PPKN
PPKN
Istilah HAM pertama kali diperkenalkan oleh Roosevelt ketika Universal Declaration of Human
Rights dirumuskan pada tahun 1948, sebagai pengganti istilah the Rights of Man. Dalam konstitusi In
donesia (UUD 1945) digunakan istilah hak warga negara yang oleh the Founding Father di maksudk
an sebagai pemenuhan hak asasi manusia.
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam batas-batastertentu telah difahami orang, akan tetapi karen
a setiap orang melakukan akitivitas yang beraneka ragam dalam kehidupan kenegaraan, maka apa y
ang menjadi hak dan kewajibannya seringkali terlupakan. Dalam kehidupan kenegaraan kadang kala
hak warga negara berhadapan dengan kewajibannya. Bahkan tidak jarang kewajiban warga negara l
ebih banyak dituntut sementara hak-hak warga negara kurang mendapatkan perhatian.
Salah satu hak anak ialah mendapatkan perlindungan dari negara, namun akhir-akhir ini keker
asan banyak sekali terjadi dimana-mana.Kekerasan terhadap anak adalah semua bentuk tindakan m
enyakitkan secara fisik atau emosional, penyalahgunaan seksual, trafiking, penelantaran, eksploitasi
yang mengakibatkan cidera/kerugian nyata ataupun potensial terhadap kesehatan anak, kelangsung
an hidup anak, tumbuh kembang anak atau martabat anak, yang dilakukan dalam konteks hubungan
tanggung jawab, kepercayaan atau kekuasaan.
Kekerasan terhadap anak dapat terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk pada saat di rumah, di
tempat bermain bahkan di sekolah.Padahal sekolah merupakan tempat dimana anak menerima pend
idikan moral, etika dan akademik, bahkan menjadi rumah kedua bagi anak. Namun, kenyataannya ju
stru di sebagian sekolah terjadi kasus kekerasan. Baik yang dilakukan oleh teman sepermainan, seni
or, guru atau penjaga kebersihan sekolah.