Anda di halaman 1dari 17

Asuhan Keperawatan

Komunitas

Hendry K Mend, M.Kep


 Keperawatan komunitas berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar
komunitas terkait dengan kebiasaan atau perilaku dan pola hidup
tidak sehat sebagai akbat ketidakmmampuan masyarakat
beradptasi trhadap lingkungan.
 Keperawatan kesehatan berorientasi pada proses pemecahan
masalah yang dknal dengan proses keperawatan
 Pendekatan proses keperawatan tersebut terdiri dari :
a. Pengkajian
b. Perencanaan
c. Pelaksanaan
d. dan Evaluasi

2
A. Pengkajian
 Pengkajian Kep Kom mrpakan suatu proses untuk Mengenal
komunitas.

 Pengkajian Komunitas terdiri dari dua bagian :


1. Inti Komunitas : sejarah, demografi,kelompok/etnis, nilai dan
keyakinan.
2. Delapan subsistem : lingkungan Fisik, Pendidikan , keamanan
dan Transportasi, politik dan pemerintah, layanan kesehatan
dan sosial, komunikasi, ekonomi dan rekreasi.

3
1. Lingkungan Fisik: lingkungan sekolh dn tempat tinggal yg dapat
mempengaruhi kesehatan, batasan wilayah luas daerah, denah atau peta
wilayah, iklim, jumlah dan kepadatan penduduk sehari-hari, kesehatan
lingkung, kesehatan indifidu sehari –hari
2. Subsistem Pendidikan : status pendidikan masyrakat, ketersediaan dan
keterjangkauan sarana pendidikan, fasilitas pendidikan yang ad pd kmunitas,
jenis pendidikan, tingkat pendidikan dll
3. Keamanan dan transportasi : bagaimana keadaan lingkungan ( aman dan
nyaman), jenis transportasi yg digunakan masyrakt.
4. Layanan kesehatan dan sosial : ketersediaan layanan kesehatan, bentuk
pelayanan ksehatan, sumber daya, kemanfaatan keterjangkauan, pembayaran
dan waktu pelayanan. Layana sosial dapat meliputi : layanan konseling, panti
wreda bgi lamsia dan pusat perbelanjaan
.

4
5. Ekonomi : pendaatan penduduk, rata-rata penghasilan,status pekerjaan , jenis
pekerjaan, sumber penghasilan, jumlah penduduk miskin, keberadaan
industri,toko/pusat perblnjaan,tempat komunitas bekerja, bantuan dana dan
pemeliharaan kmunitas
6. Politik dan pemeritahan : situasi politik dan pemerintahan, peraturan dan
kebijakan pemerintah terkait dengan kesehatan komunitas dan adanya
program yang di tunjukkan pada peningkatan kesehatan komunitas
7. Komunikasi : sarana komunikasi apasaja yang tersedia untuk meningkatkan
pengetahuan terkait dengan gangguan penyakit mislya : tv,radio, leaflid yang
diberikan kpda komunitas,.
8. Rekreasi :kebiasaan komunitas berekreasi, aktvtas diluar rmah termasuk
dalam mengisi wktu luang dan jenis rekreasi yang dimanfaatkan.

5
Metode Pengumpulan Data pengkajian
Askep Komunitas
1. Windshield Survey : dlakukan dngan berjalan –jalan
dilingkungan komunitas untuk menemukan gambaran tentang
kondisi dan situasi yang terjadi pada komunitas ,lingkungan
skitar komunitas, kehidupan komunitas dan karakteristik
penduduk yang dtemui djalan saat survei dilakukan.
2. Informant Interview: sbelum terjun kmasyarakat, intrumen
penkajian sebaiknya dkembngkan dan dipersiapkan terlbih
dahulu. Instrmen yang perlu dkembangkan antara lain
kuesioner, pedoman wawancara dan pedoman observasi,
perawat juga harus menyertkan informed consent .
Wawancara dlakukan kepada key informent atau tkoh yg
menguasai program

6
3. Observasi Partisipasi: stiap kegiatan kehidupan dikomunitas
perlu diobservasi. Kegiatan observasi dilakukan menggunakan
format observasi yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Catat
semua yng terjadi dengan tambahan penggunaan kamera dan
vidio. Informasi yang penting dperoleh menyangkut aktivitas
dan arti skap atau tampilan yg dtemukan dikomunitas.
4. Focus Group Discussion (FGD): FGD merpkn diskusi kelompok
terarah yg dilakukan untuk mendapatkan informasi yang
mendalam tentang perasaan dan pkiran mengenai suatu topik
melalui proses diskusi kelompok. FGD menggunakan diskusi
yang terfokus sehingga membutuhkan pedoman waawancara
yang berisi pertanyaan terbuka,fasilitator, moderator, notulen
dan observer

7
 Selain data primer, data skunder yang diperoleh melalui laporan
dokumen yang sudh dibuat didesa/kelurahan, puskesmas,
kecmatan atau dinas kesehatan Misalnya laporan tahunan
puskesmas , monografi desa, profil kesehatan dll.

8
Format Analisa Data

NO DATA MASALAH KESEHATAN


-Hasil angket
-Hasil wawancara
-Hasil observasi
-Data Sekunder
Format Analisa Data Komunitas
Data Diagnosis keperawatan
yang muncul
Insiden TB dalm 6 bulan terakhir … % Tingginya Angka TB
..% proporsi pnduduk dngn kasus TB diwilayah ….. Berhubngan
Status gizi seluruh anggota keluarga … % dengan tidak adekuatnya
Status Imunisasi Balita… penggunaan fasilitas
Ventilasi Udara dalam rumah…. % layanan kesehatan untuk
…% keluarga belum memanfatkan layanan kesehatan. penaggulangan TB dan
…% pengetahuan keluarga tentang TB masih rendah keterbatasan kualitas
sarana pelayanan TB.

91 % remaja mengalami keputihan Resiko Meningkatnya


40 % remaja yang mengalami keputihan menderita gatal Kejadian Infertilitas pada
Upaya yang dilakukan remaja dalam mengatasi keputihan 83 agregat remaja
% didiamkan saja diwilaya…. B/d tingginya
55% remaja memiliki kempuan tentang ksehatan reproduksi kejadian gangguan
mash rendah
40.8 % remaja memliki pngtahuan terkait kbiasaan higiene
personal kesehatan reproduksi yang masih rendah
Diagnosa Keperawatan Komunitas
Diagnosis Keperawatan Disusun Berdasarkan jenis diagnosis sebagai
berikut :
 Diagnosis sejahtera , dianosis sejahtera/wellness digunakan bila
komunitas mempunyai potensi untuk ditingkatkan, belum ada data
maladptif. Perumusan diagnosis keperawatan hanya terdiri dari
komponen problem (P) saja, tanpa komponen Etiologi
 Diagnosis ancaman (risiko)
Diagnosis risiko digunakan bila belum terdapat paparan masalah
kesehatan tetapi sudah ditemukan beberapa data maladptif yang
memungknkan tmbulnya gangguan . Perumusan tdd problem (P),
etiologi (E) dan Symptom (S)
 Diagnosis aktual /gangguan
Diagnosis gangguan dtegakkan bila sudah tmbul gangguan/masalah
kesehatan dikomunitas , yang didukung oleh beberapa data maladaptif
11
Cntoh diagnosis
 Diagnosis Wellness :
Potensial peningktan tmbh kembang pd balita di desa x .. d/d cakupan
imunisasi 95%, 80% berat badan bayi diatas garis merah KMS, 80 %
pendidkan ibu adlah SMA dan cakupan posyandu adalah 95%
 Diagnosis ancaman :
Risiko terjadiny konflik psikologis pada desa X b/d koping individu yang
tidak efektif d/d pernah terjai perkelahian, kegiatan gtng royong dan
silhturahmi jarng dlakukan, pnyuluhan kesehatn terkait sakit jiwa belum
dlakukan, masyarakt sering berkmpl dengan mlkukan kgiatan yang tidak
positif misalnya berjudi
 Diagnosis aktual
Tingginya kasus diare di wilayah x bd……..

Manajemen Konflik 12
Penentuan Prioritas masalah
 Setelah data dianalisis dan bbrap maslah masalah
pda komunitas ditmkan.. maka prioritas masalh hrus
ditetapkan
 Penentuan mslah pada komunitas dapat dilakukan
melalui metode :
1. Paper and Pencil tool (Ervin, 2002)
2. Skoring diagnosis keperwatn komunits (DepKes,
2009)

13
FORMAT MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

No Masalah A B C D E F G H I K L Total
keperawatan

1 Tingginya Angka TB 4 3 4 5 3 4 3 3 3 3 3 38
diwilayah ….. Berhubngan
dengan tidak adekuatnya
penggunaan fasilitas
layanan kesehatan untuk
penaggulangan TB dan
keterbatasan kualitas
sarana pelayanan TB.

2 Resiko Meningkatnya 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33
Kejadian Infertilitas pada
agregat remaja
diwilaya…. B/d tingginya
kejadian gangguan

SKORING DIAGNOSIS KEPERWATAN KOMUNITAS (DepKes, 2009)


Masalah Pentingnya Kemungkin Peningkata Total Skor
Untuk an n kualitas
dipecahkan perubahan hidup bila
positi untuk dihadapi
dihadapi
Tingginya 3 3 3 9
angka TB

Resiko 3 2 1 6
infertilitas
Pada Remaja

Pengisian Skor :
1 = Rendah
2 = Sedang
3 = Tinggi
Paper and Pencil tool (Ervin, 2002) 15
Keterangan …

Keterangan Huruf : Pengisian Skor :


 A = Sesuai dengan peran perawat komunitas 1 = Sangat rendah
 B = Sesuai dengan program pemerintah 2 = Rendah
 C = Sesuai dengan intervensi pendidikan 3 = Cukup
kesehatan 4 = Tinggi
 D = Risiko terjadi 5 = Sangat tinggi
 E = Risiko parah
 F = Minat masyarakat
 G = Kemudahan untuk diatasi
 H = Tempat
 I = Dana
 J = Waktu
 K = Fasilitas
 L = Petugas
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
EVALUASI

17

Anda mungkin juga menyukai