KELOMPOK 7
NAMA KELOMPOK :
MUHAMMAD ALIF FACHRIZA 19416226201178
R MUHAMAD TAOFIK ROCHMAN
194162262O1170
PENGERTIAN KONFLIK KERJA
• Konflik kerja adalah ketidaksesuaian,perselisihan dan pertentangan antara dua orang atau dua
kelompok dalam suatu organisasi atau perusahaan karena adanya hambatan atau perbedaan
komunikasi,persepsi,status,nilai,tujuan dan sikap sehingga salah satu atau keduanya saling
terganggu.Konflik adalah suatu proses interaktif yang termanifestasi dalam hal-hal seperti
ketidak cocokan,ketidaksetujuan,atau kejanggalan baik diantara individu maupun entitas sosial
seperti individu,kelompok ataupun organisasi. Konflik kerja merupakan kondisi dimana terjadi
ketidakcocokan antara nilai dan tujuan yang ingin dicapai,baik nilai dan tujuan yang ada dalam
diri sendiri maupun dalam hubungan dengan orang lain.Konflik kerja juga bisa disebabkan
adanya perbedaan pendapat antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok,karena harus
membagi sumberdaya yang langka atau aktivitas kerja atau mempunyai
status,tujuan,penilaian,atau pandangan yang berbeda.
PENGERTIAN KONFLIK KERJA MENURUT
PARA AHLI
1. Malayu Hasibuan (2010:199)
mengemukakan bahwa Konflik adalah persaingan yang kurang sehat berdasarkan ambisi dan sikap
emosional dalam memperoleh kemenangan”
2. Winardi (2004:384)
Mengemukakan bahwa Konflik adalah sesuatu situasi,dimana terdapat adanya tujuan-tujuan, kondisi-
kondisi,atau emosi-emosi yang tidak sesuai satu sama lain,pada diri individu-individu atau antara individu-
individu yang kemudian menyebabkan timbulnya penentangan atau interaksi yang bersifat antagonistik.
3. Soetopo (2012:267)
Mengemukakan bahwa Konflik adalah relasi-relasi phiskologis yang antagonis,berkaitan dengan tujuan-
tujuan yang tidak bisa disesuaikan,interes-interes eksklusif yang tidak bisa dipertemukan,sikap-sikap
emosional yang bermusuhan,dan struktur-struktur nilai yang berbeda.
MACAM-MACAM KONFLIK
Organisasi yang sudah mantap biasanya bisa mengatasi setiap konflik karena menghargai perbedaan yang
terjadi.Orgnisasi tersebut sudah biasa menghadapi konflik sehingga tahu dan cepat mengatasinya.
• B) Sistem nilai
Sistem nilai suatu organisasi ialah sekumpulan batasan yang meliputi landasan maksud dan cara berinteraksi
suatu organisasi,apakah sesuatu itu baik,buruk,salah atau benar.Sistem nilai yang dibentuk organisasi dapat
berupa peraturan yang diterapkan dalam organisasi tersebut,budaya organisasi yang sudah bertahun-tahun
berjalan,maupun kebiasaan-kebiasaan yang terjadi selama organisasi itu ada. Apabila system nilai ini baik
maka patut untuk diteruskan,namun adakalanya system nilai kurang pas namun dianggap benar.Ini yang perlu
dibenahi.
• C) Tujuan
Tujuan suatu organisasi dapat menjadi dasar tingkah laku organisasi itu serta para anggotanya.Antara satu
organisasi dengan yang lainnya tentu tujuannya berbeda-beda organisasi non-profit (yayasan,panti asuhan)dan
organisasi profit (perusahaan)
BENTUK-BENTUK KONFLIK DALAM
ORGANISASI
• A) Konflik Hierarki (Hierarchical Conflict),Yaitu konflik yang terjadi pada tingkatan hierarki
organisasi misalnya konflik antara pimpinan dengan kepala bagiaan.Konflik hirarki terjadi
karena perbedaan kepentingan masing-masing individu,perbedaan persepsi dan mungkin juga
perbedaan tujuan.
• B) Konflik Fungsional (Functional Conflict),Yaitu konflik yang terjadi dari bermacam-macam
fungsi departemen dalam organisasi.Misalnya konflik yang terjadi antara bagian produksi
dengan bagian keuangan.Konflik init erjadi karena perbedaan tujuan masing-masing bagian
dalam organisasi.
• C) Konflik Staf dengan Kepala Unit (Line Staf fUnit),Yaitu konflik yang terjadi antara pemimpin
unit dengan stafnya terutama staf yang berhubungan dengan wewenang / otoritas kerja.Misalnya
karyawan staf secara tidak formal mengambil wewenang berlebihan.
• D) Konflik Formal–Informal (Formal-Informal Conflict),Konflik yang terjadi misalnya norma
diorganisasi formal dilakukan diorganisasi nonformal.
KESIMPULAN
Konflik kerja dan Stress kerja merupakan persoalan kerja yang tidak dapat
dihindari. Kedua hal tersebut pasti terjadi,apalagi dalam suatu organisasi yang
sudah besar.Semakin besar suatu organisasi semakin kompleks permasalahan yang
akan terjadi,sehingga konflik kerjapun pasti terjadi.Konflik kerja dapat
mengakibatkan srtess kerja pada karyawan.Konflik kerja dapat timbul dari diri
sendiri maupun lingkungan tempat kerja.Dari diri sendiri misalnya adanya
ketidaksesuaian harapan personal dengan tujuan organisasi,kompensasi yang tak
sesuai harapan
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT