lokal
EVAKUASI MEDIS UDARA
Makan sebelum terbang
- Salah konsep tentang perut kosong.
- 1 ½ sampai dgn 2 jam makan sebelum take off bisa mengurangi
efek hipoksia, disbarism dan accelerasi.
Syarat Preflight meal
-Berat dan volumenya kecil
-Mudah dicerna tapi tinggi kalori
-Sedikit lemak
-Rendah serat
-Produksi gas sedikit
In flight meal
-Mengandung vitamin
-Tidak mengandung gas krn vakuolisasi berkembang 1 ½ kali
-Interval 4-5 jam
-Mengandung suplemen cairan
-Dilarang makan yg menyebabkan haus.
Nutrisi pasien
-Cukup mengandung air
-Bila diinfus harus konsisten
-Bahaya motion sickness bagi yang menggunakan asupan oksigen
-Pemberian melalui nasogastrik tube tidak di rekomendasi
KARDIOVASKULER
Sangat potensial
- Congestive heart failure
- Miocardial infection
- TD tinggi dg komplekasi
perlu O2 suplemen
Gagal jantung yg tdk terkontrol KI
- PJK tdk terbang 3-6 minggu stl serangan
- Anjuran pakai Kursi roda
PENYAKIT SARAF
Stroke < 3 minggu pasca Tdk terbang
Hemiplegi – Stretcher Case
EPILEPSI 24 jam sbl terbang th/
SINUS BAROTRAUMA
ORTIC BAROTRAUMA
Operasi telinga tengah tdk terbang sp ruang
tel tengah kering & Ventilasi N
GIT:
DIABETES MELITUS
Time zone memp pola makan
OAD/NSULIN HATI2 MUDAH HIPOKSIA
TDK TERBANG : GD PUASA > 250 MG%
INSULIN > 50 U/HARI
KEHAMILAN
-Tdk membahayakan kehamilan
-Pesawat terbang bukan tempat ideal u
persalinan
-Tdk perlu Medical Clearnce , kecuali
Persalinan diperkirakan dl 4 minggu/-
Tdk ada kepastian perkiraan lahir
Riwayat kehamilan multiple
Riwayat komplikasi persalinan
-Tdk disarankan : kehamilan pd bulan terakhir &
minggi pertama post partum
KEHAMILAN :
DEKAT; TDK MASALAH U PRIMIGRAVIDA
MULTIGRAVIDA 36 MINGGU
JAUH : PRIMIGRAVIDA 36 MINGGU
MULTIGRAVIDA 32 MINGGU
USIA LANJUT
NO LIMITATION
Problem pd mobilitas
Perlu Wheel chair , DVT, Edema
Latihan ringan menggerakan tungkai kaki pd setiap
kesempatan
KASUS TERMINAL
PENYAKIT DARAH
Hb < 8,5 gr/dl
Leukemia Kombinasi anemia & Tendensi
bleeding
Pasien yg ditolak pesawat komersial
* JUMLAH RESPONDEN YG
MENGEMBALIKAN
SEBANYAK 4155 ORANG
* UMUR RESPONDEN
PALING BANYAK 40-50
(34%)
* 59,4% BELUM PERNAH
TERBANG
SURVEY KES PENERBANGAN
* Prosedur Evakuasi
a. Sehat
1. PERTIMBANGAN FISIOLOGIK
• IN-FLIGHT ENVIRONMENT
• AKSELERASI DAN DESELERASI
• MASALAH KETINGGIAN DAN PERUBAHAN
TEKANAN UDARA
• RASA TAKUT DAN KECEMASAN
• TIME ZONE DAN RYTHME CIRCADIAN
• STRES
PENERBANGAN
HIPOBARIK, HIPOKSIA, HIPOTERMI
2. PERTIMBANGAN FISIK
• MASALAH ERGONOMIK
• PEMAKAIAN STRECHER
• MASALAH ESCOTER
• PENERBANGAN JARAK JAUH
PERTIMBANGAN FISIK
1. ERGONOMIC
Ruang terbatas ; Fraktur tungkai sulit
Ankylose sendi lutut atau panggul
Solusi Fist Class/ Stretcher
Imobilsasi lama akibat kasus DVT (Deep Vein
Trombosis)
2. PERJALANAN PANJANG
Waku singkat/ lebih cepat perputaran bumi
Time Zone Fatigue
Dissinkronisasi rythme sircadian
Jet Lag (timur-barat/ sebaliknya)
3. ESCOTER
• Kasus t3 Kru tdk sanggup perlu bantuan
medis yg hanya bisa dilakukan bila mendarat
darurat
Perlu biaya tinggi
Keterlambatan
Penumpang lain tdk nyaman
Alasan Air Line seleksi